Syuting Ms. Marvel Berakhir di Thailand

Sabtu, 15 Mei 2021 - 08:17 WIB
loading...
Syuting Ms. Marvel Berakhir di Thailand
Syuting Ms. Marvel Berakhir di Thailand. Foto/Variety.
A A A
JAKARTA - Syuting Ms. Marvel , serial Disney-Marvel berakhir di Thailand setelah syuting di Georgia, AS. Marvel merilis trailer teaser pada bulan Desember tahun lalu, sebelum pergeseran lokasi syuting.

Dilansir dari Variety, Sabtu (15/5) di dalamnya, presiden Marvel Studios Kevin Feige menggambarkan Ms. Marvel sebagai salah satu karakter baru di Marvel Comic Universe.

Serial enam episode ini menampilkan pendatang baru Iman Vellani sebagai Kamala Khan , seorang remaja yang dibesarkan di New Jersey dan memiliki kekuatan khusus. Arc karakter membuatnya mencari tahu siapa ia dan belajar tentang hubungan.

Bisha K. Ali ditetapkan sebagai penulis utama dan showrunner, dengan empat sutradara termasuk Sharmeen Obaid-Chinoy, Adil El Arbi, Billal Fallah dan Meera Menon.



Serial yang telah selesai akan tayang perdana di layanan streaming Disney Plus ini, tetapi Disney belum mengonfirmasi tanggal rilis serial ini.

Syuting di Thailand, di bawah arahan pemenang Oscar dua kali Obaid-Chinoy, berlangsung selama empat dan lima episode secara keseluruhan. Dengan Living Films sebagai perusahaan layanan produksi, dan Chris Lowenstein sebagai produser lini untuk Thailand, set dibuat di fasilitas Studio Park modern di tenggara Bangkok.

Bersama-sama, unit pertama dan kedua melibatkan sekitar 450 orang. Syuting dilanjutkan hingga April dan awal Mei, meskipun gelombang ketiga virus corona baru muncul kembali di Thailand yang menyebabkan gubernur kota dan provinsi memberlakukan pembatasan baru yang parah dan hampir jam malam di malam hari.

Langkah-langkah tersebut, yang berlaku mulai 19 April 2021, telah menutup sekolah, restoran, pusat kebugaran, fasilitas olahraga, dan bioskop. Mereka juga menetapkan bahwa produksi film dan TV harus dihentikan.



Dapat dipahami bahwa Ms. Marvel dapat memperoleh pengabaian dan melanjutkan syuting karena sudah mematuhi protokol kesehatan yang ketat. Tindakan tersebut termasuk set tertutup dan wajib menggunakan masker serta face shield di set, tes Covid-19 dua kali seminggu, transportasi yang dipisahkan, dan sistem udara terkontrol.

Alur kerja di Thailand juga dibagi menjadi tiga gelembung terpisah sehingga jika infeksi ditemukan dalam satu gelembung, keseluruhan pertunjukan tidak harus ditutup, dan produksi dapat dilanjutkan di dua gelembung lainnya.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1154 seconds (0.1#10.140)