Istri Gunawan Bersyukur, Putrinya yang Dulu Di-bully Kini bak Kupu-Kupu Keluar dari Kepompong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Istri aktor Gunawan , Sybilla Ernova Hartoto Hardikusumo atau akrab disapa Lala, baru-baru ini curhat melalui postingan di akun Instagramnya. Lala bercerita bahwa putrinya, Ghaniya Khayra Shakilla Naja, pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan berupa bullying dari teman-temannya saat tinggal di Jakarta.
Lala mengatakan, dulu anak gadisnya tersebut bahkan dianggap itik buruk rupa hingga dicurigai bukan anak kandung dari pernikahan Gunawan dan Lala. Namun saat ini ia merasa lega karena Khayra sudah bisa bersosialisasi dan terlihat jauh lebih baik ketika pindah ke Singapura.
“Sampai ada yang bilang ini ibunya waktu hamil pasti jahat sama orang, ibunya oplas nih makanya anaknya gini. Gila bgt netizen Indonesia kalo ngomong kayak gak punya agama dan gak paham Pancasila,” sebut Lala dalam caption postingannya.
Lala juga mengatakan bahwa Khayra hidup 12 tahun dikelilingi oleh fake friends yang seolah baik tapi di belakang selalu berkata buruk soal dirinya dan ia bersyukur kepada Tuhan karena dengan pindah ke Singapua semuanya berubah.
“Khayra mendapatkan dirinya kembali, memulai hidup baru setelah lepas behel. Khayra bagai kupu-kupu keluar dari kepompong, terbang menikmati alam bersama teman-temannya,” ungkap Lala.
Menurutnya, Khayra kini dianggap wanita normal. Bukan anak bodoh jelek yang patut dimanipulasi oleh teman. “Di sini Khayra dianggap setara,” ucap Lala.
Lala mengatakan, dulu anak gadisnya tersebut bahkan dianggap itik buruk rupa hingga dicurigai bukan anak kandung dari pernikahan Gunawan dan Lala. Namun saat ini ia merasa lega karena Khayra sudah bisa bersosialisasi dan terlihat jauh lebih baik ketika pindah ke Singapura.
“Sampai ada yang bilang ini ibunya waktu hamil pasti jahat sama orang, ibunya oplas nih makanya anaknya gini. Gila bgt netizen Indonesia kalo ngomong kayak gak punya agama dan gak paham Pancasila,” sebut Lala dalam caption postingannya.
Lala juga mengatakan bahwa Khayra hidup 12 tahun dikelilingi oleh fake friends yang seolah baik tapi di belakang selalu berkata buruk soal dirinya dan ia bersyukur kepada Tuhan karena dengan pindah ke Singapua semuanya berubah.
“Khayra mendapatkan dirinya kembali, memulai hidup baru setelah lepas behel. Khayra bagai kupu-kupu keluar dari kepompong, terbang menikmati alam bersama teman-temannya,” ungkap Lala.
Menurutnya, Khayra kini dianggap wanita normal. Bukan anak bodoh jelek yang patut dimanipulasi oleh teman. “Di sini Khayra dianggap setara,” ucap Lala.
(tsa)