Konsumsi 2 Buah dan 3 Sayuran Per Hari Bantu Panjang Umur
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mengonsumsi dua buah dan tiga sayuran per hari bisa membantu panjang umur , menurut sebuah studi baru. Makan lebih dari itu tidak terkait dengan manfaat tambahan.
Dirilis oleh American Health Association pada Maret 2021 dan dilakukan oleh para peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health, studi baru menemukan bahwa makan dua porsi buah dan tiga porsi sayuran dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
“Jumlah ini kemungkinan menawarkan paling bermanfaat dalam hal pencegahan penyakit kronis utama dan merupakan asupan yang relatif dapat dicapai untuk masyarakat umum," kata Dong D. Wang, MD, Sc.D., seorang ahli epidemiologi, ahli gizi dan anggota fakultas kedokteran di Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital di Boston.
Dilansir dari Times Now News, Kamis (10/6) tidak semua buah dan sayuran dianggap sama. Wang dan rekan-rekannya mengikuti lebih dari 100.000 wanita dan pria dewasa dari 1984 hingga 2014. Mereka mencari jawaban atas kuesioner frekuensi makanan setiap dua sampai empat tahun.
Selain itu, para peneliti mengumpulkan data tentang asupan buah dan sayuran dari hampir 2 juta orang dewasa di seluruh dunia. Para peneliti menemukan, makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran per hari tidak dikaitkan dengan manfaat kesehatan tambahan.
Adapun sayuran dan buah-buahan yang memberikan manfaat lebih adalah sayuran berdaun hijau, bayam, kangkung dan selada. Sayuran yang kaya akan beta karoten serta buah jeruk dan berry.
Dirilis oleh American Health Association pada Maret 2021 dan dilakukan oleh para peneliti di Harvard TH Chan School of Public Health, studi baru menemukan bahwa makan dua porsi buah dan tiga porsi sayuran dikaitkan dengan tingkat kematian yang lebih rendah.
“Jumlah ini kemungkinan menawarkan paling bermanfaat dalam hal pencegahan penyakit kronis utama dan merupakan asupan yang relatif dapat dicapai untuk masyarakat umum," kata Dong D. Wang, MD, Sc.D., seorang ahli epidemiologi, ahli gizi dan anggota fakultas kedokteran di Harvard Medical School dan Brigham and Women's Hospital di Boston.
Dilansir dari Times Now News, Kamis (10/6) tidak semua buah dan sayuran dianggap sama. Wang dan rekan-rekannya mengikuti lebih dari 100.000 wanita dan pria dewasa dari 1984 hingga 2014. Mereka mencari jawaban atas kuesioner frekuensi makanan setiap dua sampai empat tahun.
Selain itu, para peneliti mengumpulkan data tentang asupan buah dan sayuran dari hampir 2 juta orang dewasa di seluruh dunia. Para peneliti menemukan, makan lebih dari lima porsi buah dan sayuran per hari tidak dikaitkan dengan manfaat kesehatan tambahan.
Adapun sayuran dan buah-buahan yang memberikan manfaat lebih adalah sayuran berdaun hijau, bayam, kangkung dan selada. Sayuran yang kaya akan beta karoten serta buah jeruk dan berry.
(dra)