Perjuangan Runner Up Idol Seasons 2 Judika Sihotang Jadi Penyanyi Profesional

Jum'at, 02 April 2021 - 13:50 WIB
loading...
Perjuangan Runner Up Idol Seasons 2 Judika Sihotang Jadi Penyanyi Profesional
Judika Sihotang. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Penyanyi Judika Sihotang terus menunjukan kesuksesan dalam karier bermusik dimana sebagai salah satu penyanyi dan pencipta lagu terpopuler di Tanah Air. Hampir setiap lagu yang dibawakan jebolan Indonesian Idol season 2 itu selalu mendapat respons positif dari pecinta musik tanah air. Dia salah satu contoh penyanyi dari ajang pencarian bakat yang sukses meniti karir dari bawah perjuangan tak kenal lelah pun membuahkan hasil dirinya kini jadi solois terbaik tanah air.

Bakat bernyanyi Judika sudah terlihat sejak duduk di bangku sekolah dasar. Bakat tersebut dicurahkan ketika dia membentuk grup vokal bersama sang adik, Roy, serta kedua sahabatnya, Jonathan dan Junaidi. Grup vokal tersebut dikontrak di sebuah hotel bintang lima di Berastagi, Sumatera Utara. Namun, Judika belum puas dengan pencapaiannya dan mengembangkan potensinya lewat perlombaan. Salah satunya adalah Bahana Suara Pelajar tahun 1993. Ia keluar sebagai juara pertama tingkat Sumatera Utara, dan juara ke-3 di tingkat Nasional.

Siapa sangka, kesuksesan penyanyi berdarah batak pemilik nama lengkap Judika Nalon Abadi Sihotang ini membutuhkan sebuah usaha perjuangan keras tak kenal kata lelah dan menyerah untuk bisa mencapai kesuksesannya yang saat ini diraihnya. Dia pernah menjalani perjuangan berliku untuk bisa jadi salah satu penyanyi terbaik Tanah air.

Suami Duma Riris Silalahi ini pun pernah ada dalam fase kehidupan jatuh bangun mencoba beberapa cara untuk mendapatkan uang, sebelum menjadi solois terkenal. Judika pernah melakoni menjadi tukang semir sepatu saat usia 9 tahun sampai menjadi pengamen di bus dan jalanan.

Baca Juga : Jalani Rehabilitasi di Lido, Begini Kondisi Reza Artamevia

Solois kelahiran Sidikalang, 31 Agustus 1978 ini mengatakan keluarganya sebenarnya berkecukupan. Ketika usia 9 tahun dan masih di kampung halamannya, Berastagi, demi untuk mengejar mimpinya, Judika pernah bekerja serabutan untuk menyambung hidup. Pelantun 'Papa Mama Larang' ini pernah bekerja sebagai penyemir sepatu saat kecil demi mengumpulkan uang sendiri untuk membeli sepeda. Dia pun masuk ke warung kopi dan mencari pengunjung yang memakai sepatu pantofel untuk disemirnya.

Tak sampai disitu saja, dia pun juga pernah menjadi tukang tambal ban pinggir jalan. Sementara itu teman-temannya banyak yang menjadi kernet angkot. Judika mengaku tak malu pernah menjalani pekerjaan tersebut. Apa saja dilakukannya yang penting halal.

"Tapi bukan karena nggak dikasih uang jajan sama Papa, Di Berastagi itu kan daerah wisata. Gue pengen beli sepeda, gue nggak mau minta sama Papa. Di sana lagi happening anak-anak menyemir sepatu karena banyak wisatawan," ujar Judika kepada SINDOmedia ketika dalam sebuah momen di babak Spektakuler Show Indonesian Idol di MNC Studio, Jakarta Barat belum lama ini.

Setelah memutuskan untuk hijrah ke Jakarta pun impiannya tak berjalan mulus. Walau sudah mengantongi gelar Juara Nyanyi Tingkat Sumatera Utara, namun tak semudah itu baginya untuk menembus industri musik Tanah Air. Jatuh bangun dilaluinya dengan mengikuti berbagai kontes tarik suara. Judika bahkan mengaku pernah mengalami hal yang akan diingatnya dimana dia mengalami penipuan saat mengikuti lomba menyanyi di ibu kota. Namun, semua itu tak mematahkan semangatnya untuk terus mengejar cita-cita menjadi seorang penyanyi professional tanah air.

Perjalanan karier dan hidup Judika pun memasuki babak baru kala tampil bersama grup Antero Boys. Banyak yang tidak tahu bahwa sebelum dikenal sebagai penyanyi solo, Judika telah lebih dulu memiliki grup vokal bernama Antero Boys. Grup itu terbentuk dari keikutsertaannya di ajang Asia Bagus.

Putra pasangan Sumanggar Sihotang dan Nursia Silalahi ini pun akhirnya merasakan pengalaman melalang buana bersama grupnya dan sering juga menyanyi di luar negeri. Ia berkarir bersama group itu sekitar delapan tahun lamanya. Coba mengamen di bus Bersama personil Antero Boys, Judika ingin mencoba menjadi pengamen di bus. "Kami kan sudah punya nama sebenarnya waktu itu. Cuma kita belum pernah ngerasain jadi pengamen gimana sih, akhirnya kita masuk ke salah satu bus di ibu kota, Jakarta. di Tanjung Priok tuh. Yuk kita coba deh ngerasain gimana nyanyi," tutur Judika.

Musisi yang mulai merambah dunia akting bermain di film Si Jago Merah pada 2008, dan pada 2009 bermain di film The Tarix Jabrix 2 serta film Impal (pariban) bersama istrinya Duma Riris Silalahi ini mengaku dulunya dia sama sekali tak berniat untuk menjadi solois. Namun Hanya saja karirnya bersama Antero Boys belum berkembang pesat. "Tapi pulang ke Indonesia, belum jadi apa-apa. Hidupnya naik turun," ucap Judika.

Karier Judika mulai bersinar ketika mengikuti ajang pencarian bakat Indonesian Idol season dua. Tak main-main, kala itu ia rela mengantri selama 12 jam demi bisa dinilai oleh dewan juri selama lima menit saja. Untunglah bakat dan usaha keras tak bisa bohong. Ia lalu tak sengaja melihat final ajang Indonesian Idol musim pertama tahun 2004 di televisi. "Gue pulang ke rumah habis nyanyi di cafe, gue lihat ada final Indonesian Idol, Delon sama Joy," ucap Judika.

Baca Juga : Pemilik Rans Cilegon FC, Raffi Ahmad Mengoleksi Sneakers Mewah Salah Satunya Seharga Rp19 Juta

Setelah membulatkan tekad dan mimpi menjadi penyanyi profesional, dia pun mencoba mendaftar audisi Indonesian Idol tahun 2005 Judika pun berakhir sebagai runner up dari program bergengsi tersebut yang saat itu almarhum Mike Mohede keluar sebagai pemenangnya. "Gue pikir ya ada emosi juga dulu, 'Ah coba deh'. Coba dulu daftar. Gue ikutin tuh dari jam 7 pagi sampai jam 8 malam gue baru nyanyi. Puji Tuhan lulus sampai juara dua,"
jelas Judika.

Dari sana peluang baginya mulai terbuka. Hingga saat ini ia telah menelurkan tujuh album mulai dari album Seri Cinta (2005) hingga Judika (2017) serta single lagu seperti Aku yang Tersakiti, Bukan Rayuan Gombal, Bukan Dia Tapi Aku, dan Mama Papa Larang serta yang terbaru Hilang Tapi Ada yang selalu hits dan laris manis. Penampilan panggungnya selalu diminati di seluruh Indonesia dan siapa sangka pria bernama asli Judika Nalon Abadi Sihotang itu pun akhirnya menjadi juri utama dari Indonesian Idol.

“Puji Tuhan Indonesian Idol membuka peluang dan rejeki gue untuk menjadi penyanyi profesional dan bisa menelurkan yang saat ini sudah 7 album dan bahagia bertambah dan sebuah berkat menjadi juri Indonesian Idol bersanding dengan penyanyi senior yang sudah dulu jadi juri Mas Anang, Mas Ari, bunda Maia dan Rossa yang membuat gue bertemu dengan talenta muda hebat tanah air semoga karier mereka juga bisa sukses,” tutup Judika.
(wur)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3927 seconds (0.1#10.140)