Review Mortal Kombat: Tak Sebrutal yang Diharapkan
loading...
A
A
A
Setelah menunggu dua dekade, para penggemar Mortal Kombat akhirnya bisa kembali melihat karakter dari game legendaris itu kembali muncul di layar bioskop. Film live action Mortal Kombat terakhir adalah Mortal Kombat: Annihilation yang tayang pada 1997.
Mortal Kombat bercerita tentang turnamen antara Earthrealm dengan Outworld. Dalam turnamen ini, jika salah satu dunia memenangkan turnamen selama 10 kali berturut-turut, maka pemenang menguasai dunia yang kalah.
Film Mortal Kombat kali ini bercerita tentang para juara dari Bumi, yakni Liu Kang, Jax, Sonya Blade, Kung Lao, Kano dan karakter baru Cole Young. Mereka mencoba menghalangi juara Outworld memenangi turnamen ke-10 mereka. Scorpion, yang menjadi tokoh utama yang ditampilkan dalam poster film ini adalah mantan anggota pasukan juara Bumi.
Sementara itu, para juara Outworld diisi oleh karakter-karakter terkenal, seperti Sub Zero, Goro, Kabal dan Milena. Sub Zero yang muncul di film ini adalah Sub Zero versi Bi Han. Dia merupakan Sub Zero pertama di franchise Mortal Kombat.
Film ini berpusat pada Cole Young, yang diperankan oleh Lewis Tan. Dia adalah seorang petarung bebas yang memiliki tato naga di dadanya. Tato itu merupakan pertanda dia adalah orang terpilih untuk menjadi wakil Bumi dalam Mortal Kombat.
Dia akhirnya bergabung dengan Jax dan Sonya, serta Kano, untuk mencari Raiden. Dalam perjalanan, mereka kemudian bertemu Liu Kang dan Kung Lao.
Cole, Jax, Sonya dan Kano akhirnya menjalani pelatihan untuk bisa menghadapi juara dari Outworld. Di sini juga terungkap masa lalu Cole dan mengapa dia menjadi pusat dari film ini.
Bagi yang berharap film ini akan benar-benar brutal seperti game-nya, maka Anda harus menurunkan sedikit ekspektasi Anda. Memang, adabeberapa adegan brutal dan berdarah, namun tidak sebrutal dengan yang ada di game-nya.
Hal ini sebenernya sudah bisa diprediksi. Sebelumnya, sang sutradara, Simon McQuoid, telah mengatakan bahwa jika sepenuhnya mengikuti game-nya, maka filmnya mungkin tidak akan bisa ditayangkan.
"Game ini sangat opera dalam hal kekerasan, dan Motion Picture Association of America tidak akan pernah mengizinkan kami melakukan kekerasan sebanyak itu," kata McQuoid beberapa waktu lalu.
Akting Joe Taslim sebagai Sub Zero di film ini sangat mumpuni. Dia sukses menunjukan karakter Bi Han sebagai Sub Zero yang bengis dan tidak kenal ampun.
Secara umum grafis dan animasi dalam film ini cukup baik. Meski begitul tampilannya cukup menunjukkan bahwa film ini bukanlah produksi berbiaya besar.
Meski ini film laga nan brutal, sang sutradara masih menyisipkan drama di dalamnya. Bukan drama percintaan, tapi drama keluarga dan proporsinya juga tidak terlalu besar, serta ada juga bumbu-bumbu komedi dalam film ini, yang dibawakan oleh Kano.
Adegan pertarungan juga cukup banyak di film ini, dengan hampir dari separuh durasi adalah perkelahian. Adegan pembuka Mortal Kombat mungkin menjadi salah satu adegan pembuka terbaik dalam film laga di dekade ini.
Nilai plus juga dari film ini, mereka tidak memaksakan Scorpion, yang memiliki nama asli Hanzo Hasashi, untuk berbicara bahasa Inggris, kecuali jargon andalannya: "Get Over Here". Seluruh dialog Hiroyuki Sanada, pemeran dari Scorpion berbahasa Jepang.
Satu dari sedikit minus dari film ini dan bukan berasal dari tim produksi atau aktor, tapi soal sensor. Lembaga Sensor Indonesia memotong beberapa adegan paling menarik dari film ini, yakni adegan saat para karakter melakukan fatality.
Film Mortal Kombat tayang di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini, Rabu (14/4). Selalu patuhi dan ikuti protokol kesehatan selama menonton film ini di bioskop! Usahakan selalu mengenakan masker selama film diputar! Selamat menyaksikan!
Mortal Kombat bercerita tentang turnamen antara Earthrealm dengan Outworld. Dalam turnamen ini, jika salah satu dunia memenangkan turnamen selama 10 kali berturut-turut, maka pemenang menguasai dunia yang kalah.
Film Mortal Kombat kali ini bercerita tentang para juara dari Bumi, yakni Liu Kang, Jax, Sonya Blade, Kung Lao, Kano dan karakter baru Cole Young. Mereka mencoba menghalangi juara Outworld memenangi turnamen ke-10 mereka. Scorpion, yang menjadi tokoh utama yang ditampilkan dalam poster film ini adalah mantan anggota pasukan juara Bumi.
Sementara itu, para juara Outworld diisi oleh karakter-karakter terkenal, seperti Sub Zero, Goro, Kabal dan Milena. Sub Zero yang muncul di film ini adalah Sub Zero versi Bi Han. Dia merupakan Sub Zero pertama di franchise Mortal Kombat.
Film ini berpusat pada Cole Young, yang diperankan oleh Lewis Tan. Dia adalah seorang petarung bebas yang memiliki tato naga di dadanya. Tato itu merupakan pertanda dia adalah orang terpilih untuk menjadi wakil Bumi dalam Mortal Kombat.
Dia akhirnya bergabung dengan Jax dan Sonya, serta Kano, untuk mencari Raiden. Dalam perjalanan, mereka kemudian bertemu Liu Kang dan Kung Lao.
Cole, Jax, Sonya dan Kano akhirnya menjalani pelatihan untuk bisa menghadapi juara dari Outworld. Di sini juga terungkap masa lalu Cole dan mengapa dia menjadi pusat dari film ini.
Bagi yang berharap film ini akan benar-benar brutal seperti game-nya, maka Anda harus menurunkan sedikit ekspektasi Anda. Memang, adabeberapa adegan brutal dan berdarah, namun tidak sebrutal dengan yang ada di game-nya.
Hal ini sebenernya sudah bisa diprediksi. Sebelumnya, sang sutradara, Simon McQuoid, telah mengatakan bahwa jika sepenuhnya mengikuti game-nya, maka filmnya mungkin tidak akan bisa ditayangkan.
"Game ini sangat opera dalam hal kekerasan, dan Motion Picture Association of America tidak akan pernah mengizinkan kami melakukan kekerasan sebanyak itu," kata McQuoid beberapa waktu lalu.
Akting Joe Taslim sebagai Sub Zero di film ini sangat mumpuni. Dia sukses menunjukan karakter Bi Han sebagai Sub Zero yang bengis dan tidak kenal ampun.
Secara umum grafis dan animasi dalam film ini cukup baik. Meski begitul tampilannya cukup menunjukkan bahwa film ini bukanlah produksi berbiaya besar.
Meski ini film laga nan brutal, sang sutradara masih menyisipkan drama di dalamnya. Bukan drama percintaan, tapi drama keluarga dan proporsinya juga tidak terlalu besar, serta ada juga bumbu-bumbu komedi dalam film ini, yang dibawakan oleh Kano.
Adegan pertarungan juga cukup banyak di film ini, dengan hampir dari separuh durasi adalah perkelahian. Adegan pembuka Mortal Kombat mungkin menjadi salah satu adegan pembuka terbaik dalam film laga di dekade ini.
Nilai plus juga dari film ini, mereka tidak memaksakan Scorpion, yang memiliki nama asli Hanzo Hasashi, untuk berbicara bahasa Inggris, kecuali jargon andalannya: "Get Over Here". Seluruh dialog Hiroyuki Sanada, pemeran dari Scorpion berbahasa Jepang.
Satu dari sedikit minus dari film ini dan bukan berasal dari tim produksi atau aktor, tapi soal sensor. Lembaga Sensor Indonesia memotong beberapa adegan paling menarik dari film ini, yakni adegan saat para karakter melakukan fatality.
Film Mortal Kombat tayang di bioskop kesayangan Anda mulai hari ini, Rabu (14/4). Selalu patuhi dan ikuti protokol kesehatan selama menonton film ini di bioskop! Usahakan selalu mengenakan masker selama film diputar! Selamat menyaksikan!
(alv)