Warner Bros Sudah Tentukan Penayangan Justice League Snyder Cut

JAKARTA - Justice League Snyder Cut mempertemukan pahlawan terhebat DC Comics untuk pertama kalinya di layar lebar. Film ini akan tayang perdana di HBO Max pada 18 Maret mendatang.

Superman (Henry Cavill), Batman (Ben Affleck), Wonder Woman (Gal Gadot), Aquaman (Jason Momoa), The Flash (Ezra Miller) dan Cyborg (Ray Fisher) bergabung untuk mencegah penjahat super Steppenwolf menghancurkan Bumi.



Namun, ulasan dari kritikus dan penggemar buku komik sebagian besar negatif untuk film yang dirilis 2017 itu, yang terutama disutradarai oleh Joss Whedon, setelah Snyder harus keluar karena alasan keluarga.

Banyak penonton memperhatikan pergeseran antara sutradara dan menyerukan rilis Snyder Cut, versi film dengan visi asli Snyder.

Dilansir Variety, Senin (1/2) Warner Bros akhirnya mengonfirmasi Justice League Synder Cut pada Mei 2020. Film itu akan tayang perdana di HBO Max pada 2021. Kabar ini langsung disambut gembira oleh penggemar Snyder.

Sementara, Snyder telah merilis beberapa detail bagian kepada penggemar dan mengungkapkan bahwa film baru akan berdurasi empat jam, dua kali lebih lama dari aslinya.

Chris Terrio menulis skenario untuk Snyder Cut, dengan cerita oleh Terrio, Snyder dan Will Beall. Christopher Nolan, Emma Thomas, Wesley Coller, Jim Rowe, Curtis Kanemoto, Terrio dan Affleck adalah produser eksekutif di film tersebut, sedangkan Charles Roven dan Deborah Snyder adalah produser.



WarnerMedia juga merilis tiga poster baru untuk Snyder Cut pada hari Jumat lalu. Justice League yang asli mendapat perhatian dalam beberapa bulan terakhir setelah Fisher, yang memulai debutnya sebagai Cyborg dalam film tersebut, menuduh Whedon melakukan perilaku kasar dan tidak profesional saat bekerja di lokasi syuting.

WarnerMedia melakukan penyelidikan atas klaimnya dan menyimpulkannya pada Desember 2020 dengan mengambil tindakan perbaikan, meskipun rincian dari apa yang ditemukan dalam penyelidikan atau akibatnya masih belum jelas. Fisher secara terbuka menyatakan bahwa dia menolak untuk bekerja dengan Presiden DC Films, Walter Hamada lagi dan bahwa perannya dalam film Flash telah dihentikan.