Makan Satu Buah Alpukat Setiap Hari Bisa Bikin Usus Sehat

Rabu, 20 Januari 2021 - 10:10 WIB
loading...
Makan Satu Buah Alpukat...
Konsumsi alpukat secara rutin, satu buah sehari bisa membantu menyehatkan pencernaan. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Sebuah penelitian baru menunjukkan, bahwa makan satu buah alpukat sehari dapat membantu menjaga mikroba di usus tetap sehat, beragam, dan seimbang. Temuan ini dipublikasikan pada Agustus di The Journal of Nutrition.

"Kami telah mengetahui untuk beberapa waktu bahwa orang harus makan lebih banyak serat untuk kesehatan usus , tapi sekarang ada penelitian untuk membuktikannya dalam hal kebaikan hijau yang kita semua tahu dan cintai, alpukat,” kata Elizabeth Shaw, MS, RD, seorang ahli diet di California dan penulis Instant Pot For Dummies.

Penelitian yang didukung oleh Hass Avocado Board ini mengikuti kesehatan dan diet 163 orang dewasa yang kelebihan berat badan. Satu kelompok diminta untuk makan satu buah alpukat hass sehari dan kelompok lainnya tidak.

Baca Juga : Plasma Darah Tingkatkan Angka Kesembuhan Pasien COVID-19

Dilansir dari Verrywell Health, Rabu (20/1) pada partisipan yang makan satu buah alpukat per hari selama 12 minggu, para peneliti mengamati perubahan positif pada bakteri usus. Peneliti juga menemukan adanya peningkatan keragaman bakteri.

“Para peserta tidak hanya meningkatkan kesehatan usus mereka dengan konsumsi alpukat, tetapi mereka tidak harus mengikuti diet ketat dan menghilangkan makanan,” jelas Shaw.

Penting untuk diingat bahwa temuan studi tunggal tidak dapat digeneralisasikan untuk populasi yang lebih besar. Namun, hasil uji coba baru-baru ini menambah bukti bahwa alpukat membantu mengelola mikrobioma usus.

Baca Juga : Dibenami Banyak Magnet, iPhone 12 Disebut Bisa Ganggu Alat Implan Jantung

Studi kecil lainnya yang didanai oleh Haas Avocado Board menemukan bahwa mikrobiota usus orang dewasa yang kelebihan berat badan atau obesitas berbeda dalam menanggapi diet, termasuk alpukat dibandingkan dengan kontrol.

"Seringkali, klien yang membatasi asupan mereka untuk mengikuti pola diet tertentu akhirnya kehilangan kemajuan yang mereka buat dalam kesehatan mereka secara keseluruhan karena itu tidak berkelanjutan," ungkap Shaw.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1701 seconds (0.1#10.140)