5 Fakta Nike Ardilla, Nomor 2 Bikin Geleng-Geleng Kepala
loading...
A
A
A
Pada Juli 1988, setelah Nike lulus SD, ia merekam album perdana di bawah naungan label JK Records. Sayang, album tersebut gagal dirilis karena usianya yang masih sangat belia, tetapi isi lagunya sebagian besar bertema romantis.
4. Karir singkat
Memasuki tahun 1990-an, karir Nike sangat bersinar. Sayang, di puncak popularitasnya, Nike meninggal akibat kecelakaan mobil yang terjadi di Bandung pada 19 Maret 1995.
Hingga kematiannya di usia 19 tahun, Nike telah merilis belasan album di antaranya Seberkas Sinar (1989), Bintang Kehidupan (1990), Sandiwara Cinta (1994) dan Mama Aku Ingin Pulang (1995).
Selain berbakat menyanyi, Nike juga menunjukkan kebolehannya di bidang seni peran. Ia pernah membintangi sejumlah film seperti Kasmaran (1987), Lupus IV (1989), Olga dan Sepatu Roda (1991), dan Si Kabayan Saba Metropolitan (1992).
5. Penghormatan pasca kematian
Setelah kematiannya, Nike masih menerima penghormatan luar biasa. Setiap tanggal kematian atau kelahiran Nike, makamnya selalu ramai diziarahi penggemar.
Pengaruh luar biasa ini membuat George Quinn, Dekan dari Fakultas Studi Asia di Universitas Nasional Australia menggadangkan Nike sebagai Wali Songo yang lahir dari budaya pop.
Lihat Juga: Radja Tolak Hapus Video Klip yang Tampilkan Wajah Vadel Badjideh Ditempeli Gambar Monyet
4. Karir singkat
Memasuki tahun 1990-an, karir Nike sangat bersinar. Sayang, di puncak popularitasnya, Nike meninggal akibat kecelakaan mobil yang terjadi di Bandung pada 19 Maret 1995.
Hingga kematiannya di usia 19 tahun, Nike telah merilis belasan album di antaranya Seberkas Sinar (1989), Bintang Kehidupan (1990), Sandiwara Cinta (1994) dan Mama Aku Ingin Pulang (1995).
Selain berbakat menyanyi, Nike juga menunjukkan kebolehannya di bidang seni peran. Ia pernah membintangi sejumlah film seperti Kasmaran (1987), Lupus IV (1989), Olga dan Sepatu Roda (1991), dan Si Kabayan Saba Metropolitan (1992).
5. Penghormatan pasca kematian
Setelah kematiannya, Nike masih menerima penghormatan luar biasa. Setiap tanggal kematian atau kelahiran Nike, makamnya selalu ramai diziarahi penggemar.
Pengaruh luar biasa ini membuat George Quinn, Dekan dari Fakultas Studi Asia di Universitas Nasional Australia menggadangkan Nike sebagai Wali Songo yang lahir dari budaya pop.
Lihat Juga: Radja Tolak Hapus Video Klip yang Tampilkan Wajah Vadel Badjideh Ditempeli Gambar Monyet
(dra)