Vaksin Covid-19 Memberi Harapan untuk Pariwisata Indonesia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemberian vaksin Covid-19 oleh pemerintah kepada masyarakat pada kuartal I memberi angin segar, khususnya kepada sektor pariwisata .
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan Indonesia mengalami satu situasi yang sangat sulit dengan pandemi Covid 19. Sekalipun sektor pariwisata bangkit, namun jangan lupakan sektor kesehatan. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sambut Baik Larangan Wisatawan Asing ke Indonesia )
"Kita harus ada aspek kesehatan, di sektor pariwisata, dengan vaksin diharapkan di kuartal pertama tersedia, hasil koordinasi dengan Pak Luhut, kuartal pertama vaksin akan hadir ini adalah awal secercah harapan kita," kata Sandiaga saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 di kawasan GBK Senayan, Kamis (29/12/2020).
Sandiaga meminta agar masyarakat sabar menanti vaksin Covid-19 hingga selesai diuji klinis. Uji vaksin memakan waktu lama sehingga harus tetap patuh protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
"Tapi kita harus sabar karena memakan waktu, kita harus lihat data berbasis dari ahli tenaga medis dan tim kesehatan, kapan kita bisa mulai (vaksin). Lalu menyesuaikan dengan pelaku usaha dan parekraf," tambah dia.
Sandiaga juga mengapresiasi wisatawan yang berani liburan ke berbagai destinasi di Indonesia dengan protokol CHSE atau protokol 3M. Di situasi pandemi Covid-19, siapapun harus mematuhi kebiasaan adaptasi baru. (Baca juga: Simak! Jurus Wamen Angela Bangkitkan Industri Wisata & Ekonomi Kreatif )
"Kita menghargai yang di rumah saja tapi yang berwisata dengan prokes ini, ini hari ke 5 saya sembuh Covid-19 jangan lengah, jangan abai jika sudah berwisata, kes kita hatus lebih utama," pungkasnya.
Lihat Juga: Vision+ Dukung Kelas Humas Muda Vol. 2: Good Story, Good Brand, Raih Apresiasi Kemenparekraf
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menjelaskan Indonesia mengalami satu situasi yang sangat sulit dengan pandemi Covid 19. Sekalipun sektor pariwisata bangkit, namun jangan lupakan sektor kesehatan. (Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Sambut Baik Larangan Wisatawan Asing ke Indonesia )
"Kita harus ada aspek kesehatan, di sektor pariwisata, dengan vaksin diharapkan di kuartal pertama tersedia, hasil koordinasi dengan Pak Luhut, kuartal pertama vaksin akan hadir ini adalah awal secercah harapan kita," kata Sandiaga saat Jumpa Pers Akhir Tahun 2020 di kawasan GBK Senayan, Kamis (29/12/2020).
Sandiaga meminta agar masyarakat sabar menanti vaksin Covid-19 hingga selesai diuji klinis. Uji vaksin memakan waktu lama sehingga harus tetap patuh protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
"Tapi kita harus sabar karena memakan waktu, kita harus lihat data berbasis dari ahli tenaga medis dan tim kesehatan, kapan kita bisa mulai (vaksin). Lalu menyesuaikan dengan pelaku usaha dan parekraf," tambah dia.
Sandiaga juga mengapresiasi wisatawan yang berani liburan ke berbagai destinasi di Indonesia dengan protokol CHSE atau protokol 3M. Di situasi pandemi Covid-19, siapapun harus mematuhi kebiasaan adaptasi baru. (Baca juga: Simak! Jurus Wamen Angela Bangkitkan Industri Wisata & Ekonomi Kreatif )
"Kita menghargai yang di rumah saja tapi yang berwisata dengan prokes ini, ini hari ke 5 saya sembuh Covid-19 jangan lengah, jangan abai jika sudah berwisata, kes kita hatus lebih utama," pungkasnya.
Lihat Juga: Vision+ Dukung Kelas Humas Muda Vol. 2: Good Story, Good Brand, Raih Apresiasi Kemenparekraf
(tdy)