Tak Perlu Panik, Susu Steril di Pasaran Miliki Kandungan yang Hampir Setara
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat dan lonjakan kasus Covid-19 memicu sebagian masyarakat memborong susu kaleng steril merek tertentu baru-baru ini. Mereka menganggap susu tersebut berkhasiat sebagai pencegah Covid-19.
Baca juga: Tips Move On Menurut Islam
Susu memang baik bagi kesehatan. Tapi, susu bukanlah vaksin Covid-19 . Selain itu, sejumlah susu dengan merek lain juga memiliki kandungan nutrisi tak kalah lengkap.
Dalam salah satu postingannya di Instagram @hansboling, Hans Christian memaparkan perbandingan antara merek susu yang belum lama ini viral diborong tersebut dan sejumlah merek susu sejenis lainnya, baik steril dan/atau UHT.
Melalui postingan-nya itu, Hansboling menyajikan kandungan nutrisi enam merek susu. Dari keenam merek tersebut, tiga di antaranya merupakan grup merek susu yang tengah viral karena diborong sebagian masyarakat.
Pada perbandingan tersebut, terlihat bahwa merek susu yang tengah viral tersebut tak jauh berbeda dengan tiga merek susu kemasan lainnya. "Meski memiliki berat bersih berbeda, susu dengan merek-merek lain memiliki jenis nutrisi tertentu yang lebih tinggi daripada merek susu yang tengah viral tersebut," kata Hans dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Aksi sebagian masyarakat yang memborong susu steril belum lama ini patut disayangkan dan termasuk panic buying. Susu memang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan berbagai virus. Namun, ini bukan berarti satu merek susu lebih baik dibandingkan merek-merek lainnya.
"Masyarakat tidak perlu panik karena hampir semua jenis olahan susu cair dengan beragam merek yang beredar di pasaran memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara," terang Hans, influencer yang selalu berbagi pengetahuan soal nutrisi, diet, dan kebugaran.
Hans pun memaparkan bahwa susu cair dalam kemasan yang ada di pasaran sebetulnya pada dasarnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu susu pasteurisasi, steril dan UHT. Hal yang membedakan adalah teknik yang digunakan untuk memanaskan produk susu untuk membunuh bakteri patogen sehingga aman dikonsumsi.
"Sedangkan jika kita berbicara mengenai nutrisi makro yang terkandung, ketiga jenis susu ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan," lanjutnya.
Hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli susu kemasan, pertama tentu adalah kemasannya itu sendiri, apakah kondisinya masih baik atau sudah ada kerusakan. Kedua adalah cek tanggal kedaluwarsanya, pilih produk yang masih memiliki jangka waktu lebih lama.
"Dalam hal memilih jenis dari varian susu cair, tips dari aku adalah pilih susu yang plain, hal ini dikarenakan susu cair yang flavored akan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi otomatis akan memiliki nilai kalori yang juga lebih tinggi. Bagi kalian yang mencari alternatif susu rendah kalori, bisa pilih susu low fat atau susu skim yang memiliki kandungan lemak lebih rendah dibanding susu full cream/fresh milk," jelasnya.
Baca juga: Tips Mengisi Liburan Anak dengan Gadget
Sedangkan untuk orang yang memiliki lactose intolerant sehingga tidak dapat mengonsumsi susu sapi, sekarang sudah terdapat banyak jenis susu non-dairy seperti susu kedelai dan juga susu almond. Namun ada sedikit perbedaan kandungan nutrisi pada susu almond, yakni kandungan lemaknya cenderung lebih tinggi, walau begitu nilai kalori susu almond biasanya lebih rendah dibanding susu sapi karena kandungan karbohidratnya yang sangat rendah.
Baca juga: Tips Move On Menurut Islam
Susu memang baik bagi kesehatan. Tapi, susu bukanlah vaksin Covid-19 . Selain itu, sejumlah susu dengan merek lain juga memiliki kandungan nutrisi tak kalah lengkap.
Dalam salah satu postingannya di Instagram @hansboling, Hans Christian memaparkan perbandingan antara merek susu yang belum lama ini viral diborong tersebut dan sejumlah merek susu sejenis lainnya, baik steril dan/atau UHT.
Melalui postingan-nya itu, Hansboling menyajikan kandungan nutrisi enam merek susu. Dari keenam merek tersebut, tiga di antaranya merupakan grup merek susu yang tengah viral karena diborong sebagian masyarakat.
Pada perbandingan tersebut, terlihat bahwa merek susu yang tengah viral tersebut tak jauh berbeda dengan tiga merek susu kemasan lainnya. "Meski memiliki berat bersih berbeda, susu dengan merek-merek lain memiliki jenis nutrisi tertentu yang lebih tinggi daripada merek susu yang tengah viral tersebut," kata Hans dalam keterangan tertulisnya, Rabu (7/7).
Aksi sebagian masyarakat yang memborong susu steril belum lama ini patut disayangkan dan termasuk panic buying. Susu memang dapat membantu meningkatkan imunitas tubuh terhadap serangan berbagai virus. Namun, ini bukan berarti satu merek susu lebih baik dibandingkan merek-merek lainnya.
"Masyarakat tidak perlu panik karena hampir semua jenis olahan susu cair dengan beragam merek yang beredar di pasaran memiliki kandungan nutrisi yang hampir setara," terang Hans, influencer yang selalu berbagi pengetahuan soal nutrisi, diet, dan kebugaran.
Hans pun memaparkan bahwa susu cair dalam kemasan yang ada di pasaran sebetulnya pada dasarnya terbagi menjadi 3 jenis, yaitu susu pasteurisasi, steril dan UHT. Hal yang membedakan adalah teknik yang digunakan untuk memanaskan produk susu untuk membunuh bakteri patogen sehingga aman dikonsumsi.
"Sedangkan jika kita berbicara mengenai nutrisi makro yang terkandung, ketiga jenis susu ini tidak memiliki perbedaan yang signifikan," lanjutnya.
Hal yang perlu diperhatikan ketika akan membeli susu kemasan, pertama tentu adalah kemasannya itu sendiri, apakah kondisinya masih baik atau sudah ada kerusakan. Kedua adalah cek tanggal kedaluwarsanya, pilih produk yang masih memiliki jangka waktu lebih lama.
"Dalam hal memilih jenis dari varian susu cair, tips dari aku adalah pilih susu yang plain, hal ini dikarenakan susu cair yang flavored akan memiliki kandungan gula yang lebih tinggi otomatis akan memiliki nilai kalori yang juga lebih tinggi. Bagi kalian yang mencari alternatif susu rendah kalori, bisa pilih susu low fat atau susu skim yang memiliki kandungan lemak lebih rendah dibanding susu full cream/fresh milk," jelasnya.
Baca juga: Tips Mengisi Liburan Anak dengan Gadget
Sedangkan untuk orang yang memiliki lactose intolerant sehingga tidak dapat mengonsumsi susu sapi, sekarang sudah terdapat banyak jenis susu non-dairy seperti susu kedelai dan juga susu almond. Namun ada sedikit perbedaan kandungan nutrisi pada susu almond, yakni kandungan lemaknya cenderung lebih tinggi, walau begitu nilai kalori susu almond biasanya lebih rendah dibanding susu sapi karena kandungan karbohidratnya yang sangat rendah.
(nug)