Kaya Manfaat, 5 Buah Tropis Ini Sering Dipandang Sebelah Mata

JAKARTA - Para ahli gizi telah mengungkap manfaat buah-buahan yang sangat besar bagi tubuh kita. Selain untuk memelihara kesehatan, kandungan nutrisi pada buah-buahan juga bermanfaat untuk melindungi tubuh dari penyakit bahkan dapat membantu proses penyembuhan penyakit.

Baca juga: Bahannya Mudah Didapat, Ini Resep Ayam Goreng Bumbu Kuning yang Nikmat

Mengonsumsi buah-buahan setiap hari bahkan dianggap sebagai cara diet yang baik. Karenanya memperbanyak asupan buah dan sayuran sangat dianjurkan untuk mencukupi kebutuhan akan serat setiap harinya.

Namun, selama ini yang kita tahu, hanya buah-buahan yang populer yang memiliki manfaat kesehatan, sebut saja pisang, alpukat, jeruk, dan apel. Buah-buahan lain yang kurang populer dan kurang digaungkan manfaat kesehatannya, dipandang sebelah mata. Padahal buah-buahan ini pun tidak sedikit bermanfaat bagi kesehatan. Berikut buah-buahan yang juga memiliki banyak manfaat seperti dikutip dari berbagai sumber.

1. Salak

Orang biasanya malas mengonsumsi salak lantaran takut konstipasi atau sembelit. Padahal, ini hanyalah mitos. Salak justru dapat membantu mencegah susah buang air besar. Serat pada salak bisa menjaga kesehatan saluran cerna. Selain itu kandungan vitamin C pada buah ini, membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari berbagai macam infeksi. Kalium pada salak juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan menurunkan tekanan darah.

2. Terong Belanda

Terong belanda biasa dinikmati dalam bentuk jus buah atau sop buah. Selain memiliki karakteristik rasa yang menyegarkan, ternyata terong belanda kaya akan nutrisi. Kandungan vitamin B kompleks yang kaya di dalam buah terong belanda dipercaya dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Selain itu, kandungan potasium di dalam terong belanda juga bisa membantu tubuh untuk menjaga tekanan darah dan denyut jantung tetap normal. Itu sebabnya, buah ini sangat baik bagi penderita hipertensi.

Buah terong belanda berasal dari kawasan Amazon di Benua Amerika yang kemudian dibawa dan diperkenalkan oleh Belanda untuk pertama kalinya ke Indonesia. Terong belanda tidak seperti terong ungu yang memiliki bentuk lonjong dan panjang, melainkan berbentuk oval menyerupai telur dan berwarna merah marun.

3. Delima

Di balik rasanya yang asam manis dan segar, delima menyimpan banyak kandungan fitonutrien dan fitokimia yang sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan, mengobati penyakit, serta memelihara kebugaran tubuh. Bahkan penelitian di Universitas Mahidol, Thailand, melaporkan bahwa jus delima adalah jus terbaik karena sangat kaya akan kandungan antioksidan. Selain kaya akan kandungan antioksidan, buah delima juga mengandung antikolesterol, antikanker, dan antitoksik. Buah ini memiliki tampilan unik dengan kulit kasar dengan warna permukaan merah mengilap dan puncaknya yang menyerupai mahkota.

4. Sawo

Buah yang satu ini sering dijadikan analogi warna kulit perempuan Indonesia. Sayangnya, manfaatnya tidak sepopuler warnanya yang kerap disebut-sebut. Padahal buah yang memiliki rasa manis ini memiliki khasiat tinggi bagi kesehatan tubuh. Saking tingginya serat yang terkandung di dalamnya, sawo berkhasiat sebagai obat diare dan sangat baik bagi pencernaan.

Selain itu, sawo juga ternyata kaya vitamin A yang baik bagi kesehatan mata.

5. Durian

Bicara soal buah yang satu ini biasanya bukan soal manfaatnya. Melainkan sebagai buah pelepas selera yang selalu dinantikan kedatangan musimnya. Buah durian identik dengan kolesterol yang tinggi. Padahal kandungan gizi dalam 100 gram daging durian adalah energi sebesar 147 kalori, lemak 5,33 gram, protein 1,47 gram, karbohidrat 27 gram, dan kolesterol 0 miligram.

Baca juga: Segudang Manfaat Jus Wortel, Ini Faktanya

Durian memiliki begitu banyak manfaat gizi, seperti lemak sehat, serat, protein, dan kaya akan vitamin dan mineral seperti vitamin C, A-kompleks, mineral Zinc, kalsium, kalium, dan zat besi. Meski begitu, durian memang relatif tinggi lemak sehat dan apa pun yang memiliki lemak akan memiliki kandungan kalori yang lebih tinggi.