Digelar Secara Hybrid, MUFFEST 2021 Akan Memulihkan Industri Fashion Muslim karena Pandemi Covid-19

Kamis, 18 Maret 2021 - 21:00 WIB
loading...
Digelar Secara Hybrid, MUFFEST 2021 Akan Memulihkan Industri Fashion Muslim karena Pandemi Covid-19
Digelar Secara Hybrid, MUFFEST 2021 Akan Memulihkan Industri Fashion Muslim karena Pandemi Covid-19. Foto/Rilis
A A A
JAKARTA - Indonesian Fashion Chamber (IFC) bersama Dyandra Promosindo kembali menghadirkan perhelatan Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 untuk turut membantu pemulihan ekonomi nasional melalui sektor fashion muslim. MUFFEST 2021 yang mengusung tema Recovery for Fashion Industry, diharapkan dapat menciptakan suatu gerakan yang kuat dalam membangkitkan semangat positif dan optimisme bagi seluruh ekosistem industri fashion muslim dari pandemi Covid-19.

"Pandemi global menuntut para pelaku usaha fashion muslim untuk dinamis beradaptasi dengan perubahan untuk tetap bertahan di masa krisis. MUFFEST 2021 hadir sebagai platform yang dapat membantu pelaku industri fashion muslim untuk mulai memulihkan bisnis secara estafet," kata Ali Charisma selaku National Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) saat pembukaan MUFFEST, Kamis (18/3).

"Kami mengupayakan MUFFEST tetap terselenggara untuk membantu pelaku fashion muslim. Bukan berarti mengabaikan pandemi yang belum berakhir, dan kita respect terhadap peraturan pemerintah, namun kita harus bisa survive, berusaha, bergerak, untuk menjalankan roda ekosistem fashion nasional," sambungnya.

MUFFEST 2021 untuk pertama kalinya diselenggarakan secara hybrid di lima kota besar, yaitu Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, Bekasi, dan Bandung sebagai solusi di tengah pandemi dengan turut membantu keberlangsungan pelaku bisnis fashion di Indonesia, mulai dari desainer hingga UMKM.



”Untuk pertama kalinya, MUFFEST akan menyuguhkan konsep pameran hybrid yang berbeda dari penyelenggaraan sebelumnya. Inovasi ini sangat mengedepankan teknologi digital serta dapat memudahkan proses bisnis saat ini," jelas Hendra Noor Saleh selaku Presiden Direktur Dyandra Promosindo.

"Kami berupaya untuk mendukung pelaku usaha lokal dan desainer dalam negeri dalam mempromosikan produknya secara nasional, melalui penyelenggaraan MUFFEST yang hadir di berbagai kota besar,” lanjutnya.

MUFFEST tidak hanya memberi kesempatan pelaku kreatif untuk mempresentasikan karyanya dan mengembangkan sisi bisnis dengan konsep branding, promosi, dan penjualan, namun juga mengajak pelaku dan konsumen untuk lebih mempunyai tanggung jawab melalui konsep sustainable serta menggaungkan kembali gerakan cinta produk Indonesia. Sejalan dengan Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia yang dicanangkan oleh pemerintah.

MUFFEST 2021 akan menghadirkan exhibition yang memperkuat konsep ritel atau B2C (Business to Customer), fashion show yang menampilkan karya-karya dari desainer busana muslim Tanah Air, serta didukung dengan kegiatan yang inspiratif dan interaktif, antara lain talkshow dan fashion presentation.



Dengan konsep hybrid, kegiatan MUFFEST 2021 dilakukan secara offline dengan memperhatikan protokol kesehatan sesuai peraturan pemerintah, dan secara virtual agar dapat dijangkau oleh masyarakat lebih luas, khususnya dari luar daerah yang tidak bisa hadir secara langsung di MUFFEST akibat pembatasan sosial selama pandemi.

MUFFEST 2021 diselenggarakan pada 18-28 Maret 2021 di Kota Kasablanka, Jakarta. Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC), tahun ini MUFFEST berkolaborasi dengan mall atau retail yang telah mendapatkan izin untuk beroperasi saat pandemi. Dengan kolaborasi ini diarahkan dapat membuka jalan untuk lebih mengoptimalkan etalase MUFFEST untuk menggaungkan produk fashion muslim Indonesia lebih meluas.

MUFFEST mengajak para desainer dan lainnya untuk tidak membuat koleksi baru, melainkan dapat memanfaatkan koleksi yang telah dibuat sebelum atau selama pandemi, namun diberikan sentuhan baru sesuai perkembangan tren dan kebutuhan pasar terkini. Dengan konsep ini diharapkan dapat menambah daya jual dan masa pakai suatu koleksi sehingga dapat kembali dipasarkan untuk keberlangsungan bisnis.

(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1527 seconds (0.1#10.140)