Waspadai Gejala Diabetes Pada Anak dan Remaja

JAKARTA - Diabetes pada anak-anak bisa dikatakam sangat berat, terutama jika terjadi pada usia yang sangat dini. Diabetes tipe 1 umum terjadi pada anak-anak dan terjadi karena kondisi autoimun di mana sel beta pankreas dihancurkan, menyebabkan produksi insulin yang tidak mencukupi sehingga menyebabkan kadar gula darah tinggi.

Anak-anak atau remaja juga bisa terkena diabetes tipe 2 yang kemungkinan besar disebabkan oleh obesitas, namun prevalensinya lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.

Baca juga : Drama Konflik AJB Bumiputera 1912 Berlanjut, Kali Ini Melibatkan MK

Diagnosis dini dan pengobatan awal anak dengan diabetes sangat penting. Diabetes tipe 1 memiliki gejala yang cepat dalam beberapa minggu sementara gejala diabetes tipe 2 berkembang perlahan seiring berjalannya waktu. Berikut adalah Gejala Diabetes yang terdeteksi pada Anak dan Remaja dilansir Boldsky:

1. Lapar

Jika Anda melihat anak anda konsumsi makanan yang berlebihan dan selalu merasa tidak cukup sebaiknya konsultasikan dengan dokter karena itu mungkin merupakan tanda diabetes.

2. Penurunan berat badan yang tidak disengaja

Gejala diabetes lainnya pada anak-anak adalah penurunan berat badan secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan ketika konversi glukosa menjadi energi dibatasi karena produksi insulin yang rendah, tubuh mulai membakar otot dan menyimpan lemak untuk energi sehingga menyebabkan penurunan berat badan yang tiba-tiba.

Baca juga : Indonesia Masih Seksi untuk Memincut Investasi Migas

3. Kulit menjadi gelap

Penggelapan kulit biasanya dikaitkan dengan diabetes. Pada anak-anak dan remaja, tempat umum terjadinya penggelapan kulit biasanya di leher posterior.

4. Selalu Kelelahan

Seorang anak dengan diabetes tipe 1 tidak memiliki cukup insulin untuk mengubah glukosa menjadi energi sehingga Kekurangan energi justru membuat mereka akan mudah lelah atau setelah melakukan aktivitas fisik bahkan dalam skala kecil.

Baca juga : Kemenkeu Pastikan Sudah Salurkan Gaji PNS Sejak 4 Januari

5. Masalah penglihatan

Prevalensi masalah mata pada anak diabetes lebih banyak dibandingkan dengan anak normal. Gula darah yang tinggi dapat merusak saraf mata sehingga menyebabkan masalah mata seperti penglihatan kabur atau kebutaan total.