Ini 10 Manfaat Kesehatan yang Luar Biasa dari Berpelukan!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Berpelukan ternyata mempunyai manfaat yang luar biasa bagi esehatan tubuh. Sejumlah penelitian telah menemukan manfaat berpelukan bagi kesehatan fisik dan emosional. Dikutip dari Wellandgood, berikut 10 alasan yang sangat bagus untuk berpelukan:
1. Pelukan membantu mengkomunikasikan perasaan tanpa kata-kata. Cara kita berinteraksi secara fisik, seperti berpelukan adalah salah satu bentuk komunikasi dengan orang lain. “Sentuhan adalah indra pertama kita yang berkembang di dalam rahim dan mencapai kedewasaan jauh sebelum indra lainnya melakukannya,” kata psikolog Danielle Forshee, PsyD.
2. Pelukan membantu melindungi dari penyakit yang berhubungan dengan stres. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon menemukan bahwa ada hubungan antara menerima pelukan dan sistem kekebalan anda. Secara khusus, penelitian tersebut mengamati jenis penyakit dan infeksi yang membuat anda lebih rentan karena stres dan peningkatan kadar kortisol. Para peneliti menemukan bahwa orang yang mendapatkan pelukan, lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit.
Baca Juga : Tak Ragu Vaksinasi Semua Anaknya, Zaskia Adya Mecca: Ini Bentuk Ikhtiar Orangtua
3. Pelukan meningkatkan kinerja fisik Anda. The New York Times, pada tahun 2010, melaporkan sebuah penelitian yang menemukan bahwa atlet tampil lebih baik ketika mereka menunjukkan persahabatan fisik (seperti berpelukan). Studi tersebut menemukan bahwa tim yang menunjukkan ikatan sentuhan paling banyak berada di peringkat tertinggi dan berkinerja terbaik.
4. Pelukan akan membuat seseorang tidak gugup berbicara di depan umum. Studi lain yang diterbitkan Behavioral Medicine menemukan bahwa orang yang berpelukan selama 20 detik dengan pasangannya sebelum berbicara di depan umum dapat lebih menenangkan dibanding yang tidak.
5. Berpelukan dapat menurunkan kadar kortisol. Sebagian alasan peserta dalam studi, dapat tampil lebih baik daripada rekan-rekan mereka. Hal itu lantaran berpelukan dapat mengurangi banyak tekanan stres mereka. Lebih lanjut NPR melaporkan bahwa berpelukan memiliki kemampuan terukur untuk menurunkan hormon stres kortisol yang mengganggu.
6. Memeluk meningkatkan kadar oksitosin secara alami. Oksitosin merupakan hormon yang sering dijuluki sebagai ‘hormon pelukan’ karena hubungannya dengan aspek penting dalam hubungan seperti kepercayaan, pengabdian, dan ikatan. Berpelukan adalah salah satu aktivitas yang melepaskan oksitosin di otak secara alami, membantu anda memperkuat hubungan interpersonal. Peningkatan jumlah oksitosin juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
7. Berpelukan mengatasi krisis eksistensial. Serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Association Of Psychological Science menemukan bahwa orang yang cenderung merasa takut akan kematian dapat menemukan rasa aman melalui sentuhan interpersonal termasuk berpelukan.
8. Berpelukan meredakan nyeri. Fahad Basheer ,MD, menulis bahwa berpelukan dapat mengurangi rasa sakit dengan berbagai cara. Pertama adalah dengan melepaskan endorfin yang menghalangi jalur nyeri, kedua adalah dengan meningkatkan sirkulasi yang menghilangkan peptida nyeri.
Baca Juga : Jangan Abai Imunitas Tubuh Meski Sudah Divaksinasi
9. Berpelukan bisa membantu anda mengurangi rasa kesepian. Jenis isolasi seperti menghabiskan banyak waktu tanpa berinteraksi dengan orang lain secara langsung adalah tidak sehat karena dapat memicu atau memperdalam perasaan depresi. Pelepasan oksitosin, terkadang disebut hormon sosial, berpelukan dapat membantu memerangi perasaan terisolasi dengan membantu anda merasa terhubung dan mempercayai orang lain.
10. Berpelukan membantu menangani konflik. Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap 400 orang selama periode dua minggu menemukan bahwa menerima pelukan setelah konflik dapat membantu meredakan perasaan buruk tersebut.
1. Pelukan membantu mengkomunikasikan perasaan tanpa kata-kata. Cara kita berinteraksi secara fisik, seperti berpelukan adalah salah satu bentuk komunikasi dengan orang lain. “Sentuhan adalah indra pertama kita yang berkembang di dalam rahim dan mencapai kedewasaan jauh sebelum indra lainnya melakukannya,” kata psikolog Danielle Forshee, PsyD.
2. Pelukan membantu melindungi dari penyakit yang berhubungan dengan stres. Sebuah studi yang diterbitkan oleh Carnegie Mellon menemukan bahwa ada hubungan antara menerima pelukan dan sistem kekebalan anda. Secara khusus, penelitian tersebut mengamati jenis penyakit dan infeksi yang membuat anda lebih rentan karena stres dan peningkatan kadar kortisol. Para peneliti menemukan bahwa orang yang mendapatkan pelukan, lebih kecil kemungkinannya untuk jatuh sakit.
Baca Juga : Tak Ragu Vaksinasi Semua Anaknya, Zaskia Adya Mecca: Ini Bentuk Ikhtiar Orangtua
3. Pelukan meningkatkan kinerja fisik Anda. The New York Times, pada tahun 2010, melaporkan sebuah penelitian yang menemukan bahwa atlet tampil lebih baik ketika mereka menunjukkan persahabatan fisik (seperti berpelukan). Studi tersebut menemukan bahwa tim yang menunjukkan ikatan sentuhan paling banyak berada di peringkat tertinggi dan berkinerja terbaik.
4. Pelukan akan membuat seseorang tidak gugup berbicara di depan umum. Studi lain yang diterbitkan Behavioral Medicine menemukan bahwa orang yang berpelukan selama 20 detik dengan pasangannya sebelum berbicara di depan umum dapat lebih menenangkan dibanding yang tidak.
5. Berpelukan dapat menurunkan kadar kortisol. Sebagian alasan peserta dalam studi, dapat tampil lebih baik daripada rekan-rekan mereka. Hal itu lantaran berpelukan dapat mengurangi banyak tekanan stres mereka. Lebih lanjut NPR melaporkan bahwa berpelukan memiliki kemampuan terukur untuk menurunkan hormon stres kortisol yang mengganggu.
6. Memeluk meningkatkan kadar oksitosin secara alami. Oksitosin merupakan hormon yang sering dijuluki sebagai ‘hormon pelukan’ karena hubungannya dengan aspek penting dalam hubungan seperti kepercayaan, pengabdian, dan ikatan. Berpelukan adalah salah satu aktivitas yang melepaskan oksitosin di otak secara alami, membantu anda memperkuat hubungan interpersonal. Peningkatan jumlah oksitosin juga dikaitkan dengan kesehatan jantung yang lebih baik.
7. Berpelukan mengatasi krisis eksistensial. Serangkaian penelitian yang dilakukan oleh Association Of Psychological Science menemukan bahwa orang yang cenderung merasa takut akan kematian dapat menemukan rasa aman melalui sentuhan interpersonal termasuk berpelukan.
8. Berpelukan meredakan nyeri. Fahad Basheer ,MD, menulis bahwa berpelukan dapat mengurangi rasa sakit dengan berbagai cara. Pertama adalah dengan melepaskan endorfin yang menghalangi jalur nyeri, kedua adalah dengan meningkatkan sirkulasi yang menghilangkan peptida nyeri.
Baca Juga : Jangan Abai Imunitas Tubuh Meski Sudah Divaksinasi
9. Berpelukan bisa membantu anda mengurangi rasa kesepian. Jenis isolasi seperti menghabiskan banyak waktu tanpa berinteraksi dengan orang lain secara langsung adalah tidak sehat karena dapat memicu atau memperdalam perasaan depresi. Pelepasan oksitosin, terkadang disebut hormon sosial, berpelukan dapat membantu memerangi perasaan terisolasi dengan membantu anda merasa terhubung dan mempercayai orang lain.
10. Berpelukan membantu menangani konflik. Sebuah penelitian baru-baru ini terhadap 400 orang selama periode dua minggu menemukan bahwa menerima pelukan setelah konflik dapat membantu meredakan perasaan buruk tersebut.
(wur)