Tinggalkan Layar Kaca, Influencer Ini Pilih Jalankan Agensi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Makin berkembangnya zaman memengaruhi teknologi yang kini dimanfaatkan manusia. Pada era digital sekarang ini, sebagian besar masyarakat banyak yang melakukan aktivitasnya melalui gawai, terlebih lagi di era pandemi Covid-19 seperti saat ini. Mereka pun sangat akrab dengan penggunaan media sosial , bahkan terdapat catatan bahwa hampir setengah populasi manusia di dunia adalah pengguna aktif media sosial.
(Baca juga: Jahe, Tanaman Obat yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan )
Hal itu pun turut memicu berkembangnya dunia adverstising dan marketing. Kini, juga cukup populer istilah social media marketing, yang kerap bersangkutan dengan influencer . Banyak brand yang menggunakan influencer sebagai salah satu strategi marketingnya. Mulai dari brand kecil hingga besar banyak menggunakan jasa agensi terutama manajemen yang memang khusus mengelola influencer, dan salah satu yang dikenal adalah AMI Influencer @ami_influencer.
AMI Influencer merupakan agensi yang didirikan influencer profesional Yudiana Aditya pada 2018. Setahun sebelumnya, Yudiana mengawali perjalanannya sebagai bintang iklan dan sesekali bermain di sinetron . Profesi itu membuat pria berdarah Sunda itu memiliki banyak followes di Instagramnya.
"Oleh karena followers sudah banyak, pertengahan 2017, saya mulai menggunakan media sosial untuk menjadi seorang influencer. Karena saya memiliki basic akting dan berekspresi di depan kamera, maka tidak terlalu sulit bagi saya untuk menjalankan profesi sebagai influencer," ungkap Yudiana melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/1).
Sebagai tulang punggung keluarga, Yudiana pun tekun menjalankan profesinya tersebut. Bahkan, sudah sangat banyak brand yang pernah menggandengnya. Merasa makin mantap, Yudiana perlahan mulai meninggalkan kariernya di dunia layar kaca pada akhir 2018.
Mempunyai karakter individu yang humoris dan mudah bergaul, Yudianacukup mudah berteman dengan siapa saja, termasuk artis dan selebgram yang memiliki banyak followers. Dari sinilah, dia melihat peluang untuk membuka agensi dan menjadikan teman-temannya sebagai influencernya.
Dengan jiwa kepemimpinan yang kharismatik membuat teman-temannya tersebut percaya untuk bekerjasama. Apa yang dijalankan Yudiana ini pun berjalan sangat mulus. Sempat mengalami penurunan pada 2019 hingga pertengahan 2020, AMI Influencer selanjutnya berhasil bangkit dan berkembang pesat.
Menariknya, selain dalam negeri, manajemen influencer yang dikelola Yudiana ini juga dilirik berbagai perusahaan di India, Singapura, bahkan Hong Kong. "Misi aku selanjutnya adalah, apa ya bingung. Sebenernya rahasia tapi ya udalah, yaitu menjadikan AMI Influencer sebagai management influencer nomor satu di Asia," tandasnya.
(Baca juga: BPOM Umumkan Efikasi Vaksin Sinovac 65,3%, Apa Itu Efikasi? )
"Aku dan tim hanya bisa berencana dan berusaha sih, masalah hasil aku serahin sama Tuhan yang udah memberikan aku raut wajah yang tampan ini hahaha..." canda Yudiana.
(Baca juga: Jahe, Tanaman Obat yang Punya Segudang Manfaat Kesehatan )
Hal itu pun turut memicu berkembangnya dunia adverstising dan marketing. Kini, juga cukup populer istilah social media marketing, yang kerap bersangkutan dengan influencer . Banyak brand yang menggunakan influencer sebagai salah satu strategi marketingnya. Mulai dari brand kecil hingga besar banyak menggunakan jasa agensi terutama manajemen yang memang khusus mengelola influencer, dan salah satu yang dikenal adalah AMI Influencer @ami_influencer.
AMI Influencer merupakan agensi yang didirikan influencer profesional Yudiana Aditya pada 2018. Setahun sebelumnya, Yudiana mengawali perjalanannya sebagai bintang iklan dan sesekali bermain di sinetron . Profesi itu membuat pria berdarah Sunda itu memiliki banyak followes di Instagramnya.
"Oleh karena followers sudah banyak, pertengahan 2017, saya mulai menggunakan media sosial untuk menjadi seorang influencer. Karena saya memiliki basic akting dan berekspresi di depan kamera, maka tidak terlalu sulit bagi saya untuk menjalankan profesi sebagai influencer," ungkap Yudiana melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/1).
Sebagai tulang punggung keluarga, Yudiana pun tekun menjalankan profesinya tersebut. Bahkan, sudah sangat banyak brand yang pernah menggandengnya. Merasa makin mantap, Yudiana perlahan mulai meninggalkan kariernya di dunia layar kaca pada akhir 2018.
Mempunyai karakter individu yang humoris dan mudah bergaul, Yudianacukup mudah berteman dengan siapa saja, termasuk artis dan selebgram yang memiliki banyak followers. Dari sinilah, dia melihat peluang untuk membuka agensi dan menjadikan teman-temannya sebagai influencernya.
Dengan jiwa kepemimpinan yang kharismatik membuat teman-temannya tersebut percaya untuk bekerjasama. Apa yang dijalankan Yudiana ini pun berjalan sangat mulus. Sempat mengalami penurunan pada 2019 hingga pertengahan 2020, AMI Influencer selanjutnya berhasil bangkit dan berkembang pesat.
Menariknya, selain dalam negeri, manajemen influencer yang dikelola Yudiana ini juga dilirik berbagai perusahaan di India, Singapura, bahkan Hong Kong. "Misi aku selanjutnya adalah, apa ya bingung. Sebenernya rahasia tapi ya udalah, yaitu menjadikan AMI Influencer sebagai management influencer nomor satu di Asia," tandasnya.
(Baca juga: BPOM Umumkan Efikasi Vaksin Sinovac 65,3%, Apa Itu Efikasi? )
"Aku dan tim hanya bisa berencana dan berusaha sih, masalah hasil aku serahin sama Tuhan yang udah memberikan aku raut wajah yang tampan ini hahaha..." canda Yudiana.
(nug)