Mengenal Lebih Jauh Vertigo, Penyebab Kematian Prof. Firmanzah

Senin, 08 Februari 2021 - 17:18 WIB
loading...
Mengenal Lebih Jauh Vertigo, Penyebab Kematian Prof. Firmanzah
Kepergian Prof. Firmanzah PhD, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia meninggalkan duka mendalam. Kabarnya almarhum mengalami vertigo. Foto/Plossa.
A A A
JAKARTA - Kepergian Prof. Firmanzah PhD, Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI), yang juga Rektor Paramadina di usia yang masih muda, yakni 44 tahun meninggalkan duka mendalam.

Menurut pihak keluarga, mantan Dekan FEB UI tersebut memiliki riwayat penyakit jantung dan gastroesophageal reflux disease (GERD). Namun menurut akademisi dan praktisi klinis Prof. Dr. dr. H. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH., MMB., FINASIM., FA, GERD sebagai salah satu penyakit yang berhubungan dengan asam lambung, tidak akan menyebabkan kematian mendadak.



“Cuma memang kadang kala berbagai penyakit serius gejalanya seperti orang sakit GERD sehingga sering kali disangkakan GERD sebagai penyebab langsung kematian,” kata Dokter Spesialis Penyakit Dalam (Gastroenterologi - Hepatologi) yang juga dekan FKUI ini.

“Sedangkan sakit jantung sendiri memang bisa menyebabkan terjadinya kematian mendadak pada seseorang,” sambung dia.

Tetapi info beredear dan yang didapat sebelum tidak sadarkan diri, almarhum sempat mengalami vertigo. Ini adalah kondisi yang membuat penderitanya mengalami pusing, sampai merasa dirinya atau sekelilingnya berputar.

Vertigo bisa terjadi atau muncul dengan berbagai sebab dengan gejala ringan hingga berat. Vertigo ringan bisa terjadi pada perubahan posisi tertentu misalnya saat kita menunduk atau sujud terlalu lama dan saat bangun bisa mencetuskan terjadinya vertigo.

Pada saat kurang tidur dan juga ketika tekanan darah rendah, maka akan timbul kondisi pusing melayang, termasuk ketika otak kekurangan darah dalam waktu singkat, antara lain karena masalah jantung seperti serangan jantung atau gangguan irama jantung sehingga terjadi vertigo secara mendadak.

Waspada juga apabila kita mengalami dehidrasi. Ya, kurang minum bisa terjadi pada pagi hari, apalagi jika menggunakan AC dan tubuh terpapar langsung suhu dingin. Hal ini akan menyebabkan terjadinya dehidrasi di pagi hari.

Prof. Ari menyarankan agar setiap bangun pagi secara minum 1-2 gelas air putih untuk rehidrasi tubuh. Vertigo juga bisa terjadi akibat melewatkan waktu makan dan mencukupi hidrasi tubuh. “Kadar gula darah yang rendah atau hipoglikemia bisa menyebabkan timbulnya vertigo, karena kesibukan seseorang bisa lupa makan dan minum. Hal ini bisa menyebabkan terjadinya vertigo,” jelas Prof. Ari.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)