Tak Ragu Vaksinasi Semua Anaknya, Zaskia Adya Mecca: Ini Bentuk Ikhtiar Orangtua

Jum'at, 30 April 2021 - 00:32 WIB
loading...
Tak Ragu Vaksinasi Semua Anaknya, Zaskia Adya Mecca: Ini Bentuk Ikhtiar Orangtua
Zaskia Adya Mecca. Foto/Instagram Zaskia Adya Mecca
A A A
JAKARTA - Bagi Zaskia Adya Mecca, membawa anak ke klinik atau dokter untuk vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar orangtua. Menurutnya, vaksinasi di masa pandemi jangan dilewatkan agar tidak berdampak buruk di kemudian hari.

Ibu enam anak ini menerangkan, dalam Islam diajarkan untuk melakukan ikhtiar yakni berusaha semaksimal mungkin. “Vaksin adalah salah satu bentuk ikhtiar kita sebagai orangtua dan ini aset yang paling penting yang kita berikan kepada anak-anak untuk masa depan mereka,” kata Zaskia dalam webinar Imunisasi Menyatukan Kita belum lama ini.

Di tengah pandemi COVID-19, Zaskia mengajak para ibu untuk tetap memvaksin anak. Sudah banyak tempat vaksinasi yang menyediakan layanan drive-thru bahkan hari pemberian vaksin bagi anak sehat dan anak sakit juga dibedakan, pun dengan ruangannya.

“Jangan jadi ibu-ibu yang takut, tapi tidak mau cari tahu. Please jadi ibu yang cerdas. Kita takut, tapi kita mau cari tahu karena sekarang sudah banyak fasilitas yang menyediakan tempat untuk vaksin yang anak sehat sama anak sakit dibedakan,” ungkap istri Hanung Bramantyo tersebut.

Zaskia selalu menjelaskan kepada anak pentingnya divaksinasi. Bahkan, pada anaknya yang masih bayi. “Si bayi aja, setiap mau divaksin aku bilang ‘maaf ya, nak, Bia suntik dulu ini untuk kesehatan kamu, Bia lagi ikhtiar untuk kesehatan kamu’,” kata Zaskia.



Sementara itu menurut Prof. Dr. dr. Soedjatmiko, SpA (K), Msi, Spesialis Anak/ITAGI, pandemi COVID-19 juga berimbas pada jadwal imunisasi anak. Tidak sedikit orangtua yang ragu membawa anak ke rumah sakit atau puskesmas untuk melakukan imunisasi karena takut tertular virus yang sudah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia itu.

Prof Soedjatmiko menerangkan, imunisasi merupakan layanan kesehatan yang penting untuk melindungi orang-orang rentan dari penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I). Dengan memberikan imunisasi secara tepat waktu, orang-orang tersebut serta masyarakat dapat tetap terlindungi dan kemungkinan terjadinya wabah PD3I berkurang.

“Semua negara mengakui imunisasi itu aman dan bermanfaat, untuk mencegah sakit berat, cacat, dan kematian,” ujar Prof Soedjatmiko

Oleh karena itu, menurut Soedjatmiko, negara-negara berusaha memberikan vaksin gratis kepada rakyatnya supaya bayi, balita, anak, hingga remaja terhindar dari kesakitan dan kematian. Penyakit seperti difteri, campak, serta pneumonia masih ada dan perlu ditekan penularannya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2188 seconds (0.1#10.140)