Konser Autism Voice for Indonesia Digelar Secara Daring
loading...
Konser musik Autism Voice for Indonesia ditayangkan melalui platform YouTube secara live streaming beberapa waktu lalu. Foto/Istimewa
A
A
A
JAKARTA - London School Centre for Autism Awareness (LSCAA) secara berkala menyelenggarakan Autism Awareness Festival (AAF) sebagai bentuk dukungan peringatan Hari Peduli Autisme Sedunia yang jatuh pada 2 April.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan AAF ke-12 bertema “Semua Bisa Tebarkan Semangat”. LSCAA dan London School Beyond Academy (LSBA) serta didukung oleh beragam pihak lain menyelenggarakan konser musik bertajuk “Autism Voice for Indonesia”. Mengingat wabah COVID-19, konser musik yang menampilkan talenta remaja berkebutuhan khusus dan para individu yang menerima keberagaman ini diselenggarakan melalui media daring.
LSCAA merupakan lembaga pengabdian masyarakat yang berada di bawah naungan LSPR Communication & Business Institute, bergerak menyebarkan informasi seputar autisme di Indonesia.
Head of LSCAA Dr Chrisdina Wempi menyatakan, ada yang berbeda pada AAF tahun ini, yaitu kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan beragam kegiatan secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Himbauan untuk tetap tinggal di rumah demi kesehatan bersama merupakan sebuah kondisi yang tidak dapat dihindari.
"Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi LSCAA untuk melaksanakan kegiatan ini. Bersama-sama dengan para individu autistik dan orangtua, kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukan sebuah kendala, tetapi melengkapi satu dengan yang lain," kata Chrisdina dalam siaran resminya.
Konser musik “Autism Voice for Indonesia” sudah ditayangkan melalui platform YouTube secara live streaming beberapa waktu lalu. Konser menampilkan 17 remaja berkebutuhan khusus yang piawai memainkan alat musik serta menyanyikan lagu dengan berbagai macam genre. Bukan hanya para remaja ini yang tampil menebarkan semangat, tetapi didukung pula oleh penampilan hangat dari Regina Idol, Maylaffayza, LSPR Band, dan Choir Alumni LSPR.
Selain menebarkan semangat, dalam konser tersebut penonton juga diajak untuk berbagi melalui donasi yang akan disalurkan kepada mereka yang mengalami kesulitan selama pandemi COVID-19 seperti buruh harian, pengemudi kendaraan umum, penjual makan, dan lain-lain.
"Donasi yang terkumpul selama kegiatan ini disalurkan melalui Warung Nasi Kuning Podjok Halal," tutup Chrisdina.
Tahun ini merupakan penyelenggaraan AAF ke-12 bertema “Semua Bisa Tebarkan Semangat”. LSCAA dan London School Beyond Academy (LSBA) serta didukung oleh beragam pihak lain menyelenggarakan konser musik bertajuk “Autism Voice for Indonesia”. Mengingat wabah COVID-19, konser musik yang menampilkan talenta remaja berkebutuhan khusus dan para individu yang menerima keberagaman ini diselenggarakan melalui media daring.
LSCAA merupakan lembaga pengabdian masyarakat yang berada di bawah naungan LSPR Communication & Business Institute, bergerak menyebarkan informasi seputar autisme di Indonesia.
Head of LSCAA Dr Chrisdina Wempi menyatakan, ada yang berbeda pada AAF tahun ini, yaitu kondisi yang tidak memungkinkan untuk menyelenggarakan beragam kegiatan secara langsung seperti tahun-tahun sebelumnya. Himbauan untuk tetap tinggal di rumah demi kesehatan bersama merupakan sebuah kondisi yang tidak dapat dihindari.
"Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi LSCAA untuk melaksanakan kegiatan ini. Bersama-sama dengan para individu autistik dan orangtua, kami ingin menunjukkan bahwa perbedaan bukan sebuah kendala, tetapi melengkapi satu dengan yang lain," kata Chrisdina dalam siaran resminya.
Konser musik “Autism Voice for Indonesia” sudah ditayangkan melalui platform YouTube secara live streaming beberapa waktu lalu. Konser menampilkan 17 remaja berkebutuhan khusus yang piawai memainkan alat musik serta menyanyikan lagu dengan berbagai macam genre. Bukan hanya para remaja ini yang tampil menebarkan semangat, tetapi didukung pula oleh penampilan hangat dari Regina Idol, Maylaffayza, LSPR Band, dan Choir Alumni LSPR.
Selain menebarkan semangat, dalam konser tersebut penonton juga diajak untuk berbagi melalui donasi yang akan disalurkan kepada mereka yang mengalami kesulitan selama pandemi COVID-19 seperti buruh harian, pengemudi kendaraan umum, penjual makan, dan lain-lain.
"Donasi yang terkumpul selama kegiatan ini disalurkan melalui Warung Nasi Kuning Podjok Halal," tutup Chrisdina.
(tsa)
Lihat Juga :
