Britney Spears Ingin Bebas dari Kekangan Ayah, Justin Timberlake hingga Mariah Carey Beri Dukungan

Kamis, 24 Juni 2021 - 12:59 WIB
loading...
Britney Spears Ingin Bebas dari Kekangan Ayah, Justin Timberlake hingga Mariah Carey Beri Dukungan
Britney Spears. Foto/Reuters/Mario Anzuoni
A A A
JAKARTA - Britney Spears angkat bicara terkait konservatori yang dijalaninya selama hampir 12 tahun. Dalam persidangan pada 23 Juni kemarin, penyanyi Amerika itu menyatakan ingin bebas dan mendapatkan kehidupannya kembali.

"Saya benar-benar percaya konservatori ini kasar. Saya tidak merasa bisa menjalani kehidupan yang utuh," kata Britney, seperti dikutip dari laman Hollywood Reporter, Kamis (24/6).



Pernyataan pelantun On The Floor tersebut mendapatkan banyak perhatian dari rekan artisnya. Seperti Justin Timberlake yang mendukung sang penyanyi lewat cuitan di Twitter.

"Setelah apa yang kita lihat hari ini, kita semua harus mendukung Britney saat ini. Terlepas dari masa lalu kita, baik dan buruk, dan tidak peduli berapa lama yang lalu," tulis Timberlake.

Timberlake mengakui konservatori yang harus dilalui Britney selama ini tidak benar. Dia pun berharap agar perempuan 39 tahun tersebut bisa membuat keputusan atas tubuhnya sendiri.

"Tidak seorang pun harus ditahan atas keinginan mereka atau harus meminta izin untuk mengakses semua yang telah mereka kerjakan dengan susah payah. Jess dan saya mengirimkan cinta kami, dan dukungan mutlak kami kepada Britney selama ini. Kami berharap pengadilan, dan keluarganya membuat ini benar dan membiarkannya hidup seperti yang dia inginkan," lanjut Timberlake.

Tak hanya Timberlake, Mariah Carey juga berbagi dukungan untuk Britney dengan mengatakan, “Kami mencintaimu Britney!!! Tetaplah kuat."

Penyanyi Halsey juga memberikan dukungan yang sama terhadap Britney. Dia berharap Britney mendapatkan apa yang dirinya inginkan selama ini. Dia juga mengagumi keberanian mantan istri Kevin Federline tersebut untuk angkat bicara.

"Persetan dengan siapa pun yang berpikir mereka memiliki wewenang sebagai institusi atau individu untuk mengontrol kesehatan reproduksi seseorang," katanya.

Para penggemar Britney sebelumnya juga telah memberikan perhatian penuh pada sang idola. Mereka menggaungkan gerakan Free Britney di media sosial.

Gerakan itu muncul setelah muncul teori konspirasi yang menyebutkan Britney berada dalam kekangan sang ayah yang menjadi wali hukumnya.



Seperti diketahui, Britney Spears berada dalam konservatori selama 12 tahun terakhir karena kondisi mentalnya. Konservatori merupakan konsep hukum di Amerika Serikat, di mana wali atau pelindung ditunjuk oleh pengadilan ketika menemukan individu yang tidak dapat mengelola dirinya sendiri.

Sang ayah ditunjuk sebagai wali hukum Britney dan mengelola semua aset harta, tanah hingga kariernya. Gerakan Free Britney juga digaungkan agar sang penyanyi memiliki kebebasan untuk mengatur hidupnya.
(tsa)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1759 seconds (0.1#10.140)