Wawancara BBC Disebut Menyebabkan Kecelakaan Mobil Putri Diana

Jum'at, 21 Mei 2021 - 17:11 WIB
loading...
Wawancara BBC Disebut Menyebabkan Kecelakaan Mobil Putri Diana
Wawancara BBC Disebut Menyebabkan Kecelakaan Mobil Putri Diana. Foto/New York Post.
A A A
LONDON - Wawancara BBC untuk program Panorama disebut menyebabkan kecelakaan mobil Putri Diana . Sebuah laporan tentang bagaimana BBC membujuk Putri Diana wawancara tahun 1995 menemukan tidak memenuhi standar integritas yang tinggi dan menuduh jurnalis yang terlibat, Martin Bashir, menipu.

Mantan editor The Independent, Chris Blackhurst, memperingatkan bahwa hasil penyelidikan itu bisa merusak penyiar nasional. Ia mengatakan kepada BBC News bahwa tempat duduk kerajaan yang terkenal itu pada akhirnya memang menyebabkan kecelakaan mobil di mana Putri Diana meninggal.

"Ini merusak karena apa yang terjadi setelah wawancara. Ratu meminta mereka untuk mempercepat perceraian mereka. Diana meninggalkan Keluarga Kerajaan dan itu menyebabkan kecelakaan mobil," kata Blackhurst dilansir dari Express, Jumat (21/5).

"Ini adalah bagian paling atas dari bangsa kita yang terlibat dalam program ini, dan tampaknya tidak banyak check and balances yang diterapkan," sambungnya.



Pada saat wawancara, Putri Diana dan Pangeran Charles dipisahkan, tetapi ibu Pangeran Harry itu enggan bercerai. Setelah siaran wawancara itu, Ratu Elizabeth II memerintahkan keduanya untuk bercerai pada 1995.

Sebagai bagian dari kepergiannya, Putri Diana tidak memiliki keamanan, yang mana menjadi sesuatu yang banyak disalahkan sebagai alasan kematiannya yang terlalu dini pada tahun 1997.

Sekarang penyelidikan oleh mantan hakim senior Lord Dyson menemukan bahwa Bashir menunjukkan rekening bank palsu kepada saudara laki-laki Putri Diana, Earl Charles Spencer untuk berkenalan. Earl mengakui ini memainkan peran kunci dalam keputusannya untuk memperkenalkan sang jurnalis kepada sang Putri.

Ini adalah pelanggaran serius dari Pedoman Produser BBC edisi 1993 tentang transaksi langsung. Penyelidikan terakhir yang dilakukan oleh Lord Hall menemukan bahwa penyelidikan awal BBC atas wawancara tersebut sangat tidak efektif.



Direktur Jenderal BBC, Tim Davie, telah menyampaikan permintaan maaf yang lengkap dan tanpa syarat.
(dra)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 1.7926 seconds (0.1#10.140)