Gendang Telinga Aura Kasih Bocor, Begini Penjelasan Dokter
loading...
Aura Kasih harus menjalani operasi telinga lantaran gendang telinganya sempat bermasalah karena kegiatan diving dan masalah sinus. Berikut penjelasan dokter. Foto/Instagram.
A
A
A
JAKARTA - Jagad maya sebelumnya dihebohkan dengan berita penyanyi cantik Aura Kasih yang harus menjalani operasi telinga. Wanita yang juga pemain film ini mengaku bahwa gendang telinganya sempat bermasalah karena kegiatan diving yang dilakukannya dan juga memiliki masalah sinus.
Ketika sedang mandi dan tanpa sengaja ait masuk ke dalam telinganya, mendorong ibu satu anak ini untuk menutup hidung dan seolah mencoba untuk mengeluarkannya. Nahasnya, gendang telinganya malah bocor.
"Nah kemarin gara2 mandi trus kena air, lalu aku coba tutup idung trus niup2 gt... eh gendang telinga ku langsung bocor dan terpaksa harus di oprasi karna udah parah banget," tulis pemilik akun @Aurakasih ini di laman Instagramnya. Dia pun harus menjalani masa pemulihan paska operasi selama 10 hari.
Menurut penjelasan dr. Muhammad Ikhwan, Sp.THT-KL dari Primaya Evasari Hospital, gendang telinga pecah atau disebut juga otitis media akut atau kronis. Ini merupakan infeksi pada telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga di belakang gendang telinga.
Otitis media sering kali disebabkan karena berbagai hal. Diantaranya Infeksi Saluran Napas Akut ( ISPA) yang berulang, trauma seperti kebiasaan mengorek-ngorek telinga, ataupun barotrauma. Yang disebut terakhir adalah kondisi cidera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak dan kerap dialami oleh seorang penyelam atau orang yang rutin bepergian dengan pesawat terbang.
“Sehingga terjadi perubahan mendadak pada telinga tengah,” ujar dr. Ikhwan saat dihubungi Sindonews.
![Gendang Telinga Aura Kasih Bocor, Begini Penjelasan Dokter]()
Orang dengan otitis media, mengeluh keluarnya cairan dari telinga. Penderita juga mengalami penurunan pendengaran, sakit kepala, dan sebagainya. Dr. Ikhawan mewanti-wanti untuk tidak melakukan hal yang dilarang saat tengah mengalami ISPA.
“Pada orang dengan keluhan otitis media, atau sedang ISPA tidak dianjurkan melakukan manuver valsalva seperti yang dilakukan artis tersebut karena dapat menyebabkan bakteri yang ada pada rongga hidung, sinus atau tenggorok bisa masuk ke telinga tengah sehingga menyebabkan infeksi pada telinga tengah dan gendang telinga,” beber dr. Ikhwan.
Yang dimaksud manuver valsava adalah teknik mengeluarkan napas dengan cara paksa sembari menutup hidung dan mulut. Sehingga udara akan mengalir ke saluran tuba eustachius. Saluran ini menghubungkan bagian tengah telinga dan nasofaring yang terletak di bagian belakang rongga hidung.
Guna mencegah terjadinya kembali infeksi pada telinga tengah, maka harus dilakukan operasi untuk membersihkan telinga tengah dan menutup gendang telinga yang pecah atau bocor tersebut.
Dr. Ikhwan menyarankan untuk segera mengonsumsi obat apabila sedang mengalami ISPA sehingga tidak berujung pada otitis media. Selain itu, segeralah kontrol ke dokter bila ISPA berkepanjangan atau sinusitis berulang.
“Hindari mengorek-ngorek telinga, dan jangan melakukan manuver valsalva pada saat keadaan ISPA,” pungkasnya.
Ketika sedang mandi dan tanpa sengaja ait masuk ke dalam telinganya, mendorong ibu satu anak ini untuk menutup hidung dan seolah mencoba untuk mengeluarkannya. Nahasnya, gendang telinganya malah bocor.
"Nah kemarin gara2 mandi trus kena air, lalu aku coba tutup idung trus niup2 gt... eh gendang telinga ku langsung bocor dan terpaksa harus di oprasi karna udah parah banget," tulis pemilik akun @Aurakasih ini di laman Instagramnya. Dia pun harus menjalani masa pemulihan paska operasi selama 10 hari.
Menurut penjelasan dr. Muhammad Ikhwan, Sp.THT-KL dari Primaya Evasari Hospital, gendang telinga pecah atau disebut juga otitis media akut atau kronis. Ini merupakan infeksi pada telinga bagian tengah, tepatnya pada rongga di belakang gendang telinga.
Otitis media sering kali disebabkan karena berbagai hal. Diantaranya Infeksi Saluran Napas Akut ( ISPA) yang berulang, trauma seperti kebiasaan mengorek-ngorek telinga, ataupun barotrauma. Yang disebut terakhir adalah kondisi cidera yang terjadi akibat perubahan tekanan udara secara mendadak dan kerap dialami oleh seorang penyelam atau orang yang rutin bepergian dengan pesawat terbang.
“Sehingga terjadi perubahan mendadak pada telinga tengah,” ujar dr. Ikhwan saat dihubungi Sindonews.
Orang dengan otitis media, mengeluh keluarnya cairan dari telinga. Penderita juga mengalami penurunan pendengaran, sakit kepala, dan sebagainya. Dr. Ikhawan mewanti-wanti untuk tidak melakukan hal yang dilarang saat tengah mengalami ISPA.
“Pada orang dengan keluhan otitis media, atau sedang ISPA tidak dianjurkan melakukan manuver valsalva seperti yang dilakukan artis tersebut karena dapat menyebabkan bakteri yang ada pada rongga hidung, sinus atau tenggorok bisa masuk ke telinga tengah sehingga menyebabkan infeksi pada telinga tengah dan gendang telinga,” beber dr. Ikhwan.
Yang dimaksud manuver valsava adalah teknik mengeluarkan napas dengan cara paksa sembari menutup hidung dan mulut. Sehingga udara akan mengalir ke saluran tuba eustachius. Saluran ini menghubungkan bagian tengah telinga dan nasofaring yang terletak di bagian belakang rongga hidung.
Guna mencegah terjadinya kembali infeksi pada telinga tengah, maka harus dilakukan operasi untuk membersihkan telinga tengah dan menutup gendang telinga yang pecah atau bocor tersebut.
Dr. Ikhwan menyarankan untuk segera mengonsumsi obat apabila sedang mengalami ISPA sehingga tidak berujung pada otitis media. Selain itu, segeralah kontrol ke dokter bila ISPA berkepanjangan atau sinusitis berulang.
“Hindari mengorek-ngorek telinga, dan jangan melakukan manuver valsalva pada saat keadaan ISPA,” pungkasnya.
(tdy)
Lihat Juga :
