Timberland Hadirkan Koleksi Terbaru dengan Inovasi Greenstride
loading...
A
A
A
JAKARTA - Timberland Indonesia beberapa hari lalu, tepatnya 5 Mei 2021, membuka store ke-19 yang bertempat di Plaza Senayan lantai 2, Jakarta. Selain Jakarta, Timberland sendiri tersebar di sejumlah kota besar di Indonesia, seperti Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, dan Medan.
Baca juga: Waspada! 3 Perubahan Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan
Timberland memiliki keyakinan bahwa A Greener Future merupakan masa depan yang lebih baik, dengan tujuan agar semua produk Timberland memiliki dampak positif bagi alam pada 2030.
Setelah melewati perubahan tahun yang menantang, merek ini meningkatkan fokus pada visi mereka dengan koleksi sol sepatu dan pakaian luar atau jaket, tidak hanya terinspirasi oleh alam, tetapi dibuat menggunakan bahan yang berteknologi terbaru, ramah lingkungan, dan dapat didaur ulang.
Koleksi baru ini memberikan kenyamanan, perlindungan, kinerja, dan kegunaan untuk berbagai musim di tahun-tahun mendatang. Warna dan detail yang reflektif membentuk koleksinya lebih eye catching dan mempunyai visibilitas yang menarik.
Pada tahun ini, Timberland terinspirasi 'Back to Nature'. Inovasi tersebut menggunakan alas kaki yang nyaman, dan teknologi baru itu bernama Greenstride yang terbuat dari 75% bahan alami. Timberland menggunakan tebu dan karet asli yang bertanggung jawab untuk menjadikan alas kaki tersebut menjadi lebih positif. Inovasi lingkungan yang dihadirkan ini tersedia dalam dua gaya utama untuk pria dan wanita.
Jenis sepatu Solar Wave Hiker adalah desain mid-top yang menampilkan bagian atas sepatu yang terbuat dari bahan Better Leather, bersumber dari penyamakan kulit yang mendapat nilai 'Silver' untuk praktik di lingkungan, dan bagian kain yang berteknologi ReBOTL yang terbuat dari 50% plastik daur ulang.
"Setelah berinovasi di musim sebelumnya dengan menggunakan daur ulang botol plastik 'ReBOTL' di bahan pembuatan produknya, Timberland kembali hadir dengan 'Greenstride', yaitu teknologi terbaru dari Timberland yang berasal dari 75% bahan alami serat tebu dan karet asli, yang digunakan di 'mid-sole' sepatu koleksi Solar Wave-nya. Sol sepatu greenstride terasa lebih ringan, nyaman dan yang pasti ramah lingkungan," jelas Brand Manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus, belum lama ini.
Jenis sepatu Solar Wave Low tersedia untuk pria dan wanita, sedangkan bagian atas terbuat dari kain dengan teknologi ReBOTL. Kedua model ini menonjolkan lapisan ReBOTL, perawatan pelindung Defender Repellent Systems, ditambah bumper kaki dan tumit yang terbuat dari karet. Alas kaki warna kuning menonjolkan sumber kenyamanan, sol nyaman Greenstride.
Koleksi Timberland yang akan segera dirilis, Earth Daya Pack juga memiliki sol nyaman Greenstride serta dibuat dengan kulit regeneratif. Kulit ini berasal dari peternakan yang mempraktikkan pertanian regeneratif. Metode ini memungkinkan penggembalaan dengan menyerap karbon, menahan air dan memulihkan keanekaragaman hayati. Ini mungkin tidak hanya mengurangi efek negatif lingkungan, tetapi berpotensi meninggalkan tanah menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Baca juga: Waspada! 3 Perubahan Ini Bisa Jadi Tanda Penyakit Mematikan
Timberland memiliki keyakinan bahwa A Greener Future merupakan masa depan yang lebih baik, dengan tujuan agar semua produk Timberland memiliki dampak positif bagi alam pada 2030.
Setelah melewati perubahan tahun yang menantang, merek ini meningkatkan fokus pada visi mereka dengan koleksi sol sepatu dan pakaian luar atau jaket, tidak hanya terinspirasi oleh alam, tetapi dibuat menggunakan bahan yang berteknologi terbaru, ramah lingkungan, dan dapat didaur ulang.
Koleksi baru ini memberikan kenyamanan, perlindungan, kinerja, dan kegunaan untuk berbagai musim di tahun-tahun mendatang. Warna dan detail yang reflektif membentuk koleksinya lebih eye catching dan mempunyai visibilitas yang menarik.
Pada tahun ini, Timberland terinspirasi 'Back to Nature'. Inovasi tersebut menggunakan alas kaki yang nyaman, dan teknologi baru itu bernama Greenstride yang terbuat dari 75% bahan alami. Timberland menggunakan tebu dan karet asli yang bertanggung jawab untuk menjadikan alas kaki tersebut menjadi lebih positif. Inovasi lingkungan yang dihadirkan ini tersedia dalam dua gaya utama untuk pria dan wanita.
Jenis sepatu Solar Wave Hiker adalah desain mid-top yang menampilkan bagian atas sepatu yang terbuat dari bahan Better Leather, bersumber dari penyamakan kulit yang mendapat nilai 'Silver' untuk praktik di lingkungan, dan bagian kain yang berteknologi ReBOTL yang terbuat dari 50% plastik daur ulang.
"Setelah berinovasi di musim sebelumnya dengan menggunakan daur ulang botol plastik 'ReBOTL' di bahan pembuatan produknya, Timberland kembali hadir dengan 'Greenstride', yaitu teknologi terbaru dari Timberland yang berasal dari 75% bahan alami serat tebu dan karet asli, yang digunakan di 'mid-sole' sepatu koleksi Solar Wave-nya. Sol sepatu greenstride terasa lebih ringan, nyaman dan yang pasti ramah lingkungan," jelas Brand Manager Timberland Indonesia, Anita Hartanus, belum lama ini.
Jenis sepatu Solar Wave Low tersedia untuk pria dan wanita, sedangkan bagian atas terbuat dari kain dengan teknologi ReBOTL. Kedua model ini menonjolkan lapisan ReBOTL, perawatan pelindung Defender Repellent Systems, ditambah bumper kaki dan tumit yang terbuat dari karet. Alas kaki warna kuning menonjolkan sumber kenyamanan, sol nyaman Greenstride.
Koleksi Timberland yang akan segera dirilis, Earth Daya Pack juga memiliki sol nyaman Greenstride serta dibuat dengan kulit regeneratif. Kulit ini berasal dari peternakan yang mempraktikkan pertanian regeneratif. Metode ini memungkinkan penggembalaan dengan menyerap karbon, menahan air dan memulihkan keanekaragaman hayati. Ini mungkin tidak hanya mengurangi efek negatif lingkungan, tetapi berpotensi meninggalkan tanah menjadi lebih baik dari sebelumnya.