9 Fakta Papeda, Makanan Pokok Masyarakat Papua

Jum'at, 12 Maret 2021 - 06:07 WIB
loading...
9 Fakta Papeda, Makanan Pokok Masyarakat Papua
Chef Chato mengajak mengenal lebih jauh salah satu makanan khas Papua paling populer, yaitu papeda. / Foto: ist
A A A
JAKARTA - Hutan adalah pasar bagi masyarakat Papua untuk belanja bahan pangan tanpa perlu mengeluarkan uang. Begitulah motto yang dipegang oleh Charles Toto alias Chato yang dikenal dengan sebutan Jungle Chef. Masyarakat Papua bisa mendapatkan kebutuhan harian dari hutan, termasuk makanan pokok, lauk, dan sayur.

Baca juga: Resep Kue Wajik, Jajanan Tradisional yang Cocok buat Bersantai

"Mereka yang tinggal di kampung tidak banyak mengalami sakit seperti masyarakat di kota, karena mereka mengonsumsi apa yang sudah ada di hutan," kata Chef Chato melalui siaran resminya, baru-baru ini.

Salah satu belanjaan dari hutan dan rawa Papua adalah sagu sebagai bahan baku pembuatan papeda, yang sejak dulu kala menjadi makanan pokok mereka. Pangan lokal seperti inilah yang ingin dipertahankan oleh Chef Chato. Hingga saat ini, hutan sagu di Papua masih sangat terjaga.

"Masyarakat Papua menebang pohon sagu secukupnya saja. Selain menyimpan untuk dikonsumsi, mereka menjual sebagian sagu untuk memenuhi kebutuhan lain, seperti sekolah anak," jelas pendiri dan CEO Yayasan EcoNusa, Bustar Maitar.

Bustar menegaskan, pengelolaan sagu oleh masyarakat Papua sudah sustainable, sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Yang perlu dikhawatirkan adalah jika lahan sagu beralih fungsi, misalnya menjadi lahan properti komersial atau kawasan industri berskala besar. Jika hutan Papua tidak diproteksi sejak sekarang, lahan sagu bisa menyusut secara signifikan.

Akibatnya, akan kehilangan sumber pangan. Di samping itu, penebangan hutan secara besar-besaran juga berpotensi meningkatkan emisi karbon. Selain membuat bumi menjadi semakin panas, emisi karbon juga mendorong perubahan iklim yang bisa mendatangkan bencana alam bagi lingkungan hidup dan manusia.

Sebelum bisa jalan-jalan ke Papua dan mencicipi berbagai makanan tradisional Papua, Chef Chato mengajak mengenal lebih jauh salah satu makanan khas Papua paling populer, yaitu papeda. Berikut sembilan fakta yang perlu diketahui.

1. Filosofi di meja makan

Saat satu keluarga menggunakan helai dan makan papeda dari satu hote yang sama, saat itulah papeda menyimpan makna yang dalam. Helai adalah peralatan makan tradisional dari kayu untuk menyajikan papeda, sedangkan hote merupakan piring kayu untuk menyantap papeda. Masyarakat Sentani menyebut tradisi makan papeda dari satu piring yang sama dalam satu keluarga sebagai helai mbai hote mbai. Mbai berarti satu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2181 seconds (0.1#10.140)