Bangkitkan Mak Lampir, Durgala Semakin Kuat Mengancam Kian Santang dan Istana Padjajaran

Jum'at, 02 April 2021 - 10:35 WIB
loading...
Bangkitkan Mak Lampir, Durgala Semakin Kuat Mengancam Kian Santang dan Istana Padjajaran
Kembalinya Raden Kian Santang. Foto/MNC Media.
A A A
JAKARTA - Sinetron kolosal ‘ Kembalinya Raden Kian Santang ’ menyuguhkan cerita yang selalu ditunggu-tunggu para pemirsa setia dan memiliki cerita yang sangat menarik bagaimana Kian Santang mempertahankan istana Padjajaran yang selalu mendapatkan serangan dari musuh-musuhnya.

Pada episode pekan ini, sosok Durgala kembali menjadi momok yang menakutkan dan mengancam Kian Santang dan istana Padjajaran. Putri Ambar turun dari langit, mencari pedang Zulfikar, untuk menolong Ayahnya yang sekarat selama 1000 tahun. Sementara Surawisesa bersama Rara Santang dikurung di suatu tempat yang dilindungi Raja Gaib oleh Ningratwangi.

Kian Santang mendapat petunjuk, harus menemui Langkir. Langkir membuatkan senjata baru, yang dapat menerawang keberadaan Rara Santang & Surawisesa.



Durgala yang dilatih dan diuji oleh Kuncung Hitam, mampu menguasai jurus Matahari yang mematikan, menjadi ancaman bagi Kian Santang dan Padjajaran. Kian Santang harus datang ke Sungai Cisanggarung, menukar pedang zulfikar dengan Rara Santang dan Surawisesa, atau keduanya terancam mati.

Durgala membangkitkan Mak Lampir untuk menekan Kian Santang dan Padjajaran. Kian Santang pergi ke istana langit untuk mengobati Prabu Raksa Jagat. Terjadi perang besar antara Padjajaran dengan golongan hitam, yang mengakibatkan Pedang Zulfikar hilang dari Kian Santang.

Siapa yang mengambil Pedang Zulfikar? Mampukah Kian Santang merebut kembali Pedang Zulfikar dari golongan hitam? Apa selanjutnya yang akan terjadi di Padjajaran?



Saksikan kelanjutannya Kembalinya Raden Kian Santang setiap hari di MNCTV jam 21.00 WIB. Kembalinya Raden Kian Santang yang merupakan produksi MNC Pictures ini juga bisa disaksikan di aplikasi RCTI+ atau www.rctiplus.com.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2486 seconds (0.1#10.140)