Berawal dari Kecelakaan, Hanung Bramantyo Wujudkan Mimpi Garap Film Animasi Lewat Adit Sopo Jarwo

Minggu, 02 Mei 2021 - 00:01 WIB
loading...
Berawal dari Kecelakaan, Hanung Bramantyo Wujudkan Mimpi Garap Film Animasi Lewat Adit Sopo Jarwo
Berawal dari Kecelakaan, Hanung Bramantyo Wujudkan Mimpi Garap Film Animasi Lewat Adit Sopo Jarwo. Foto/tangkapan layar.
A A A
JAKARTA - Hanung Bramantyo dipercaya menggarap film animasi Adit Sopo Jarwo . Sutradara kenamaan Tanah Air itu pun tak menyangka bisa mewujudkan mimpinya ini yang berawal dari "kecelakaan".

"Ceritanya saya ketemu mas Manoj (Punjabi), terus dipanggil. Kita lagi ngobrolin Adit Sopo Jarwo, saya cuma ngasih masukan, tiba-tiba mas Manoj nyeletuk sudah kamu aja jadi sutradaranya," kata Hanung saat peluncuran film animasi Adit Sopo Jarwo, Jumat (30/4).

"Alhamdulillah dibalik accident itu kayak ada mimpi yang terpendam karena dari dulu saya pengen garap animasi yang aktornya gambar. Karena dulu saya pernah mampir kuliah di seni rupa," lanjutnya.

Dalam menggarap film animasi Adit Sopo Jarwo, suami Zaskia Adya Mecca ini menjelaskan bahwa tugasnya tak lebih dari sekedar pengawas atau supervisor. Bukan karena ia tak cakap, namun Hanung menilai Eki N.F. lebih paham dengan penyutradaraan film animasi.



"Jadi awalnya jadi supervisi akhirnya kerjasama jadi sutradara tapi fungsi saya tidak jadi sutradara animator, karena sudah ada mas Eki. Fungsi saya dalam film ini hanya menjaga naskah, mood, akting masing-masing aktor supaya ada alur yang enak," jelas Hanung.

Film animasi ini pun menjadi pengalaman baru dalam karier sutradara Ayat-Ayat Cinta itu. "Dari awal saya sudah mengeset diri saya, di sini adalah belajar karena ini wahana baru buat saya. Step-step animasi, saya juga belajar di kampus, dan buku-buku, saya juga sedikit banyak ngulik di YouTube," ujar Hanung.

Sementara itu, Eki N.F. menuturkan bahwa pembuatan film animasi ini membutuhkan waktu lebih dari dua tahun. Film ini dibuat lantaran banyaknya pertanyaan penonton yang ingin tahu awal mula persahabatan dari ketiga karakter tersebut. Eki bersama timnya pun kemudian mengembangkan ide untuk filmnya.

"Prosesnya sudah sejak 2015 tapi proses produksi kita start 2018 bulan Oktober, tantangannya ada teknis, non teknis. Tapi buat kita ini tantangan yang seru," tutur Eki.

Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1711 seconds (0.1#10.140)