Jamah Indonesia, MKTV Berupaya Penuhi Kebutuhan Konten Islami untuk Keluarga
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sukses tayang di sejumlah negara seperti Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Australia dan Malaysia, kini MuslimKids.TV (MKTV) hadir di Indonesia. MuslimKids.TV merupakan layanan streaming yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan akan tayangan yang menghibur dan mendidik dengan nilai Islami bagi anak-anak dan keluarga muslim.
Baca juga: The Falcon and The Winter Soldier Lanjutkan Kisah Sam Wilson dan Bucky Barnes
Dengan lebih dari sepuluh ribu video, eBook, games, serta aneka program aktivitas lainnya, MKTV mengangkat nilai-nilai dan keyakinan Muslim dari sudut pandang anak-anak .
Di Indonesia, MuslimKids.TV secara resmi diluncurkan 19 Maret 2021. Dalam peresmian yang berlangsung online/virtual itu turut mengikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno; Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Mr. Cameron MacKay; dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Toronto, Kanada, Leonard F. Hutabarat Ph.D.
MKTV saat ini dapat dinikmati pelanggan di Indonesia melalui operator seluler seperti XL Axiata, Indosat, Tri, Telkomsel, dan layanan finansial OVO. Sejauh ini, animo masyarakat Indonesia terhadap MKTV sangat baik.
Menurut CEO MKTV, Michael Milo, sulit bagi orang tua untuk menemukan konten yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. "Kami melihat para orangtua Muslim, baik di Indonesia ataupun di belahan negara lainnya, menginginkan nilai-nilai Islam tercermin dalam media yang mereka berikan kepada anak-anak mereka,"ungkapnya dalam peresmian virtual, Jumat (19/3).
"Kami pun mengambil peluang itu dan sekarang memiliki banyak pelanggan setia di lebih dari 60 negara. Peluncuran MKTV di Indonesia merupakan tonggak besar bagi kami, karena negara ini memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia," sambungnya.
Menyajikan video dan program interaktif yang aman dan terpercaya dengan mengangkat nilai-nilai, keyakinan serta sejarah Islam, MKTV pada tahun lalu memperoleh sertifikat Best Halal Media Service dari Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebagai pengakuan atas peran penting MKTV dalam mendidik generasi yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama, Leonard F. Hutabarat menyampaikan bahwa yang terpenting dari kehadiran MKTV adalah rencananya untuk menanamkan investasi di Indonesia, yakni dengan memproduksi film-film animasi bermuatan konten-konten lokal terpilih. "Kami juga mengharapkan MKTV dapat menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi Indonesia yang memiliki jurusan animasi terbaik di Indonesia," ujarnya.
Salah satu pembuat konten lokal dan mitra strategis MKTV, Garis Sepuluh Corporation melalui karyanya, Riko The Series mewakili konten kreatif anak negeri di layanan tersebut. MKTV sendiri berupaya menyediakan kesempatan yang lebih luas kepada para pembuat konten lokal untuk menampilkan karya mereka, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
"MKTV sejalan dengan visi dan misi kami dalam menyediakan program pendidikan positif yang mengangkat nilai-nilai Islam untuk anak-anak dan keluarga. Kami berharap kerja sama dengan MKTV akan menjadi sebuah kerja sama jangka panjang yang berbuah manis, di mana kami akan menciptakan lebih banyak lagi konten untuk pemirsa Muslim dunia," CEO Garis Sepuluh, Arie K. Untung.
Dalam upayanya memperluas kerja sama, MKTV juga berupaya untuk menggandeng sekolah-sekolah, pesantren, dan lembaga pendidikan Islami lainnya, mengingat konten yang disajikan MKTV bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran bagi para siswa dan siswi sekolah. Yang tidak kalah penting adalah kehadiran MKTV diharapkan bisa mendukung perkembangan ekonomi kreatif digital yang sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia.
Baca juga: BTS Peroleh Guinness World Records atas Prestasi di Nickelodeon Kids Choice Awards
Sementara itu, untuk menikmati seluruh layanannya, MKTV mematok biaya berlangganan yang relatif terjangkau, yakni Rp9.900 untuk mingguan, Rp29.000 (bulanan), dan Rp199.000 (tahunan). "MKTV juga memberikan layanan uji coba gratis selama 7 hari, dan info selengkapnya bisa disimak di laman muslimkids.tv/mobile/ID," tuntas Arie.
Baca juga: The Falcon and The Winter Soldier Lanjutkan Kisah Sam Wilson dan Bucky Barnes
Dengan lebih dari sepuluh ribu video, eBook, games, serta aneka program aktivitas lainnya, MKTV mengangkat nilai-nilai dan keyakinan Muslim dari sudut pandang anak-anak .
Di Indonesia, MuslimKids.TV secara resmi diluncurkan 19 Maret 2021. Dalam peresmian yang berlangsung online/virtual itu turut mengikuti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif , Sandiaga Uno; Duta Besar Kanada untuk Indonesia dan Timor Leste, Mr. Cameron MacKay; dan Konsul Jenderal Republik Indonesia di Toronto, Kanada, Leonard F. Hutabarat Ph.D.
MKTV saat ini dapat dinikmati pelanggan di Indonesia melalui operator seluler seperti XL Axiata, Indosat, Tri, Telkomsel, dan layanan finansial OVO. Sejauh ini, animo masyarakat Indonesia terhadap MKTV sangat baik.
Menurut CEO MKTV, Michael Milo, sulit bagi orang tua untuk menemukan konten yang aman dan sesuai dengan nilai-nilai Islam. "Kami melihat para orangtua Muslim, baik di Indonesia ataupun di belahan negara lainnya, menginginkan nilai-nilai Islam tercermin dalam media yang mereka berikan kepada anak-anak mereka,"ungkapnya dalam peresmian virtual, Jumat (19/3).
"Kami pun mengambil peluang itu dan sekarang memiliki banyak pelanggan setia di lebih dari 60 negara. Peluncuran MKTV di Indonesia merupakan tonggak besar bagi kami, karena negara ini memiliki jumlah penduduk Muslim terbesar di dunia," sambungnya.
Menyajikan video dan program interaktif yang aman dan terpercaya dengan mengangkat nilai-nilai, keyakinan serta sejarah Islam, MKTV pada tahun lalu memperoleh sertifikat Best Halal Media Service dari Standards and Metrology Institute for Islamic Countries (SMIIC) dan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) sebagai pengakuan atas peran penting MKTV dalam mendidik generasi yang akan datang.
Pada kesempatan yang sama, Leonard F. Hutabarat menyampaikan bahwa yang terpenting dari kehadiran MKTV adalah rencananya untuk menanamkan investasi di Indonesia, yakni dengan memproduksi film-film animasi bermuatan konten-konten lokal terpilih. "Kami juga mengharapkan MKTV dapat menggandeng sejumlah Perguruan Tinggi Indonesia yang memiliki jurusan animasi terbaik di Indonesia," ujarnya.
Salah satu pembuat konten lokal dan mitra strategis MKTV, Garis Sepuluh Corporation melalui karyanya, Riko The Series mewakili konten kreatif anak negeri di layanan tersebut. MKTV sendiri berupaya menyediakan kesempatan yang lebih luas kepada para pembuat konten lokal untuk menampilkan karya mereka, baik di Indonesia maupun di seluruh dunia.
"MKTV sejalan dengan visi dan misi kami dalam menyediakan program pendidikan positif yang mengangkat nilai-nilai Islam untuk anak-anak dan keluarga. Kami berharap kerja sama dengan MKTV akan menjadi sebuah kerja sama jangka panjang yang berbuah manis, di mana kami akan menciptakan lebih banyak lagi konten untuk pemirsa Muslim dunia," CEO Garis Sepuluh, Arie K. Untung.
Dalam upayanya memperluas kerja sama, MKTV juga berupaya untuk menggandeng sekolah-sekolah, pesantren, dan lembaga pendidikan Islami lainnya, mengingat konten yang disajikan MKTV bisa menjadi bagian dari proses pembelajaran bagi para siswa dan siswi sekolah. Yang tidak kalah penting adalah kehadiran MKTV diharapkan bisa mendukung perkembangan ekonomi kreatif digital yang sejalan dengan fokus pemerintah Indonesia.
Baca juga: BTS Peroleh Guinness World Records atas Prestasi di Nickelodeon Kids Choice Awards
Sementara itu, untuk menikmati seluruh layanannya, MKTV mematok biaya berlangganan yang relatif terjangkau, yakni Rp9.900 untuk mingguan, Rp29.000 (bulanan), dan Rp199.000 (tahunan). "MKTV juga memberikan layanan uji coba gratis selama 7 hari, dan info selengkapnya bisa disimak di laman muslimkids.tv/mobile/ID," tuntas Arie.
(nug)