Kurang Vitamin D Bisa Bikin Covid-19 Makin Parah, Ini Penjelasannya!
loading...
A
A
A
Rutin berjemur adalah salah satu yang dianjurkan guna memenuhi kebutuhan vitamin D. Menurut dr. Cindiawaty Pudjiadi, MARS, MS, Sp.GK, Dokter Spesialis Gizi Klinik dari RS Medistra, dengan rutin berjemur maka kita bisa memperoleh vitamin D yang diproduksi di kulit sehingga dapat membantu mencegah penularan infeksi virus COVID-19. “Vitamin D merupakan salah satu vitamin larut lemak yang berperan dalam sejumlah fungsi penting untuk mempertahankan kesehatan dan mencegah penyakit,” ujar dr. Cindiawaty.
Baca Juga : CDC Sebut Reaksi Alergi Parah terhadap Vaksin COVID-19 Jarang Terjadi
Jangan mengira karena hidup di negara tropis jadi otomatis kebutuhan vitamin D kita sudah tercukupi. "Ternyata ada penelitian, tipe orang Asia sebanyak 80% memiliki kelainan gen untuk menyerap matahari dan merubahnya menjadi vitamin D. Saya sendiri sudah diperiksa genomiknya dan hasilnya ada kelainan gen (untuk menyerap vitamin D),” kata dr. Theressia Handayani.
Kalau ini yang terjadi maka individu yang bersangkutan pun disarankan meminum suplemen yang mengandung vitamin D untuk mencukupi kebutuhan vitaminnya. Guna mencegah kekurangan vitamin D, usia 19-70 tahun dosis vitamin D yang disarankan adalah 600 IU per hari.
Baca Juga : CDC Sebut Reaksi Alergi Parah terhadap Vaksin COVID-19 Jarang Terjadi
Jangan mengira karena hidup di negara tropis jadi otomatis kebutuhan vitamin D kita sudah tercukupi. "Ternyata ada penelitian, tipe orang Asia sebanyak 80% memiliki kelainan gen untuk menyerap matahari dan merubahnya menjadi vitamin D. Saya sendiri sudah diperiksa genomiknya dan hasilnya ada kelainan gen (untuk menyerap vitamin D),” kata dr. Theressia Handayani.
Kalau ini yang terjadi maka individu yang bersangkutan pun disarankan meminum suplemen yang mengandung vitamin D untuk mencukupi kebutuhan vitaminnya. Guna mencegah kekurangan vitamin D, usia 19-70 tahun dosis vitamin D yang disarankan adalah 600 IU per hari.
(wur)