Aplikasi Streaming Terbaik! Sukses dengan Disconnected, Vision+ Milik IPTV Geber Original Content Gratis
loading...
A
A
A
JAKARTA - Original series " Disconnected " besutan aplikasi streaming Vision+ -milik PT MNC Vision Networks Tbk (IPTV)- sukses bikin penasaran dengan cerita adaptasi dari situasi terkini pandemi COVID-19.
Adapun original series "Disconnected" yang bergenre drama slice of life ini menggambarkan persahabatan antara tiga anak muda yang terjalin sejak SMA dan harus bertahan hidup di tengah suasana pandemi ini.
Tak pelak, kesuksesan "Disconnected" tersebut menunjukkan Vision+ terus berkomitmen menjadi aplikasi streaming terbaik yang juga menyajikan tayangan gratis.
“Vision+ adalah solusi bagi para pengguna yang memiliki mobilitas yang tinggi, namun membutuhkan hiburan yang lengkap dan berkualitas, tak hanya content original, tetapi juga berbagai genre VOD dari library MNC Group, channel TV lokal dan linear terlengkap,” kata Endang Mayawati, Director of Programming, Production, & Content Acquisitions MVN.
Vision+ memiliki ragam original content yang berkualitas, menghibur dan gratis. Vision+, aplikasi streaming dengan tagline Happiness, Anytime, Anywhere! ini memiliki 41 channels yang bisa disaksikan gratis yaitu pertama, local FTA Channel (21 Channel), yaitu RCTI, GTV, MNCTV, iNews, TVRI, SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, Metro, Bandung TV, Kompas TV, Net, RTV, DAAI TV, Jak TV, JTV, Bali TV, TV 9, ANTV, dan TVOne
Kedua, channel dengan genre News, Religi, Free International Channels, yaitu MNC News, IDX, Berita Satu, Life, Muslim TV, TV MU, Tawaf, Al Quran Al Kareem, EWTN, Reformed 21, MNC Shop Signature, MNC Super Sale, Shanghai Dragon, Jiangsu TV, Hunan TV, Xing Kong TV, Anhui, DW, CGTN, dan CGTN Documentary.
“Vision+ yang berkomitmen untuk menyebarkan Happiness, Anytime, Anywhere akan selalu siap untuk memberikan hiburan yang beragam dan up to date dari para penggunanya setiap saat,” kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Director of OTT Product, Marketing & Programming MVN.
Clarissa memaparkan komitmen memanjakan audience Vision+ tersebut diwujudkan dengan video on demand (VOD) gratis dan terdiri dari 6.000 jam tayangan dengan ragam genre Indonesian, FTV, Musik, Serial Anak, Entertainment, Serial Drama, Web Series dan Short Content.
"Segera unduh aplikasi Vision+ di Play Store dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, bisa mengikuti akun sosial media resmi Vision+ di @visionplusid untuk Facebook, Instagram dan Twitter," kata Clarissa.
Terkait "Disconnected", original series yang dibintangi pemain muda berbakat Lionil Hendrik (sebagai Renee), Okka Pratama (sebagai Angga), dan Jovanna (sebagai Gigi) ini punya deretan fakta yang membuat publik tertarik, yaitu:
1. Relate dengan Kehidupan di Kala Pandemi
Disconnected diawali dengan cerita bagaimana ketiganya merayakan Tahun Baru dengan resolusi yang ingin dicapai oleh masing-masing, tanpa disadari virus COVID-19 sudah mulai menyebar dengan masif di berbagai belahan dunia.
Segala bentuk kehidupan new normal pun tak menghalangi cara Renee, Angga, dan Gigi untuk tetap menjalin persahabatan mereka, salah satunya berkomunikasi melalui video call group. Selain itu, naskah dari seri ini juga mengutip beberapa jargon yang fresh digunakan oleh anak-anak muda.
Tak ayal, jika Disconnected memang membuat anak-anak muda yang menontonnya merasa terkoneksi.
“Di situasi pandemi kayak gini sektor pariwisata dan traveling memang yang paling jatuh, bahkan perusahaan tempat gue bekerja yang notabene adalah airlines nomor satu di dunia bisa melakukan lay-off ke sebagian besar karyawan tetapnya yang tersebar hampir di seluruh dunia. Untungnya gue salah satu yang lolos. Dan gimana perasaan Angga yang tergambarkan di series Disconnected ini saat kena lay-off tuh menurut gue relate banget, saat kita kira hidup ini udah mapan, eh ternyata ada kejadian yang nggak diduga-duga kayak pandemi ini,” komentar Aulia, penonton Disconnected yang merupakan karyawan maskapai penerbangan asing.
2. Sinematografi yang Memanjakan Mata
Industri konten OTT kini sangat digandrungi anak muda di Indonesia, namun sayang sebagian besar masih didominasi oleh konten Barat maupun Korea. Padahal, tak sedikit sineas Tanah Air yang dapat menelurkan karya-karya yang tak kalah berkualitasnya dengan konten luar negeri.
Salah satunya adalah Disconnected ini yang memanjakan mata penonton dengan sinematografi dan yang cukup apik dan clean. Hal ini mengingatkan kita pada sajian visual yang biasa dinikmati di drama-drama Korea.
3. Pesan Moral untuk Anak-anak Muda
Di antara kesusahan pasti ada kemudahan, menjadi salah satu pesan moral yang bisa diangkat dari cerita Disconnected. Menghadapi situasi pandemi, banyak resolusi yang akhirnya kandas dan kenyataan yang harus mengusir zona nyaman. Kenyataan yang dihadapi oleh hampir sebagian besar orang sejak pandemi berlangsung pun dituangkan dengan cukup signifikan oleh ketiga karakter utama Disconnected.
Rick Soerafani, Kreator Disconnected mengatakan, ”Disconnected ini didedikasikan untuk kita semua yang telah dan masih terus bertahan dan berjuang di masa pandemi ini. Semua memori, pengalaman yang baru pertama kita alami secara global, kami coba tampilkan di series ini. Semoga semua menjadi sesuatu yang berharga buat kita semua.”
Pesan moral lain yang dapat diambil dari kisah Renee, Angga, dan Gigi adalah bagaimana kedewasaan mereka saat persahabatan dan cinta dipertaruhkan. Apakah ada ego yang dikalahkan oleh ambisi?
Tersaji dalam 5 episode yang hadir setiap Sabtu, "Disconnected" tayang secara eksklusif di aplikasi Vision+, dan menjadi positive vibes dari kondisi terkini yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda di tengah pandemi.
Adapun original series "Disconnected" yang bergenre drama slice of life ini menggambarkan persahabatan antara tiga anak muda yang terjalin sejak SMA dan harus bertahan hidup di tengah suasana pandemi ini.
Tak pelak, kesuksesan "Disconnected" tersebut menunjukkan Vision+ terus berkomitmen menjadi aplikasi streaming terbaik yang juga menyajikan tayangan gratis.
“Vision+ adalah solusi bagi para pengguna yang memiliki mobilitas yang tinggi, namun membutuhkan hiburan yang lengkap dan berkualitas, tak hanya content original, tetapi juga berbagai genre VOD dari library MNC Group, channel TV lokal dan linear terlengkap,” kata Endang Mayawati, Director of Programming, Production, & Content Acquisitions MVN.
Vision+ memiliki ragam original content yang berkualitas, menghibur dan gratis. Vision+, aplikasi streaming dengan tagline Happiness, Anytime, Anywhere! ini memiliki 41 channels yang bisa disaksikan gratis yaitu pertama, local FTA Channel (21 Channel), yaitu RCTI, GTV, MNCTV, iNews, TVRI, SCTV, Indosiar, Trans 7, Trans TV, Metro, Bandung TV, Kompas TV, Net, RTV, DAAI TV, Jak TV, JTV, Bali TV, TV 9, ANTV, dan TVOne
Kedua, channel dengan genre News, Religi, Free International Channels, yaitu MNC News, IDX, Berita Satu, Life, Muslim TV, TV MU, Tawaf, Al Quran Al Kareem, EWTN, Reformed 21, MNC Shop Signature, MNC Super Sale, Shanghai Dragon, Jiangsu TV, Hunan TV, Xing Kong TV, Anhui, DW, CGTN, dan CGTN Documentary.
“Vision+ yang berkomitmen untuk menyebarkan Happiness, Anytime, Anywhere akan selalu siap untuk memberikan hiburan yang beragam dan up to date dari para penggunanya setiap saat,” kata Clarissa Tanoesoedibjo selaku Director of OTT Product, Marketing & Programming MVN.
Clarissa memaparkan komitmen memanjakan audience Vision+ tersebut diwujudkan dengan video on demand (VOD) gratis dan terdiri dari 6.000 jam tayangan dengan ragam genre Indonesian, FTV, Musik, Serial Anak, Entertainment, Serial Drama, Web Series dan Short Content.
"Segera unduh aplikasi Vision+ di Play Store dan App Store. Untuk informasi lebih lanjut mengenai Vision+, bisa mengikuti akun sosial media resmi Vision+ di @visionplusid untuk Facebook, Instagram dan Twitter," kata Clarissa.
Terkait "Disconnected", original series yang dibintangi pemain muda berbakat Lionil Hendrik (sebagai Renee), Okka Pratama (sebagai Angga), dan Jovanna (sebagai Gigi) ini punya deretan fakta yang membuat publik tertarik, yaitu:
1. Relate dengan Kehidupan di Kala Pandemi
Disconnected diawali dengan cerita bagaimana ketiganya merayakan Tahun Baru dengan resolusi yang ingin dicapai oleh masing-masing, tanpa disadari virus COVID-19 sudah mulai menyebar dengan masif di berbagai belahan dunia.
Segala bentuk kehidupan new normal pun tak menghalangi cara Renee, Angga, dan Gigi untuk tetap menjalin persahabatan mereka, salah satunya berkomunikasi melalui video call group. Selain itu, naskah dari seri ini juga mengutip beberapa jargon yang fresh digunakan oleh anak-anak muda.
Tak ayal, jika Disconnected memang membuat anak-anak muda yang menontonnya merasa terkoneksi.
“Di situasi pandemi kayak gini sektor pariwisata dan traveling memang yang paling jatuh, bahkan perusahaan tempat gue bekerja yang notabene adalah airlines nomor satu di dunia bisa melakukan lay-off ke sebagian besar karyawan tetapnya yang tersebar hampir di seluruh dunia. Untungnya gue salah satu yang lolos. Dan gimana perasaan Angga yang tergambarkan di series Disconnected ini saat kena lay-off tuh menurut gue relate banget, saat kita kira hidup ini udah mapan, eh ternyata ada kejadian yang nggak diduga-duga kayak pandemi ini,” komentar Aulia, penonton Disconnected yang merupakan karyawan maskapai penerbangan asing.
2. Sinematografi yang Memanjakan Mata
Industri konten OTT kini sangat digandrungi anak muda di Indonesia, namun sayang sebagian besar masih didominasi oleh konten Barat maupun Korea. Padahal, tak sedikit sineas Tanah Air yang dapat menelurkan karya-karya yang tak kalah berkualitasnya dengan konten luar negeri.
Salah satunya adalah Disconnected ini yang memanjakan mata penonton dengan sinematografi dan yang cukup apik dan clean. Hal ini mengingatkan kita pada sajian visual yang biasa dinikmati di drama-drama Korea.
3. Pesan Moral untuk Anak-anak Muda
Di antara kesusahan pasti ada kemudahan, menjadi salah satu pesan moral yang bisa diangkat dari cerita Disconnected. Menghadapi situasi pandemi, banyak resolusi yang akhirnya kandas dan kenyataan yang harus mengusir zona nyaman. Kenyataan yang dihadapi oleh hampir sebagian besar orang sejak pandemi berlangsung pun dituangkan dengan cukup signifikan oleh ketiga karakter utama Disconnected.
Rick Soerafani, Kreator Disconnected mengatakan, ”Disconnected ini didedikasikan untuk kita semua yang telah dan masih terus bertahan dan berjuang di masa pandemi ini. Semua memori, pengalaman yang baru pertama kita alami secara global, kami coba tampilkan di series ini. Semoga semua menjadi sesuatu yang berharga buat kita semua.”
Pesan moral lain yang dapat diambil dari kisah Renee, Angga, dan Gigi adalah bagaimana kedewasaan mereka saat persahabatan dan cinta dipertaruhkan. Apakah ada ego yang dikalahkan oleh ambisi?
Tersaji dalam 5 episode yang hadir setiap Sabtu, "Disconnected" tayang secara eksklusif di aplikasi Vision+, dan menjadi positive vibes dari kondisi terkini yang dihadapi masyarakat Indonesia, khususnya anak-anak muda di tengah pandemi.
(tsa)