Ladies, Lakukan Cara Ini untuk Mengatasi Kulit Kering
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kulit kering dapat mengganggu penampilan dan membuat tubuh terasa tak nyaman. Kulit kering bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan sebenarnya dapat diatasi dengan berbagai cara .
Menurut Ross C. Radusky, Dermatologist di SoHo Skin & Laser Dermatology, kulit kering dikenal juga sebagai xerosis. Xerosis adalah kondisi yang cukup umum dengan beberapa penyebab.
“Kulit kering Anda bisa menjadi gejala yang mengindikasikan diagnosis yang lebih serius,” ujar Radusky dilansir dari Allure.
Radusky menambahkan, kulit kering sering kali disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu yang menghilangkan kelembapan kulit.
“Faktor tersebut biasanya dipicu oleh kegiatan seperti mandi air panas, perubahan iklim, dan produk perawatan kulit yang digunakan secara kimiawi yang semuanya dapat memicu masalah kelembapan kulit Anda,” kata Radusky.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kering. Salah satunya mengoleskan pelembap setelah mandi.
“Pelembap dapat mengisi pori-pori kulit kita yang terbuka dan berfungsi melembapkan kulit kita secara mendalam,” jelas Radusky.
Produk yang mengandung bahan kimia seperti produk berbahan dasar alkohol, asam alfa-hidroksi juga dapat membuat kulit kering. Ada pula kandungan retinoid yang dapat merusak tekstur kulit sehingga membuatnya kering, dan memperburuk kondisi kulit.
“Jadi gunakan produk bebas kimia dan hindari produk perawatan tubuh berbahan kimia sebanyak mungkin,” saran Radusky.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari kulit kering adalah jangan terlalu sering mengusap sabun antibakteri atau hand sanitizer , karena kandungannya bisa membuat kulit kering.
“Beberapa produk perawatan wajah seperti peeling atau toner bisa juga menjadi penyebab permasalaham kulit kering,” tutup Radusky
Menurut Ross C. Radusky, Dermatologist di SoHo Skin & Laser Dermatology, kulit kering dikenal juga sebagai xerosis. Xerosis adalah kondisi yang cukup umum dengan beberapa penyebab.
“Kulit kering Anda bisa menjadi gejala yang mengindikasikan diagnosis yang lebih serius,” ujar Radusky dilansir dari Allure.
Radusky menambahkan, kulit kering sering kali disebabkan oleh faktor lingkungan tertentu yang menghilangkan kelembapan kulit.
“Faktor tersebut biasanya dipicu oleh kegiatan seperti mandi air panas, perubahan iklim, dan produk perawatan kulit yang digunakan secara kimiawi yang semuanya dapat memicu masalah kelembapan kulit Anda,” kata Radusky.
Sebenarnya ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kering. Salah satunya mengoleskan pelembap setelah mandi.
“Pelembap dapat mengisi pori-pori kulit kita yang terbuka dan berfungsi melembapkan kulit kita secara mendalam,” jelas Radusky.
Produk yang mengandung bahan kimia seperti produk berbahan dasar alkohol, asam alfa-hidroksi juga dapat membuat kulit kering. Ada pula kandungan retinoid yang dapat merusak tekstur kulit sehingga membuatnya kering, dan memperburuk kondisi kulit.
“Jadi gunakan produk bebas kimia dan hindari produk perawatan tubuh berbahan kimia sebanyak mungkin,” saran Radusky.
Hal lain yang bisa dilakukan untuk menghindari kulit kering adalah jangan terlalu sering mengusap sabun antibakteri atau hand sanitizer , karena kandungannya bisa membuat kulit kering.
“Beberapa produk perawatan wajah seperti peeling atau toner bisa juga menjadi penyebab permasalaham kulit kering,” tutup Radusky
(dra)