Ada Unsur Budaya Indonesia dalam Siaran Langsung Lamaran Aurel-Atta di RCTI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Prosesi lamaran Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar sukses digelar pada Sabtu (13/3) kemarin dan ditayangkan RCTI. Siaran ini menyita perhatian publik yang ingin melihat prosesi menuju pernikahan dua public figure tersebut berjalan.
Menurut Group Corporate Secretary Director MNC Group Syafril Nasution , siaran lamaran yang merupakan rangkaian pernikahan Aurel dan Atta adalah bagian dari budaya.
"Kita ketahui proses lamaran pun bagian dari budaya. RCTI ingin menampilkan keragaman budaya pernikahan Indonesia. Siaran ini juga sangat membantu masyarakat dan keluarga besar yang ingin menyaksikan prosesi lamaran, apalagi dalam situasi seperti pandemi sekarang di mana pertemuan fisik dibatasi dan tamu yang datang ke lokasi juga terbatas," paparnya.
Seperti diketahui Aurel dan Atta adalah public figure. Kisah cinta mereka menyita perhatian publik. "Tentu dengan mereka akan menikah menjadi contoh positif bagi generasi muda. Publik pasti ingin tahu
aktivitas mereka, apalagi ini kegiatan positif seperti lamaran dan pernikahan yang sakral bagi masyarakat Indonesia," ujar Syafril.
Adanya siaran prosesi pernikahan tersebut semata-mata untuk menjawab animo masyarakat yang tinggi. "Kami menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam menayangkan prosesi pernikahan Aurel dan Atta ini, diharapkan tidak ada perbedaan perlakuan baik untuk public figure, anak pejabat, ataupun masyarakat, semuanya untuk menjawab kebutuhan pemirsa," lanjut Syafril.
Selain disiarkan di RCTI, lamaran Aurel dan Atta Sabtu kemarin juga ditayangkan secara live di aplikasi RCTI+, dan beberapa prosesi penting dapat disaksikan di channel YouTube RCTI Entertainment.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Pay Later di RCTI, 22 Desember 2024: Nasib Cinta di Ambang Kehancuran
Menurut Group Corporate Secretary Director MNC Group Syafril Nasution , siaran lamaran yang merupakan rangkaian pernikahan Aurel dan Atta adalah bagian dari budaya.
"Kita ketahui proses lamaran pun bagian dari budaya. RCTI ingin menampilkan keragaman budaya pernikahan Indonesia. Siaran ini juga sangat membantu masyarakat dan keluarga besar yang ingin menyaksikan prosesi lamaran, apalagi dalam situasi seperti pandemi sekarang di mana pertemuan fisik dibatasi dan tamu yang datang ke lokasi juga terbatas," paparnya.
Seperti diketahui Aurel dan Atta adalah public figure. Kisah cinta mereka menyita perhatian publik. "Tentu dengan mereka akan menikah menjadi contoh positif bagi generasi muda. Publik pasti ingin tahu
aktivitas mereka, apalagi ini kegiatan positif seperti lamaran dan pernikahan yang sakral bagi masyarakat Indonesia," ujar Syafril.
Adanya siaran prosesi pernikahan tersebut semata-mata untuk menjawab animo masyarakat yang tinggi. "Kami menilai tidak ada pelanggaran yang dilakukan dalam menayangkan prosesi pernikahan Aurel dan Atta ini, diharapkan tidak ada perbedaan perlakuan baik untuk public figure, anak pejabat, ataupun masyarakat, semuanya untuk menjawab kebutuhan pemirsa," lanjut Syafril.
Selain disiarkan di RCTI, lamaran Aurel dan Atta Sabtu kemarin juga ditayangkan secara live di aplikasi RCTI+, dan beberapa prosesi penting dapat disaksikan di channel YouTube RCTI Entertainment.
Lihat Juga: Sinopsis Original Series V+ Pay Later di RCTI, 22 Desember 2024: Nasib Cinta di Ambang Kehancuran
(tsa)