Di Balik Dampak Buruknya, Es Krim Ternyata Miliki Manfaat Positif

Kamis, 22 Juli 2021 - 15:05 WIB
loading...
Di Balik Dampak Buruknya, Es Krim Ternyata Miliki Manfaat Positif
Beberapa merek es krim ternyata mengandung kefir dan juga tinggi protein serta lebih sedikit gula. / Foto: ilustrasi/ist
A A A
JAKARTA - Bagi sebagian orang, es krim dianggap sebagai camilan penuh kalori dan tinggi gula. Es krim seringkali diklaim sebagai penyebab kegemukan ataupun sakit gigi. Padahal, selama Anda tidak mengonsumsinya berlebihan, hal-hal seperti itu tidak akan terjadi.

Baca juga: Ternyata Tidur Bisa Turunkan Berat Badan, Bagaimana Caranya?

Seperti dilansir Daily Mail, beberapa merek es krim ternyata mengandung kefir dan juga tinggi protein serta lebih sedikit gula. Kefir merupakan bakteri baik yang bagus untuk kesehatan usus dan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, bahan baku es krim utamanya adalah susu. Susu merupakan sumber vitamin B12 yang bermanfaat untuk pembentukan protein, sel darah, dan jaringan.

Sebgaimana diketahui, kekurangan vitamin B12 dapat menyebabkan Anda mengalami kelelahan, kesemutan, gangguan pada sistem saraf, penglihatan kabur, anemia, depresi, bahkan demensia.

Sementara itu, saat ini es krim dibuat dengan berbagai macam rasa. Baik itu rasa cokelat, hingga varian kekinian seperti es krim rasa kurma atau rasa kacang yang tentunya akan lebih mendapatkan banyak manfaat.

Seperti es krim rasa cokelat misalnya. Cokelat memiliki kandungan psychoactive yang punya manfaat baik untuk memperbaiki mood dan memunculkan perasaan bahagia. Zat ini berguna merangsang hormon endorphin di otak, sehingga dapat menghasilkan perasaan euforia.

Kemudian kurma, buah yang banyak ditemukan di Timur Tengah ini kaya akan asupan kalsium, zat besi, vitamin K, folat, serta antioksidan seperti karoten, fenolik, avanoid, dan anthocyanin.

Sedangkan es krim dengan varian kacang akan membuat Anda kenyang lebih lama. Seperti diketahui, kacang merupakan sumber protein yang jumlahnya hampir sama dengan telur. Protein diperlukan dalam pembentukan tulang, otot, tulang rawan, kulit, dan darah.

Baca juga: Rayakan Hari Anak Nasional di Vision+, Ada Satria Garuda BIMA-X hingga Jendral Kancil!

Protein juga bisa mencegah obesitas. Beberapa penelitian membuktikan, protein adalah nutrisi yang paling mengenyangkan, dibandingkan dengan lemak dan karbohidrat! Sebab, protein mampu mengurangi kadar hormon ghrelin, yang mengatur rasa lapar.
(nug)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3749 seconds (0.1#10.140)