5 Dampak Trauma yang Bisa Menghancurkan Hubungan Cintamu
loading...
A
A
A
Trauma dapat menyebabkan perasaan kesepian dan keterputusan dengan lingkungan atau orang lain. Bahkan di ruangan yang penuh dengan orang atau rumah tangga yang sibuk, setelah peristiwa traumatis terjadi mungkin kamu benar-benar merasa sendirian. Biasanya karena keyakinan mendasar bahwa tidak ada orang lain yang bisa menjalin hubungan dengan kamu atau memahami apa yang telah kamu alami.
Bahkan mungkin sulit bagi kamu untuk merasakan apa pun karena disosiasi yang dapat terjadi (yaitu perasaan di luar tubuh, tidak didasarkan pada saat ini, merasa kosong atau mati rasa). Akibatnya, berkencan bisa menjadi rumit karena sulit untuk merasa terhubung dengan orang lain dan sulit mengalami kedekatan.
Contoh kesepian dan keterputusan misalnya melamun saat berkencan dengan teman kencan atau pasangan, tidak merasa terlihat atau dipahami oleh teman kencan atau pasangan kamu, sulitnya untuk memulai hubungan baru, dan tidak dapat menikmati kedekatan yang terjalin.
Baca Juga: 8 Jenis Cinta Menurut Psikolog, dari Cinta Kosong hingga Cinta Bodoh
Di sinilah pentingnya merefleksikan diri dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri kamu dan mengapa kamu melakukan hal tersebut. Dengan begitu kamu dapat bergerak maju dan mengubah beberapa pola dan perilaku yang mungkin menghambat diri kamu. Semangat dan selalu berpikir positif!
Mutiara Cahya Haryanti
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mutiarynt
Bahkan mungkin sulit bagi kamu untuk merasakan apa pun karena disosiasi yang dapat terjadi (yaitu perasaan di luar tubuh, tidak didasarkan pada saat ini, merasa kosong atau mati rasa). Akibatnya, berkencan bisa menjadi rumit karena sulit untuk merasa terhubung dengan orang lain dan sulit mengalami kedekatan.
Contoh kesepian dan keterputusan misalnya melamun saat berkencan dengan teman kencan atau pasangan, tidak merasa terlihat atau dipahami oleh teman kencan atau pasangan kamu, sulitnya untuk memulai hubungan baru, dan tidak dapat menikmati kedekatan yang terjalin.
Baca Juga: 8 Jenis Cinta Menurut Psikolog, dari Cinta Kosong hingga Cinta Bodoh
Di sinilah pentingnya merefleksikan diri dan memiliki pemahaman yang lebih dalam tentang diri kamu dan mengapa kamu melakukan hal tersebut. Dengan begitu kamu dapat bergerak maju dan mengubah beberapa pola dan perilaku yang mungkin menghambat diri kamu. Semangat dan selalu berpikir positif!
Mutiara Cahya Haryanti
Kontributor GenSINDO
Politeknik Negeri Media Kreatif Jakarta
Instagram: @mutiarynt
(ita)
Lihat Juga :