Andai Gisel Dibui, Psikolog Sarankan Gading Marten Sampaikan Ini pada Gempi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gisel atau Gisella Anastasia bisa dipenjara bila terbukti terlibat dalam kasus video syur 19 detik. Mantan istri Gading Marten ini disangkakan pasal 4 ayat 1 junto pasal 29 dan atau pasal 28 UU Nomor 44 tentang Pornografi. Gisel terancam hukuman minimal enam tahun penjara dan maksimal 12 tahun penjara.
Nasib Gempi pun dikhawatirkan banyak pengguna media sosial. Sampai-sampai 'Save Gempi Jilid 2' menggema di Twitter. Banyak netizen prihatin dengan Gempi, di usianya yang masih kecil sudah diberi cobaan begitu besar.
( )
Lantas, bagaimana nasib Gempi nanti? Apakah perlu anak berusia 6 tahun itu tahu kalau ibunya akan dipenjara karena kasus video syur?
Psikolog Meity Arianty kepada Okezone menerangkan bahwa dari kasus Gisel ini kita semua belajar bahwa manusia memang selalu menyesal belakangan. Sebab, Gisel harusnya tahu bahwa apa yang dia lakukan akan memberi dampak pada anaknya.
Namun, yang terpenting sekarang adalah memikirkan masa depan. "Ya, mau nggak mau anaknya tahu jika ibunya akan dipenjara dalam kurun waktu tertentu," kata Mei, Selasa (29/12).
Bila nanti Gisel tidak dipenjara atau dibui dalam waktu sebentar, itu akan lebih mudah karena dia tetap bisa bersama anaknya. Tapi, cerita akan berbeda jika benar Gisel harus dipenjara.
"Gading harus mengambil alih mengurus dan memberikan pengertian kepada Gempi bahwa untuk sementara ibunya nggak bisa bersamanya karena alasan yang bisa diterima anak seusia Gempi," kata Mei.
Alasan yang bisa diberikan misalnya, "Mama harus syuting panjang di luar kota atau mama masih ada kerjaan jadi harus di luar kota untuk sementara waktu. Karena itu, Gempi sama papa dulu, ya."
"Menurut saya, rasanya Gading lebih tahu apa yang bisa disampaikan ke Gempi soal mamanya yang mungkin nanti tidak akan bisa ia temui," kata Mei.
( )
Ia menambahkan, Gading harus bisa memberikan pengertian kepada Gempi tanpa harus menyampaikan yang sebenarnya. "Karena Gempi belum bisa memahami sepenuhnya apa yang terjadi," tambahnya.
Lihat Juga: Disebut Pernah Dikirimi Chat Genit oleh Vadel Badjideh, Gisella Anastasia: Kenal Saja Tidak
Nasib Gempi pun dikhawatirkan banyak pengguna media sosial. Sampai-sampai 'Save Gempi Jilid 2' menggema di Twitter. Banyak netizen prihatin dengan Gempi, di usianya yang masih kecil sudah diberi cobaan begitu besar.
( )
Lantas, bagaimana nasib Gempi nanti? Apakah perlu anak berusia 6 tahun itu tahu kalau ibunya akan dipenjara karena kasus video syur?
Psikolog Meity Arianty kepada Okezone menerangkan bahwa dari kasus Gisel ini kita semua belajar bahwa manusia memang selalu menyesal belakangan. Sebab, Gisel harusnya tahu bahwa apa yang dia lakukan akan memberi dampak pada anaknya.
Namun, yang terpenting sekarang adalah memikirkan masa depan. "Ya, mau nggak mau anaknya tahu jika ibunya akan dipenjara dalam kurun waktu tertentu," kata Mei, Selasa (29/12).
Bila nanti Gisel tidak dipenjara atau dibui dalam waktu sebentar, itu akan lebih mudah karena dia tetap bisa bersama anaknya. Tapi, cerita akan berbeda jika benar Gisel harus dipenjara.
"Gading harus mengambil alih mengurus dan memberikan pengertian kepada Gempi bahwa untuk sementara ibunya nggak bisa bersamanya karena alasan yang bisa diterima anak seusia Gempi," kata Mei.
Alasan yang bisa diberikan misalnya, "Mama harus syuting panjang di luar kota atau mama masih ada kerjaan jadi harus di luar kota untuk sementara waktu. Karena itu, Gempi sama papa dulu, ya."
"Menurut saya, rasanya Gading lebih tahu apa yang bisa disampaikan ke Gempi soal mamanya yang mungkin nanti tidak akan bisa ia temui," kata Mei.
( )
Ia menambahkan, Gading harus bisa memberikan pengertian kepada Gempi tanpa harus menyampaikan yang sebenarnya. "Karena Gempi belum bisa memahami sepenuhnya apa yang terjadi," tambahnya.
Lihat Juga: Disebut Pernah Dikirimi Chat Genit oleh Vadel Badjideh, Gisella Anastasia: Kenal Saja Tidak
(tsa)