Melepas Penat, Desa Wisata Jadi Primadona Selama Pandemi

Selasa, 05 Januari 2021 - 16:16 WIB
loading...
Melepas Penat, Desa Wisata Jadi Primadona Selama Pandemi
Desa Wisata Umbul Ponggok, Klaten, Jawa Tengah menawarkan sensasi seru menyelam di dalam air sambil berfoto ria. FOTO/Instagram
A A A
JAKARTA - Managing Partner Inventure Yuswohady mengatakan selama pandemi masyarakat lebih memilih bepergian ke desa wisata atau wisata lokal dibandingkan ke luar kota. Pihaknya memprediksi wisata ke luar kota baru akan ramai setelah vaksinasi massal selesai.

"Saat ini masyarakat masih enggan bepergian wisata ke luar kota menggunakan pesawat atu transportasi umum lainnya. Begitu juga ke luar negeri masih terhambat pembatasan akses antarnegara destinasi wisata lokal lebih diminati," ujar Yuswo, di Jakarta, Selasa (5/1/2020).



Dia mengatakan masyrakat masih cenderung menghindari berwisata ke luar kota menggunakan transportasi karena takut tertular corona. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh Inventure-Alvara mayoritas wisatawan hanya mengunjungi destinasi lokal atau desa wisata menggunakan kendaraan pribadi.

"Konsumen lebih memilih tempat wisata yang masih bisa dijangkau dengan kendaraan pribadi dengan jarak tempuh yang tidak begitu jauh. Selain itu, jarak yang dekat dan bisa diakses dengan kendaraan pribadi akan membuat masyarakat merasa lebih nyaman dan aman," jelasnya.



Menurut dia dampak positifnya pengunjung destinasi wisata lokal mengalami peningkatan pengunjung sehingga mampu menggerakkan ekonomi di desa wisata. Bahkan pihaknya memproyeksikan setelah enam bulan vaksin bepergian ke luar negeri juga belum diminati. "Apabila vaksin sudah bisa di akases publik maka yang pertama di tuju tempat wisata ke luar kota. Setelah berbulan-bulan terkurung di rumah tentunya pariwisata menjadi tujuan untuk melepas penat," kata dia.

.
(nng)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1212 seconds (0.1#10.140)