Anang Hermansyah Menggendong Aurel di Acara Siraman, Apa Maknanya Tradisi Bopong Ini?

JAKARTA - Anang Hermansyah menggendong putrinya, Aurel Hermansyah , di acara siraman yang berlangsung, Jumat (19/3/2021) sore. Ini merupakan bagian tradisi dari acara siraman adat Jawa.

Berdasarkan tradisi acara siraman adat Jawa, bopongan merupakan lambang kasih sayang orang tua yang senantiasa mengiringi anaknya sampai detik akhir menjelang lembaran baru atau pernikahan sang putri.

Tradisi bopongan ini dilakukan setelah calon pengantin perempuan menjalani rangkaian siraman lainnya. Mulai dari sungkeman, siraman, pemecahan kendi, dan potong rikmo. Ini merupakan tradisi potong rambut yang bertujuan agar menjauhkan hal-hal buruk.

Baca Juga : Menitikkan Air Mata, Aurel Hermansyah Minta Izin Menikah

“Alhamdulillah sudah selesai prosesi siraman,” kata Anang Hermansyah di acara ‘Ikatan Cinta Atta dan Aurel Spesial Siraman RCTI’, Jumat (19/3/2021).

Di kesempatan yang sama, suami Ashanty ini juga memberikan pesan kepada Aurel menjelang pernikahan. “Kakak terus berdoa, terus bersabar sampai akad nikah kamu selesai,” ujarnya.

Anang juga mendoakan putrinya agar selalu dibimbing Tuhan untuk menjadi istri yang baik. “Semoga Allah selalu membimbing kamu, memberikan peringatan, menunjukkan jalan utama kepadamu,” doa Anang.

Baca Juga : Membalas Izin dari Aurel, Ini Petuah Anang Hermansyah untuk Putrinya yang Akan Menikah!

Setelah bopongan selesai, prosesi selanjutnya adalah dodol dawet, yang mempunyai arti berjualan dawet. Ini merupakan bentuk simbolisasi dari harapan atau doa-doa untuk calon pengantin.