Di Luar Prediksi Maju ke Grand Final Indonesian Idol Special Season, Inilah Profil Mark Natama
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masuknya nama Mark Natama ke babak grand final Indonesian Idol Special Season bisa dikatakan di luar prediksi. Publik sebelumnya memprediksi bahwa Anggi Marito dan Melisa Hartanto yang bakal melenggang mulus ke grand final. Namun data menunjukkan kalau Mark dan Rimar Callista-lah yang berhak memperebutkan gelar The Next Idol.
Mark sendiri merupakan finalis yang baru menginjak usia 20 tahun. Nama lengkapnya Mark Natama Saragi. Remaja satu ini tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski berusia muda, pria berdarah Batak tersebut sudah punya lagu sendiri dan tersedia di aplikasi musik berbayar.
Mark memulai bakat dan kecintaannya pada dunia tarik suara sejak masa sekolah. Ia kerap menjadi kebanggaan sekolah untuk lomba menyanyi di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Alumnus SMA Lab School Kebayoran Baru, Jakarta, ini pernah terpilih menjadi aktor drama musikal pada 2017. Bahkan tahun 2018 pernah menjadi seorang sutradara. Bakat dan kecintaan Mark pada dunia tarik suara terinspirasi dari sosok ibu yang kerap menemaninya bernyanyi.
Perpaduan kecerdasaan intelektual dan talenta seni ini membawa Mark masuk ke ITB. Mark menunjukkan kemampuannya mengelola waktu dan punya manajemen pribadi yang sangat baik dari seorang anak batak kelahiran Kota Medan.
Ketika di panggung, Mark seperti tidak memperlihatkan sisi kocak yang ada pada dirinya. Tapi sebenarnya Mark adalah seorang yang periang dan gokil. Hal itu pun tak dipungkiri oleh teman-temannya sesama peserta Indonesian Idol. Ketika diminta untuk mendeskripsikan Mark, pasti tak jauh-jauh dari kata kocak, ramai, dan gokil.
Selain itu, sikap Mark yang ceria dan ramah ini juga bisa dilihat dari vlog pribadinya. Ia kerap membagikan momen hangat bersama teman-teman kuliahnya.
Seperti telah disebutkan, Mark adalah mahasiswa ITB. Ia terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Industri angkatan 2019 yang mengambil program studi Manajemen Rekayasa Industri.
Sebenarnya, Mark tak ingin mengakui bahwa dirinya pintar ataupun menyombongkan prestasinya itu. Namun, yang jelas terlihat dia adalah mahasiswa bertanggung jawab. Ia kerap menghabiskan waktu untuk belajar bersama teman-teman. Bahkan, di sela-sela perjalanannya di Indonesian Idol, Mark kerap curi-curi waktu untuk mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS).
Mark sendiri merupakan finalis yang baru menginjak usia 20 tahun. Nama lengkapnya Mark Natama Saragi. Remaja satu ini tercatat sebagai mahasiswa di Institut Teknologi Bandung (ITB). Meski berusia muda, pria berdarah Batak tersebut sudah punya lagu sendiri dan tersedia di aplikasi musik berbayar.
Baca Juga
Mark memulai bakat dan kecintaannya pada dunia tarik suara sejak masa sekolah. Ia kerap menjadi kebanggaan sekolah untuk lomba menyanyi di tingkat kabupaten maupun provinsi.
Alumnus SMA Lab School Kebayoran Baru, Jakarta, ini pernah terpilih menjadi aktor drama musikal pada 2017. Bahkan tahun 2018 pernah menjadi seorang sutradara. Bakat dan kecintaan Mark pada dunia tarik suara terinspirasi dari sosok ibu yang kerap menemaninya bernyanyi.
Perpaduan kecerdasaan intelektual dan talenta seni ini membawa Mark masuk ke ITB. Mark menunjukkan kemampuannya mengelola waktu dan punya manajemen pribadi yang sangat baik dari seorang anak batak kelahiran Kota Medan.
Ketika di panggung, Mark seperti tidak memperlihatkan sisi kocak yang ada pada dirinya. Tapi sebenarnya Mark adalah seorang yang periang dan gokil. Hal itu pun tak dipungkiri oleh teman-temannya sesama peserta Indonesian Idol. Ketika diminta untuk mendeskripsikan Mark, pasti tak jauh-jauh dari kata kocak, ramai, dan gokil.
Selain itu, sikap Mark yang ceria dan ramah ini juga bisa dilihat dari vlog pribadinya. Ia kerap membagikan momen hangat bersama teman-teman kuliahnya.
Seperti telah disebutkan, Mark adalah mahasiswa ITB. Ia terdaftar sebagai mahasiswa Fakultas Teknologi Industri angkatan 2019 yang mengambil program studi Manajemen Rekayasa Industri.
Sebenarnya, Mark tak ingin mengakui bahwa dirinya pintar ataupun menyombongkan prestasinya itu. Namun, yang jelas terlihat dia adalah mahasiswa bertanggung jawab. Ia kerap menghabiskan waktu untuk belajar bersama teman-teman. Bahkan, di sela-sela perjalanannya di Indonesian Idol, Mark kerap curi-curi waktu untuk mengerjakan Ujian Akhir Semester (UAS).