Kru Menolak Syuting Lebih Lama Film Mission: Impossible 7

Senin, 15 Februari 2021 - 13:01 WIB
loading...
Kru Menolak Syuting...
Syuting film Mission: Impossible 7 kembali ditunda. Kali ini saat pengambilan gambar di Timur Tengah, dimana kru menolak syuting lebih lama. Foto/Istimewa.
A A A
JAKARTA - Syuting film Mission: Impossible 7 kembali ditunda untuk kesekian kalinya. Film ini dijadwalkan menjalani syuting di Timur Tengah. Namun, proses pengambilan gambar terakhir tersebut terpaksa ditunda setelah kru menolak untuk bekerja lebih lama.

Dilansir The Sun, kru menuntut mereka diizinkan kembali ke Inggris akhir pekan lalu, sebelum aturan karantina hotel mulai berlaku pada Senin (15/2). Akibatnya, pihak studio harus menyewa jet pribadi untuk membawa mereka pulang karena bersitegang perihal tidak dapat kembali ke keluarga mereka.



"Seluruh produksi telah menghadapi masalah lain dan telah terjadi pemberontakan di antara para pemain dan kru. Bagi beberapa dari mereka, kemungkinan harus dikarantina di sebuah hotel di Inggris adalah langkah yang terlalu jauh dan mereka menuntut untuk diterbangkan pulang sebelum peraturan berubah," kata seorang sumber.

"Studio harus mendanai kembali jet dan pemain serta kru yang pasti akan menyebabkan penundaan lagi. Diharapkan pembuatan film di UEA akan memberikan beberapa fleksibilitas, tetapi itu berubah ketika Inggris menutup perbatasannya," lanjutnya.

Syuting sekarang akan dimulai lagi di Inggris. Mission: Impossible 7 dijadwalkan rilis pada 19 November, empat bulan lebih lambat dari rencana semula.



Sebelum Natal, Tom Cruise, yang berperan sebagai agen khusus Ethan Hunt, kehilangan kesabaran ketika ia menemukan kru telah melanggar protokol kesehatan yang dibuat ketat oleh Cruise.

Lima kru memutuskan keluar setelah Cruise memarahinya dengan kata-kata kasar dan sekarang ada kekhawatiran lebih banyak kru bisa kehilangan kesabaran mereka.
(tdy)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)