Sandiaga Uno Bertemu Macan Putih Aniesa saat Liburan dengan Nakes di Ancol

JAKARTA - Ada banyak hal menarik di Taman Impian Jaya Ancol untuk dijelajahi wisatawan. Salah satu objek wisata yang bisa dikunjungi adalah Faunaland. Kebun binatang ini memiliki berbagai koleksi satwa. Bahkan, salah satu satwa di sini memiliki kedekatan khusus dengan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Satwa tersebut pernah diberikan nama oleh Sandiaga. Satwa itu adalah seekor macan putih betina bernama Aniesa.



Sandiaga akhirnya bertemu kembali dengan Aniesa, macan putih betina yang dia beri nama jelang pelantikan Gubernur dan Wagub DKI Jakarta pada 2017. Kala itu, Sandiaga mengajak puluhan anak yatim piatu melihat satwa di Fauna Land, Ancol, sebagai salah satu bentuk rasa syukurnya setelah terpilih sebagai Wagub DKI Jakarta.

Kedatangan Sandiaga bertepatan dengan momen kelahiran anak macan putih berjenis kelamin betina di tempat tersebut. Dia pun mendapatkan kehormatan khusus untuk memberikan nama kepada satwa itu yang kini akrab disapa Aniesa. Tiga tahun berselang, Sandiaga akhirnya bertemu kembali dengan Aniesa saat menggelar acara apresiasi tenaga kesehatan (nakes) hari ini (10/2).

"Senang sekali bisa lihat Aniesa lagi. Sekarang beratnya 200 kg. Alhamdulillah Aniesa sehat," kata Sandiaga kepada MNC Portal.

Lebih lanjut dia menjelaskan, Aniesa merupakan salah satu bagian dari program konservasi yang ke depannya diharapkan dapat menjadi pilihan utama wisatawan Nusantara. Sebab, pasca pandemi COVID-19, Sandiaga bertekad untuk meningkatkan kualitas dan keberlanjutan pariwisata serta ekonomi kreatif.



Di satu sisi, wisata berbasis nature (alam) dan culture (budaya) juga digadang-gadang akan menjadi pandemic winner, pasca pandemi COVID-19 usai. Maka itu, kini Kemenparekraf terus berupaya menjalin kerja sama dengan para stakholders terkait guna memaksimalkan potensi wisata tersebut.

"Kita akan menggalang kerja sama dengan para pelaku konservasi dan juga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Supaya wisata berbasis konservasi ini menjadi pilihan utama wisatawan, khususnya wisatawan Nusantara. Dan nanti setelah COVID-19 ini sudah teratasi bisa juga untuk wisatawan mancanegara," katanya.