Restrukturisasi JKT48 Bikin Baper dan Enggak Bisa Tidur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kabar restrukturisasi atau pengurangan jumlah member JKT48 dan para staf membuat penggemar sedih dan baper (kebawa perasaan). Melalui media sosial Twitter, penggemar mengungkapkan kesedihan mereka. Bahkan, beberapa di antaranya mengaku sampai tidak bisa tidur.
(Baca juga: Ini 26 Member yang Akan Diluluskan dari JKT48 Gara-Gara Pandemi )
"Ga bisa tidur semalaman. Sedih mikirin restrukturisasi #JKT48 yg besar2an, 17thn ngikutin KPop, girl group debut & bubar secara regular, ga sebaper ini: Wondergirl, T-ara, Kara, Miss A, Sistar, 4Minute dll. 'Idol you can meet' memang luar biasa," tulis @ilove_jkt_48.
"Iya bang, aku jg merasa sedih dengan adanya restrukturisasi, dan itu yang kena adalah oshi aku, Aya. Yang sabar ya bang, kita dukung terus JKT48, tetap semangat dan bahagia selalu @ilove_jkt_48," sahut @Afdhol_Pratama.
Meski sedih dan menganggap ini menjadi restrukturisasi sangat besar yang pernah ada, namun penggemar tak lupa tetap memberikan dukungan kepada grup idola tersebut. Mereka juga berharap ada agensi yang akan menaungi para member JKT48 yang lulus.
"Sama nih, restrukturisasi besar-besaran yang terlampau besar. As a fan sayangnya nggak bisa melakukan apapun kecuali memberi dukungan," tulis @naimm_muhammad.
"Aku sih berharap ada agensi yg mau sebutin mereka lagi,"komentar @choihynsk2.
"Sabar gan mungkin ini yang terbaik buat JKT48," tulis @SardaAgus.
Seperti diberitakan sebelumnya, melalui pernyataan resminya, JKT48 mengumumkan restrukturisasi atau pengurangan jumlah member dan staf karena pandemi Covid-19 . Sejak pertengahan Maret 2020, grup idola tersebut dilaporkan sulit menjalani kegiatan.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48. Seperti yang telah diumumkan pada 10 November yang talu, oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan," tulis pengumuman tersebut.
Diskusi secara terus menerus pun sudah dilakukan oleh manajemen dan para stakeholder untuk mencegah JKT48 tidak bubar. Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya diputuskan bahwa satu-satunya cara untuk tetap bisa bertahan adalah dengan melakukan pengurangan jumlah member dan staf JKT48.
"Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT 48 tidak bubar," jelasnya.
(Baca juga: Ogah Bubar, JKT48 Lakukan Restrukturisasi Member dan Staf )
Dalam pengumuman itu disebutkan juga bahwa JKT48 akan meluluskan 26 member dalam Upacara Kelulusan Khusus JKT48. Acara ini akan dilaksanakan pada akhir Februari.
Lihat Juga: Berapa Kerugian Pembatalan Konser Dua Lipa di Jakarta? Honor Satu Kali Manggung Capai Rp15 Miliar
(Baca juga: Ini 26 Member yang Akan Diluluskan dari JKT48 Gara-Gara Pandemi )
"Ga bisa tidur semalaman. Sedih mikirin restrukturisasi #JKT48 yg besar2an, 17thn ngikutin KPop, girl group debut & bubar secara regular, ga sebaper ini: Wondergirl, T-ara, Kara, Miss A, Sistar, 4Minute dll. 'Idol you can meet' memang luar biasa," tulis @ilove_jkt_48.
"Iya bang, aku jg merasa sedih dengan adanya restrukturisasi, dan itu yang kena adalah oshi aku, Aya. Yang sabar ya bang, kita dukung terus JKT48, tetap semangat dan bahagia selalu @ilove_jkt_48," sahut @Afdhol_Pratama.
Meski sedih dan menganggap ini menjadi restrukturisasi sangat besar yang pernah ada, namun penggemar tak lupa tetap memberikan dukungan kepada grup idola tersebut. Mereka juga berharap ada agensi yang akan menaungi para member JKT48 yang lulus.
"Sama nih, restrukturisasi besar-besaran yang terlampau besar. As a fan sayangnya nggak bisa melakukan apapun kecuali memberi dukungan," tulis @naimm_muhammad.
"Aku sih berharap ada agensi yg mau sebutin mereka lagi,"komentar @choihynsk2.
"Sabar gan mungkin ini yang terbaik buat JKT48," tulis @SardaAgus.
Seperti diberitakan sebelumnya, melalui pernyataan resminya, JKT48 mengumumkan restrukturisasi atau pengurangan jumlah member dan staf karena pandemi Covid-19 . Sejak pertengahan Maret 2020, grup idola tersebut dilaporkan sulit menjalani kegiatan.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48. Seperti yang telah diumumkan pada 10 November yang talu, oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan," tulis pengumuman tersebut.
Diskusi secara terus menerus pun sudah dilakukan oleh manajemen dan para stakeholder untuk mencegah JKT48 tidak bubar. Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya diputuskan bahwa satu-satunya cara untuk tetap bisa bertahan adalah dengan melakukan pengurangan jumlah member dan staf JKT48.
"Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT 48 tidak bubar," jelasnya.
(Baca juga: Ogah Bubar, JKT48 Lakukan Restrukturisasi Member dan Staf )
Dalam pengumuman itu disebutkan juga bahwa JKT48 akan meluluskan 26 member dalam Upacara Kelulusan Khusus JKT48. Acara ini akan dilaksanakan pada akhir Februari.
Lihat Juga: Berapa Kerugian Pembatalan Konser Dua Lipa di Jakarta? Honor Satu Kali Manggung Capai Rp15 Miliar
(nug)