Tak Tersentuh Peradaban, Danau di Jepang Ini Miliki Bentuk yang Unik

JAKARTA - Jepang memiliki satu tempat wisata baru yang unik berupa danau yang berbentuk hati. Danau ini dikelilingi oleh hutan rimbun di semua sisi dan tidak tersentuh oleh peradaban manusia sehingga disebut sebagai permata tersebunyi di antara banyak tempat menarik di Negeri Sakura tersebut.

Baca juga: Flower Of Evil: Perbuatan Kriminal Suami yang Hampir Diketahui Istrinya

Beberapa tahun yang lalu, Danau Toyoni hampir tidak dikenal oleh sebagian besar orang di Jepang . Tetapi salah satu iklan televisi populer telah menampilkan pemandangan Danau Toyoni dari udara dan mengungkap keajaiban alam berbentuk hati.

Sejak saat itu Danau Toyoni menjadi tempat wisata baru yang populer sejak fakta tersebut terungkap. Internet dipenuhi dengan danau berbentuk hati yang diabadikan dalam bentuk foto. Bahkan ketika masyarakat masih belum percaya, mereka rela berbondong-bondong ke Hokkaido untuk melihat kenampakan alam tersebut dengan mata mereka sendiri.

Sebagaimana dilansir Oddity Central, Selasa (22/6), danau tersebut awalnya dikenal sebagai Kamuito atau 'A Marsh Where a God Lives' yang membentang sebesar 30 hektar. Kini nama danau tersebut diganti dengan nama yang sama, untuk menghormati Gunung Toyonidake. Saat ini orang lebih mengenal tempat ini sebagai danau hati karena bentuknya yang unik.

Melihat Danau Toyoni dari udara selalu menjadi pengalaman yang menakjubkan. Meski demikian, waktu terbaik untuk menikmati pemAndangan udara yang menakjubkan ini adalah pada saat pertengahan musim gugur, ketika hutan hijau di sekitarnya berubah menjadi berbagai warna merah dan coklat.

Salah satu perusahaan lokal mencoba mengoperasikan tur helikopter di atas danau. Meskipun terbang ke udara adalah cara paling populer untuk menikmati danau unik tersebut, tapi beberapa orang lebih menyukai ketenangan yang ada di tempat ini.

Baca juga: Keeping Up With The Chef: Ternyata Brian dan Febs Mempunyai Kesamaan

Sebab, untuk mencapai perairan danau hati ini, wisatawan harus melakukan perjalanan ke hutan yang dalam, bagian dari suaka margasatwa.