Keren, Iklan Brand Lokal Erigo Terpampang di Times Square New York

JAKARTA - Brand fashion lokal Erigo ramai dibincangkan di berbagai media sosial karena iklan dari label ini muncul di billboard Times Square, New York . Label ini rupanya merintis usaha fashion sejak 11 tahun lalu di Depok.

Iklan Erigo terpampang di billboard Time Square, New York. Times Square merupakan persimpangan jalan di Kota New York yang mempertemukan jalan Broadway dan Seventh Avenue. Kawasan ini dapat dikatakan sebagai jantung Kota New York karena selalu hiruk-pikuk dan padat akan aktivitas masyarakat selama 24 jam.

Baca juga : Hobi Jajan lewat Aplikasi, Nagita Slavina Selalu Sembunyikan Identitas saat Pesan Makanan

"Erigo is coming to New York. Dengan bangga untuk pemuda-pemudi Indonesia, @erigostore bisa membawa nama Brand Fashion asal Indonesia ke New York, USA," demikian keterangan foto dalam salah satu unggahan video di akun Instagram @erigostore.

Adapun iklan pada billboard tersebut menampilkan kampanye Erigo bersama perusahaan e-commerce, Shopee dengan sejumlah model berpose mengenakan koleksi pakaian Erigo. Label ini menghadirkan koleksi terbaru berupa Coach Jacket Two Tone Series dan New Pullover Series.

Baca juga : Usai Beli Cilegon United, Raffi Ahmad Ajak Hamka Hamzah Kelola SSB

Chief Executive Officer (CEO) Erigo Muhammad Sadad menerangkan, label fashion ini dimulai dari sebuah kamar tipe studio di salah satu apartemen di Depok pada 2011. Saat itu belum ada karyawan tetap ataupun sebuah tim.

Menurut Sadad, mulanya label ini mengusung konsep batik untuk semua produknya. Nmaun dia menyadari tren fashion bergerak secara dinamis, sehingga baju batik hanya berhasil populer selama satu tahun. “Kmai kemudian merombak brand identity dan memutuskan untuk mengambil tema casual fashion agar bisa bersaing di pasar fashion,” ujar Sadad seperti dalam rilis yang ditreima SINDOnews.com

Baca juga : Scarlett Johansson Terserang Pneumonia saat Syuting Black Widow

Seiring berjalannya waktu label Erigo dikenal sebagai label lokal yang menjual produk-produk kasual. Pencapaian besar yang diraih Erigo sehingga bisa mencapai pasar New York tak lepas dari kerjasama dengan platform e-commerce, Shopee. Saat itu, Sadad ingin memperluas jangkauan pasar label fashion yang didirikannya dengan meningkatkan aktivitas penjualan di ranah online.

Sebelumnya, Erigo sudah melayani pemesanan online melalui online webstore. Namun, melihat besarnya pasar serta kemudahan yang diberikan untuk masyarakat dalam mengakses produk Erigo. Sadad pun menjadikan platform e-commerce sebagai rekan bisnisnya. “Saya membuka official store di situs e-commerce Shopee. Berkat bergabung dengan Shopee kami bisa meraih salah satu pencapaian luar biasa. Terima kasih atas dukungan orang tua, tim Erigo yang tidak berhenti berusaha, tim Shopee yang terus memberi arahan dan bimbingan terhadap team e-commerce Erigo, serta teman-teman yang terus mendukung produk Erigo,” kata Sadad.

Baca juga : Keren! BTS Mau Bikin Museum Khusus Berisi Sejarah Mereka

Erigo memutuskan bergabung dengan platform e-commerce tersebut pada 2017. Semenjak bekerja sama dengan Shopee, angka penjualan produk Erigo meningkat secara signifikan. Bahkan, sepanjang 2020, brand ini berhasil mencatat peningkatan penjualan hingga lebih dari 10 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya. Beragam program yang diadakan oleh Shopee telah membantu perkembangan penjualan online Erigo. “Kami berhasil tumbuh dan sukses bersama dan menjadi label kesayangan para pengguna Shopee. Karena itu, kami tidak akan berhenti sampai di sini,” ucap Sadad.

Sadad menambahkan, sejak 2020, Erigo tengah berusaha untuk memperluas jangkauan pasar yang ada di luar Indonesia melalui program ekspor Shopee. Keputusan itu dilakukan karena banyaknya pertanyaan dari konsumen di luar Indonesia mengenai cara pembelian produk Erigo dan sistem pengiriman ke negara mereka. “Saat kami ditawarkan untuk bergabung ke program ekspor Shopee, kami tidak pikir panjang. Hampir satu tahun ikut program ini, kami melihat respons positif dari konsumen luar negeri yang mayoritas berasal dari Singapura dan Malaysia. Produk seperti chino pants dan coach jacket menjadi favorit mereka,” jelas Sadad.