TOP! Paska Pecah Rekor Dunia, Sinetron Ikatan Cinta Karya MSIN Raih Penghargaan dari Kemenparekraf
loading...
A
A
A
Berbagai stimulus, lanjut Sandiaga, diberikan Kemenparekraf kepada para pelaku ekonomi kreatif agar mereka bisa menjadi pemenang di tengah pandemi ini, mulai dari pemberian dana hibah hingga mendorong mereka beralih ke digital.
"Kami akan all out, kita akan beri stimulus, karena sektor ekonomi kreatif kita sudah nomor 3 besar dunia," tuturnya.
Dia menjelaskan, posisi pertama, ditempati Amerika Serikat dengan Hollywood. Kedua, Korea Selatan dengan K-Pop dan ketiga, semua mata dunia saat ini sedang tertuju pada Indonesia. "Ekonomi kreatif kita menjadi lokomotif untuk kita segera bangkit secara aktif. Tiga strategi utama kita: inovasi, adaptasi dan kolaborasi," terangnya.
Terkait kolaborasi, Sandiaga secara khusus mengajak MNC Group untuk bersama-sama membangkitkan sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif perlu 3G yakni Gercep, gerak cepat; Geber, gerak bersama, serta Gaspol alias garap semua potensi untuk bangkit dan pulih.
"Saya ingin mengajak kerja sama Pak Hary dan rekan-rekan di MNC Group. Mohon dukungan dari teman-teman, karena saya yakin Kemenparekraf nggak bisa kerja sendiri," ujar lulusan Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, itu.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk MNC Group diharapkannya mampu mempercepat kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia.
"Naik ke atas bukit, jangan tergesa-gesa. Supaya badan kita tak terasa letih. Ayolah bangkit sektor Parekraf Indonesia. Semoga perekonomian kita kembali pulih," kata Sandiaga berpantun.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo membenarkan, grup usaha miliknya tumbuh besar selama pandemi COVID-19. Keberhasilan Ikatan Cinta memecahkan rekor dunia merupakan satu dari berderet pencapaian yang diraih setahun terakhir di tengah pandemi.
"Kami akan all out, kita akan beri stimulus, karena sektor ekonomi kreatif kita sudah nomor 3 besar dunia," tuturnya.
Dia menjelaskan, posisi pertama, ditempati Amerika Serikat dengan Hollywood. Kedua, Korea Selatan dengan K-Pop dan ketiga, semua mata dunia saat ini sedang tertuju pada Indonesia. "Ekonomi kreatif kita menjadi lokomotif untuk kita segera bangkit secara aktif. Tiga strategi utama kita: inovasi, adaptasi dan kolaborasi," terangnya.
Terkait kolaborasi, Sandiaga secara khusus mengajak MNC Group untuk bersama-sama membangkitkan sektor ekonomi kreatif.
Menurutnya, sektor ekonomi kreatif perlu 3G yakni Gercep, gerak cepat; Geber, gerak bersama, serta Gaspol alias garap semua potensi untuk bangkit dan pulih.
"Saya ingin mengajak kerja sama Pak Hary dan rekan-rekan di MNC Group. Mohon dukungan dari teman-teman, karena saya yakin Kemenparekraf nggak bisa kerja sendiri," ujar lulusan Wichita State University, Kansas, Amerika Serikat, itu.
Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk MNC Group diharapkannya mampu mempercepat kebangkitan ekonomi kreatif Indonesia.
"Naik ke atas bukit, jangan tergesa-gesa. Supaya badan kita tak terasa letih. Ayolah bangkit sektor Parekraf Indonesia. Semoga perekonomian kita kembali pulih," kata Sandiaga berpantun.
Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo membenarkan, grup usaha miliknya tumbuh besar selama pandemi COVID-19. Keberhasilan Ikatan Cinta memecahkan rekor dunia merupakan satu dari berderet pencapaian yang diraih setahun terakhir di tengah pandemi.