Taklukkan Tantangan Guru, Jimin BTS Akhirnya Jadi Idola
loading...
A
A
A
SEOUL - Di balik kesuksesan Jimin bersama BTS, siapa sangka jika dia pernah ditentang gurunya untuk menjadi seorang idola.
Jimin dinilai unggul dalam seni tari, terutama tari kontemporer. Karena itu, alih-alih menekuni hal lain, gurunya ingin Jimin menekuni bakatanya itu, menjadi seorang idola. (Baca juga: Respons Jimin dan Suga Setelah BTS Kuasai Billboard Amerika Serikat )
"Iya. Jimin sangat pandai menari kontemporer sejak dia diterima di sekolah. Dia juga memiliki bakat untuk semua bentuk tarian. Ketika dia mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jalur tarian publik daripada hanya menari murni, rasanya seperti kehilangan seorang jenius," kata guru Jimin, Lee Hwa Sung.
Tantangan Lee Hwa Sung bukanlah tanpa alasan. Dilansir Koreaboo, Senin (4/1) saat itu Lee Hwa Sung menilai bahwa menyanyi sambil menari merupakan hal yang sulit. Di sisi lain, dia beranggapan bahwa pekerjaan tersebut tidak menjamin kesuksesan seseorang sehingga ia menentang keputusan Jimin.
"Itulah mengapa saya menentang keputusannya. Saya tidak tahu dia akan berhasil seperti sekarang. Bagaimanapun, Jimin adalah tipe siswa yang melakukan semua yang dia lakukan. Dia berada di tempatnya sekarang karena usahanya yang terus menerus sebagai BTS," ujarnya.
Sementara, ayah Jimin mengungkap bahwa buah hatinya itu pintar dalam bidang matematika dan sains. Karena itu, ia menginginkan Jimin sekolah sains dan fokus pada pendidikannya. Namun, sebagai ayah yang baik, ia mengizinkan Jimin melakukan yang disukai. Hal ini didukung dengan bakat menari dan bernyanyi pelantun Filter itu sudah terlihat sejak kecil.
"Di sekolah menengah, ada saat dimana dia harus menulis tentang masa depannya. Dalam makalahnya, dia menulis bahwa dia ingin pergi ke Sekolah Menengah Seni Busan dan belajar menari dan menggunakan latar belakang itu dan menggabungkannya dengan musik untuk menjadi penyanyi atau selebriti," ungkap ayah Jimin. (Baca juga: Michael Yokinobu de Fretes Pasrah, Serahkan Kasus Gisel pada Tuhan )
"Makalahnya sangat rinci dan saya pikir ini adalah awal mimpinya untuk menjadi seorang idola. Tentu saja dia pandai menari dan bernyanyi sejak usia muda. Di kelas lima, dia akan menyanyikan Azalea Maya di karaoke dan dia bisa menyanyikan nada tinggi dengan sangat baik," sambungnya.
Lihat Juga: Pengen Ketemu Personil Seventeen? Ini Syarat Penukaran Tiket & Color Code Outfit Wave Here On 17 Dec!
Jimin dinilai unggul dalam seni tari, terutama tari kontemporer. Karena itu, alih-alih menekuni hal lain, gurunya ingin Jimin menekuni bakatanya itu, menjadi seorang idola. (Baca juga: Respons Jimin dan Suga Setelah BTS Kuasai Billboard Amerika Serikat )
"Iya. Jimin sangat pandai menari kontemporer sejak dia diterima di sekolah. Dia juga memiliki bakat untuk semua bentuk tarian. Ketika dia mengungkapkan keinginannya untuk mengikuti jalur tarian publik daripada hanya menari murni, rasanya seperti kehilangan seorang jenius," kata guru Jimin, Lee Hwa Sung.
Tantangan Lee Hwa Sung bukanlah tanpa alasan. Dilansir Koreaboo, Senin (4/1) saat itu Lee Hwa Sung menilai bahwa menyanyi sambil menari merupakan hal yang sulit. Di sisi lain, dia beranggapan bahwa pekerjaan tersebut tidak menjamin kesuksesan seseorang sehingga ia menentang keputusan Jimin.
"Itulah mengapa saya menentang keputusannya. Saya tidak tahu dia akan berhasil seperti sekarang. Bagaimanapun, Jimin adalah tipe siswa yang melakukan semua yang dia lakukan. Dia berada di tempatnya sekarang karena usahanya yang terus menerus sebagai BTS," ujarnya.
Sementara, ayah Jimin mengungkap bahwa buah hatinya itu pintar dalam bidang matematika dan sains. Karena itu, ia menginginkan Jimin sekolah sains dan fokus pada pendidikannya. Namun, sebagai ayah yang baik, ia mengizinkan Jimin melakukan yang disukai. Hal ini didukung dengan bakat menari dan bernyanyi pelantun Filter itu sudah terlihat sejak kecil.
"Di sekolah menengah, ada saat dimana dia harus menulis tentang masa depannya. Dalam makalahnya, dia menulis bahwa dia ingin pergi ke Sekolah Menengah Seni Busan dan belajar menari dan menggunakan latar belakang itu dan menggabungkannya dengan musik untuk menjadi penyanyi atau selebriti," ungkap ayah Jimin. (Baca juga: Michael Yokinobu de Fretes Pasrah, Serahkan Kasus Gisel pada Tuhan )
"Makalahnya sangat rinci dan saya pikir ini adalah awal mimpinya untuk menjadi seorang idola. Tentu saja dia pandai menari dan bernyanyi sejak usia muda. Di kelas lima, dia akan menyanyikan Azalea Maya di karaoke dan dia bisa menyanyikan nada tinggi dengan sangat baik," sambungnya.
Lihat Juga: Pengen Ketemu Personil Seventeen? Ini Syarat Penukaran Tiket & Color Code Outfit Wave Here On 17 Dec!
(tdy)