Kesehatan Masyarakat yang Jalani Isolasi Mandiri Tetap Terus Dipantau

Sabtu, 18 April 2020 - 06:29 WIB
loading...
Kesehatan Masyarakat...
Kesehatan masyarakat Indonesia yang menjalani isolasi mandiri di rumah bisa dipantau melalui layanan konsultasi telemedis. / Foto: ilustrasi/Jones Day
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Daeng M Faqih menekankan para tenaga kesehatan atau dokter akan selalu memantau kesehatan masyarakat Indonesia yang menjalani isolasi mandiri di rumah melalui layanan konsultasi medis jarak jauh atau telemedis.

"Saudara-saudara yang diminta untuk isolasi di rumah tidak perlu khawatir karena petugas kesehatan, pemerintah, tetap bersama kawan-kawan, tidak ditinggal
sendirian. Tetap diawasi, tetap diobservasi sehingga yang diperlukan kawan-kawan yang isolasi di rumah tetap bisa berhubungan dengan petugas kesehatan," kata
Daeng di Jakarta, Jumat (17/4).

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah bekerjasama dengan hampir seluruh penyedia jasa
layanan telemedis untuk menyediakan konsultasi kesehatan jarak jauh.

Daeng meminta agar masyarakat yang mengisolasi diri di rumah untuk tidak segan-segan menggunakan layanan telemedis tersebut baik itu konsultasi kesehatan,
ataupun untuk menerima saran dan pesan dari tenaga kesehatan tentang apa yang harus dilakukan selama berada di rumah.

"Silakan dimanfaatkan, jangan khawatir kami dari IDI dan yang lain siap melayani kawan-kawan sekalian yang memerlukan konsultasi, memerlukan petunjuk-petunjuk bagaimana cara yang baik menjaga kesehatan, bagaimana cara mencari pertolongan untuk periksa lanjutan, melihat perkembangan perjalanan penyakit apakah perlu perawatan di rumah sakit atau tidak," jelas Daeng.

Menurut Daeng, layanan telemedis ini sangat efektif dan efisien di saat pandemi Covid-19 di Indonesia yang terus bertambah. Daeng juga meminta kepada seluruh warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah untuk bersabar dan tetap patuh menjalani masa karantina.

"Mohon kesabarannya untuk mematuhi apa yang sudah dimintakan oleh pemerintah dan petugas kesehatan untuk secara tertib diam di rumah, tetap jaga kebersihan, jaga kesehatan, jaga stamina yang baik," imbuhnya.

Adapun data kasus perkembangan Covid-19 di Indonesia hingga 18 April 2020 pukul 06.00 WIB yakni sebanyak 5.923 positif, 607 sembuh, dan 520 meninggal. Di sisi lain, pemerintah juga telah melakukan pemeriksaan laboratorium yaitu uji PCR pada 39.706 spesimen dari 34.975 orang dengan menggunakan 32 laboratorium yang tersebar di seluruh Indonesia.
(nug)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1668 seconds (0.1#10.140)