; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
Maudy Ayunda Lulus S2, Netizen: Buat Apa Sekolah Tinggi Kalo Jadi IRT?
loading...
Maudy Ayunda Lulus S2. Foto/Instagram.
A
A
A
JAKARTA - Maudy Ayunda baru saja lulus S2 dari Stanford University , Amerika Serikat. Di tengah kebahagiaannya, Maudy justru dihujat netizen yang menyebutnya akan menjadi ibu rumah tangga (IRT) setelah menikah.
Hal tersebut diketahui dari postingan @AREAJULID di Twitter. Alih-alih memberikan selamat dan mengapresiasi, netizen itu justru meremehkan kesuksesan Maudy.
![Maudy Ayunda Lulus S2, Netizen: Buat Apa Sekolah Tinggi Kalo Jadi IRT?]()
"Buat apa Maudy sekolah tinggi-tinggi kalau nantinya jadi ibu rumah tangga karena dinikahi pengusaha kaya raya," komentar netizen dikutip Selasa (15/6).
Sontak saja, kometar tersebut langsung ramai dibanjiri tanggapan dari netizen lainnya. Banyak yang membela Maudy dan tak setuju dengan anggapan netizen tersebut, hingga menjelaskan pentingnya pendidikan tinggi bagi perempuan.
"Sebenernya pendidikan tinggi itu membuka pola pikir lo, jadi kalau lo mau nikah amit-amit jangan sampe dapet laki model begini. Anaknya kalau cowok dicekokin toksik maskulin, kalau cewek dibikin insekyur gausah berpendidikan tinggi," ujar netizen.
"Kenapa perempuan wajib sekolah tinggi? Biar ga kelabakan nanti pas punya anak dan teknologi semakin canggih kita ga bodoh-bodoh banget. Sekolah daring ini contohnya, ibu harus jadi guru buat anak-anaknya, so jadi ibu pintar itu wajib menurut saya," jelas netizen.
![Maudy Ayunda Lulus S2, Netizen: Buat Apa Sekolah Tinggi Kalo Jadi IRT?]()
"Kenapa perempuan wajib sekolah tinggi? Biar ga kelabakan nanti pas punya anak dan teknologi semakin canggih kita ga bodoh-bodoh banget. Sekolah daring ini contohnya, ibu harus jadi guru buat anak-anaknya, so jadi ibu pintar itu wajib menurut saya," imbuh netizen lainnya.
"Aku bilang ke anak perempuanku, sekolah tinggi-tinggi, keliling dunia, coba semua hal yang ingin kamu lakukan selagi tidak melanggar syariat. Walaupun nanti jadi ibu rumah tangga, kamu bisa mendidik anakmu dgn pengalaman yang kamu punya," sahut netizen lagi.
Hal tersebut diketahui dari postingan @AREAJULID di Twitter. Alih-alih memberikan selamat dan mengapresiasi, netizen itu justru meremehkan kesuksesan Maudy.
.jpg)
"Buat apa Maudy sekolah tinggi-tinggi kalau nantinya jadi ibu rumah tangga karena dinikahi pengusaha kaya raya," komentar netizen dikutip Selasa (15/6).
Sontak saja, kometar tersebut langsung ramai dibanjiri tanggapan dari netizen lainnya. Banyak yang membela Maudy dan tak setuju dengan anggapan netizen tersebut, hingga menjelaskan pentingnya pendidikan tinggi bagi perempuan.
"Sebenernya pendidikan tinggi itu membuka pola pikir lo, jadi kalau lo mau nikah amit-amit jangan sampe dapet laki model begini. Anaknya kalau cowok dicekokin toksik maskulin, kalau cewek dibikin insekyur gausah berpendidikan tinggi," ujar netizen.
"Kenapa perempuan wajib sekolah tinggi? Biar ga kelabakan nanti pas punya anak dan teknologi semakin canggih kita ga bodoh-bodoh banget. Sekolah daring ini contohnya, ibu harus jadi guru buat anak-anaknya, so jadi ibu pintar itu wajib menurut saya," jelas netizen.
.jpg)
"Kenapa perempuan wajib sekolah tinggi? Biar ga kelabakan nanti pas punya anak dan teknologi semakin canggih kita ga bodoh-bodoh banget. Sekolah daring ini contohnya, ibu harus jadi guru buat anak-anaknya, so jadi ibu pintar itu wajib menurut saya," imbuh netizen lainnya.
"Aku bilang ke anak perempuanku, sekolah tinggi-tinggi, keliling dunia, coba semua hal yang ingin kamu lakukan selagi tidak melanggar syariat. Walaupun nanti jadi ibu rumah tangga, kamu bisa mendidik anakmu dgn pengalaman yang kamu punya," sahut netizen lagi.
(dra)
Explore More