Kondisi Terakhir Rina Gunawan sebelum Meninggal Diungkap Teddy Syach
loading...
A
A
A
JAKARTA - Teddy Syach mengungkapkan kondisi terakhir sang istri, Rina Gunawan , sebelum meninggal dunia. Menurut Teddy, kondisi Rina dalam keadaan stabil.
Diketahui Rina sempat dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta. Dokter yang menanganinya memberikan alat bantu pernapasan ventilator.
"Kondisinya tetap stabil beberapa hari. Terus belakangan beliau harus bernapas mandiri. Ini yang mungkin membuat berat dan merasa lelah kecapean," ujar Teddy, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/3).
"Sehingga tim dokter sendiri memutuskan memasangkan ventilator sambil memberikan bantuan obat-obatan yang lain," lanjutnya.
Saat ditanya perihal COVID-19 yang diidap sang istri, Teddy tidak bisa memastikan. Hanya, ia mengatakan, Rina sudah melakukan isolasi mandiri di rumah hampir seminggu dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Saya nggak tahu persis hal itu (masih positif COVID-19 atau tidak), tapi per hari ini saya rasa sudah minggu kedua dan sudah intensif," kata Teddy.
"Dia sudah menjalankan isolasi mandiri hampir satu minggu lamanya, lalu dibawa ke ICU. Di Rumah Sakit Bintaro, lalu dibawa ke Pertamina Simprug," tambahnya.
Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3) pukul 18.45 WIB. Rina mengembuskan napas terakhir pada usia 46 tahun. Jenazah Rina dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya, Tubagus Hibar Gunawan, hari ini.
Presenter sekaligus pengusaha itu diketahui mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Teddy Syach menyebut Rina memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru.
Diketahui Rina sempat dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Pertamina Simprug, Jakarta. Dokter yang menanganinya memberikan alat bantu pernapasan ventilator.
"Kondisinya tetap stabil beberapa hari. Terus belakangan beliau harus bernapas mandiri. Ini yang mungkin membuat berat dan merasa lelah kecapean," ujar Teddy, dikutip dari kanal YouTube Intens Investigasi, Rabu (3/3).
"Sehingga tim dokter sendiri memutuskan memasangkan ventilator sambil memberikan bantuan obat-obatan yang lain," lanjutnya.
Saat ditanya perihal COVID-19 yang diidap sang istri, Teddy tidak bisa memastikan. Hanya, ia mengatakan, Rina sudah melakukan isolasi mandiri di rumah hampir seminggu dan mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.
"Saya nggak tahu persis hal itu (masih positif COVID-19 atau tidak), tapi per hari ini saya rasa sudah minggu kedua dan sudah intensif," kata Teddy.
"Dia sudah menjalankan isolasi mandiri hampir satu minggu lamanya, lalu dibawa ke ICU. Di Rumah Sakit Bintaro, lalu dibawa ke Pertamina Simprug," tambahnya.
Rina Gunawan meninggal dunia pada Selasa (2/3) pukul 18.45 WIB. Rina mengembuskan napas terakhir pada usia 46 tahun. Jenazah Rina dimakamkan satu liang lahat dengan ayahnya, Tubagus Hibar Gunawan, hari ini.
Presenter sekaligus pengusaha itu diketahui mengalami sesak napas dan dilarikan ke rumah sakit. Teddy Syach menyebut Rina memiliki penyakit bawaan asma dan radang paru-paru.
(tsa)