Kelola Kadar Gula Darah Diabetes Tipe 2 dengan Konsumsi Jeruk dan Tomat

Kamis, 21 Januari 2021 - 11:11 WIB
loading...
Kelola Kadar Gula Darah Diabetes Tipe 2 dengan Konsumsi Jeruk dan Tomat
Dua makanan yang perlu Anda tambahkan ke dalam menu harian adalah jeruk merah dan tomat. / Foto: Ilustrasi/Chatelaine
A A A
JAKARTA - Kadar gula darah yang tinggi dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan yang serius seperti kerusakan saraf, penyakit jantung, ginjal dan kerusakan mata. Medical Director of Healthspan, dr Sarah Brewer memberikan tips mengelola diabetes tipe 2 secara efektif, salah satunya dengan mengonsumsi makanan yang bergizi.

Baca juga: Pernah Tak Percaya Tuhan, Begini Perjalanan Herjunot Ali Dapatkan Hidayah

Adapun dua makanan yang perlu Anda tambahkan ke dalam menu harian adalah jeruk merah dan tomat . Seperti dilansir dari Daily Express, dr Brewer menjelaskan bahwa jeruk merah memiliki tingkat antioksidan vitamin C, antosianidin dan flavon yang tinggi.

"Cyanidin-3-glukosida dan delphinidin-3-glukosida yang ditemukan dalam jeruk merah baru-baru ini terbukti meningkatkan sekresi insulin untuk meningkatkan toleransi glukosa," kata dr Brewer.

Sementara itu, sumber likopen yang kaya atau antioksidan yang dilepaskan dalam jumlah lebih tinggi saat dimasak, membuat tomat dapat membantu menurunkan risiko serangan jantung . Selain itu, minum jus tomat dapat melindungi dari kolesterol jahat bagi penderita diabetes tipe 2.

Gejala gula darah tinggi dikatakan Dr Brewer di antaranya merasa lebih haus, dan meningkatnya rasa lapar dan buang air kecil. Dengan diabetes, rasa haus tidak terpadamkan, yang berarti betapa pun terhidrasinya, Anda tetap merasa ingin minum lebih banyak air.

Baca juga: Intip Koleksi Topi dan Sandal Jepit Arya Saloka, Ada yang Harganya Rp12 Ribu Doang

Jika tubuh berusaha menghilangkan kelebihan gula di tubuh, itu akan memaksa Anda untuk terus bepergian ke kamar mandi, terutama pada malam hari. Selain itu, rasa lapar yang ekstrim terus berlanjut jika Anda menderita diabetes tipe 2 yang tidak terkendali saat tubuh berjuang untuk mendapatkan energi dari makanan yang dimakan.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1735 seconds (0.1#10.140)