Ustadz Yusuf Mansur Terima Donor Darah dari Penghafal Alquran Terbaik Dunia
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ustadz Yusuf Mansur akan menerima donor darah dari penghafal Alquran terbaik dunia usai mengalami HB darah rendah. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 5 penghafal Alquran akan mendonorkan darahnya untuk ustadz kenamaan Tanah Air itu.
Menurut Yusuf Mansur, mereka adalah pendonor darah terbaik versinya. Sementara itu, Yusuf Mansur dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hari ini, Rabu (21/7) .
"Barisan pendonor yang sholeh-sholeh juga sudah siap diproses dan di-screening pagi ini di RSPAD. Alhamdulillah ada 10 orang yang disiapkan. Nanti 4 yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal Alquran terbaik kelas dunia," kata Yusuf Mansur kepada MNC Portal Indonesia.
Lantas siapa saja penghafal Alquran terbaik dunia yang akan mendonorkan darahnya ke Yusuf Mansur? Berikut daftarnya.
1. Syeikh Baleid dari Maroko
Nama pertama yang disebut Yusuf Mansur sebagai calon pendonor darah adalah Syeikh Baleid dari Maroko.
"Ia merupakan penulis kaligrafi Alquran kerajaan Maroko dan Yordania sekaligus juri kaligrafi musabaqah internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi," papar Yusuf Mansur.
Syeikh Baled sudah banyak menerima pesanan resmi dari berbagai negara-negara Muslim di dunia.
"Dan satu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu, di salah satu halaman mushaf yang ditulis dengan tangannya seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Alquran di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Alquran dengan tangannya," jelas Yusuf Mansur.
2. Syeikh Kannash dari Damaskus
Nama lain yang disebut Ustadz Yusuf Mansur adalah Syeikh Kannash asal Damaskus, Syiria. Sosok ini, merupakan tempatnya mengambil sanad Alquran, yang bersambung sanad beliau sampai Rasulullah.
"Syeikh Kannash ini menguasai berbagai ilmu qiraat dan hafal Alquran sejak usia di bawah 10 tahun dan sudah menjadi guru Alquran sejak usia 14 tahun," cerita Yusuf Mansyur.
3. Syeikh Salim Somla dari Yaman
Selain dua nama di atas, ada juga Syekh Salim Somla asal Yaman. Sosok ini pun diakui Yusuf Mansur sanadnya 'nyambung' sampai Rasulullah.
"Syeikh Salim Somla juga dari remaja sudah jadi guru Alquran di negaranya sana. Puteri saya, Quumii, adiknya Wirda, sedang mengambil sanad dari istri Syeikh Salim Somla yang juga seorang haafizhah asal Yaman dan dosen di LIPIA," ucap Yusuf Mansur.
4. Ustadz Tarmizi
Ustadz Tarmizi merupakan salah seorang pimpinan pucuk di Daarul Qur'an yang mendawamkan puasa Daud sejak remajanya.
"Dan saya tahu persis bagaimana beliau menjaga rizkinya dari rizki haram. Pernah dulu 2008, saya kasih duit sebagai hadiah dari saya karena mau Lebaran. Ustadz Tarmizi berbeda dengan yang lain, nanya dulu 'ini duit apaan, Kyai?'. Rupanya beliau nggak mau kalau asal terima duit, ini duit sedekah atau duit nggak jelas. Luar biasa," ungkap Yusuf Mansur.
5. Ustadz Syukri
Ustadz Syukri merupakan guru Yusuf Mansur dan alumni Al-Azhar Kairo Mesir yang lebih dari 7 tahun menjadi penerjemah berbagai kitab dan video-video ulama besar dunia.
"Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya akibat kurang darah sampai setengah. Kata (dokter) normalnya untuk laki-laki adalah 14. Lah saya 5, setengahnya saja nggak nyampe," tandasnya.
Menurut Yusuf Mansur, mereka adalah pendonor darah terbaik versinya. Sementara itu, Yusuf Mansur dilarikan ke RSPAD Gatot Subroto, Jakarta, hari ini, Rabu (21/7) .
"Barisan pendonor yang sholeh-sholeh juga sudah siap diproses dan di-screening pagi ini di RSPAD. Alhamdulillah ada 10 orang yang disiapkan. Nanti 4 yang diambil yang terbaik dan yang paling pas. Semuanya penghafal Alquran terbaik kelas dunia," kata Yusuf Mansur kepada MNC Portal Indonesia.
Lantas siapa saja penghafal Alquran terbaik dunia yang akan mendonorkan darahnya ke Yusuf Mansur? Berikut daftarnya.
1. Syeikh Baleid dari Maroko
Nama pertama yang disebut Yusuf Mansur sebagai calon pendonor darah adalah Syeikh Baleid dari Maroko.
"Ia merupakan penulis kaligrafi Alquran kerajaan Maroko dan Yordania sekaligus juri kaligrafi musabaqah internasional yang sudah menulis begitu banyak mushaf Alquran langsung dengan tangannya dan menulisnya di berbagai negara di dunia yang beliau kunjungi," papar Yusuf Mansur.
Syeikh Baled sudah banyak menerima pesanan resmi dari berbagai negara-negara Muslim di dunia.
"Dan satu kehormatan, beliau membubuhkan nama saya sekian tahun yang lalu, di salah satu halaman mushaf yang ditulis dengan tangannya seperti kebiasaan beliau saat ketemu ahlul-ahlul Alquran di mana tempat yang jadi tempat beliau menulis Alquran dengan tangannya," jelas Yusuf Mansur.
2. Syeikh Kannash dari Damaskus
Nama lain yang disebut Ustadz Yusuf Mansur adalah Syeikh Kannash asal Damaskus, Syiria. Sosok ini, merupakan tempatnya mengambil sanad Alquran, yang bersambung sanad beliau sampai Rasulullah.
"Syeikh Kannash ini menguasai berbagai ilmu qiraat dan hafal Alquran sejak usia di bawah 10 tahun dan sudah menjadi guru Alquran sejak usia 14 tahun," cerita Yusuf Mansyur.
3. Syeikh Salim Somla dari Yaman
Selain dua nama di atas, ada juga Syekh Salim Somla asal Yaman. Sosok ini pun diakui Yusuf Mansur sanadnya 'nyambung' sampai Rasulullah.
"Syeikh Salim Somla juga dari remaja sudah jadi guru Alquran di negaranya sana. Puteri saya, Quumii, adiknya Wirda, sedang mengambil sanad dari istri Syeikh Salim Somla yang juga seorang haafizhah asal Yaman dan dosen di LIPIA," ucap Yusuf Mansur.
4. Ustadz Tarmizi
Ustadz Tarmizi merupakan salah seorang pimpinan pucuk di Daarul Qur'an yang mendawamkan puasa Daud sejak remajanya.
"Dan saya tahu persis bagaimana beliau menjaga rizkinya dari rizki haram. Pernah dulu 2008, saya kasih duit sebagai hadiah dari saya karena mau Lebaran. Ustadz Tarmizi berbeda dengan yang lain, nanya dulu 'ini duit apaan, Kyai?'. Rupanya beliau nggak mau kalau asal terima duit, ini duit sedekah atau duit nggak jelas. Luar biasa," ungkap Yusuf Mansur.
5. Ustadz Syukri
Ustadz Syukri merupakan guru Yusuf Mansur dan alumni Al-Azhar Kairo Mesir yang lebih dari 7 tahun menjadi penerjemah berbagai kitab dan video-video ulama besar dunia.
"Ini sungguh hikmah yang luar biasa dari dropnya keadaan saya akibat kurang darah sampai setengah. Kata (dokter) normalnya untuk laki-laki adalah 14. Lah saya 5, setengahnya saja nggak nyampe," tandasnya.
(dra)