Wamen Angela Tanoesoedibjo Siapkan Pendampingan UMKM Go Digital
loading...
A
A
A
JAKARTA - Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo setuju dengan program UMKM go digital. Upaya tersebut diharapkan mampu memberikan kesejahteraan untuk para pelaku UMKM.
Dijelaskannya, Kemenparekraf sendiri membantu menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM go digital di program Beli Kreatif Danau Toba yang merupakan turunan dari Gerakan Bangga Produk Indonesia yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi tahun lalu.
"Dalam program ini, kami juga memberikan pendampingan untuk go digital. Selain itu, kami juga akan melakukan lebih banyak lagi festival sebagai upaya mengenalkan budaya yang ada di Indonesia, dan untuk Beli Kreatif Danau Toba budaya di Sumatera Utara yang ditonjolkan," kata Angela ditemui MNC Portal di acara Beli Kreatif Danau Toba di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Jumat (19/2/2021).
Tidak hanya Danau Toba, ke depannya Kemenparekraf akan terus mempromosikan budaya-budaya lain yang ada di Indonesia khususnya yang masuk ke dalam 5 super prioritas destinasi pariwisata. Sebut saja Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Sebelumnya, Pemerintah terus mendukung 64 juta lebih UMKM di seluruh Indonesia. Pengembangan ke depannya, seluruh UMKM akan go digital dan pemerintah siap mengakomodasi hal tersebut.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sampai beberapa tahun ke depan program UMKM go digital akan digaungkan pemerintah demi kesejahteraan semua masyarakat.
"UMKM akan kami dorong masuk digital semua. Dari 64 juta lebih UMKM, yang sudah digital sekarang baru di angka 12 hingga 13 juta. Target kami 30 juta untuk beberapa tahun ke depan," papar Luhut.
Salah satu upaya untuk go digital adalah menyediakan layanan cashless untuk para pelaku UMKM. Misalnya saja program Bank Indonesia dengan Qris.
Menurut Luhut, upaya cahsless juga penting dilakukan untuk semua UMKM agar konsumen lebih nyaman berbelanja. Selain itu, menciptakan lapangan kerja baru juga.
"Semua dengan keinginan Presiden Joko Widodo, harus banyak menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakayt supaya bisa sejahtera bersama-sama," tambahnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
Dijelaskannya, Kemenparekraf sendiri membantu menyediakan pelatihan dan pendampingan untuk para pelaku UMKM go digital di program Beli Kreatif Danau Toba yang merupakan turunan dari Gerakan Bangga Produk Indonesia yang sudah dicanangkan Presiden Jokowi tahun lalu.
"Dalam program ini, kami juga memberikan pendampingan untuk go digital. Selain itu, kami juga akan melakukan lebih banyak lagi festival sebagai upaya mengenalkan budaya yang ada di Indonesia, dan untuk Beli Kreatif Danau Toba budaya di Sumatera Utara yang ditonjolkan," kata Angela ditemui MNC Portal di acara Beli Kreatif Danau Toba di Summarecon Mall Serpong, Tangerang, Jumat (19/2/2021).
Tidak hanya Danau Toba, ke depannya Kemenparekraf akan terus mempromosikan budaya-budaya lain yang ada di Indonesia khususnya yang masuk ke dalam 5 super prioritas destinasi pariwisata. Sebut saja Borobudur, Likupang, Mandalika, dan Labuan Bajo.
Sebelumnya, Pemerintah terus mendukung 64 juta lebih UMKM di seluruh Indonesia. Pengembangan ke depannya, seluruh UMKM akan go digital dan pemerintah siap mengakomodasi hal tersebut.
Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan sampai beberapa tahun ke depan program UMKM go digital akan digaungkan pemerintah demi kesejahteraan semua masyarakat.
"UMKM akan kami dorong masuk digital semua. Dari 64 juta lebih UMKM, yang sudah digital sekarang baru di angka 12 hingga 13 juta. Target kami 30 juta untuk beberapa tahun ke depan," papar Luhut.
Salah satu upaya untuk go digital adalah menyediakan layanan cashless untuk para pelaku UMKM. Misalnya saja program Bank Indonesia dengan Qris.
Menurut Luhut, upaya cahsless juga penting dilakukan untuk semua UMKM agar konsumen lebih nyaman berbelanja. Selain itu, menciptakan lapangan kerja baru juga.
"Semua dengan keinginan Presiden Joko Widodo, harus banyak menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakayt supaya bisa sejahtera bersama-sama," tambahnya.
Lihat Juga: Kemenparekraf Sulap Gedung Film Pesona Indonesia Jadi Bioskop untuk Dukung Karya Anak Bangsa
(tdy)