Podcast Jajan Sejarah Eps 24 Ke Jakarta Pusat Harus Coba Soto Kaki Kikil Pak Wangsa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Banyak Museum bertebaran di Jakarta yang berisi tentang sejarah-sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Jika kita melewati daerah Senen, Jakarta Pusat, kita dapat menjumpai beberapa gedung yang masih memiliki arsitektur tua dengan model gedung-gedung Belanda atau bahkan dengan keramaian yang ada banyak juga tempat-tempat makan yang bertebaran.
Podcast Jajan Sejarah kali ini, masih di daerah Senen, Jakarta Pusat.
Terletak tidak jauh dari Museum Sumpah Pemuda kita bisa dengan mudah menemukan museum lainnya yakni Museum Kebangkitan Nasional. Walaupun berlokasi tidak di jalan besar, Museum ini sangat mudah ditemukan. Berada di samping RSPAD Gatot Subroto, gedung tua dengan model belanda ini ternyata sempat berganti-ganti fungsi sejak jaman dulu.
Dibangun pada tahun 1899, dan di perluas serta mulai digunakan tahun 1902, Museum Kebangkitan Nasional sempat dijadikan sekolah dokter, yang dinamai Stovia. Berisi banyak ruangan dengan suasana-suasana gedung tua, memberikan kesan seram ditambah jika dilewati di malam hari, namun sebenarnya banyak keindahan yang bisa dilihat di Museum ini. Masih terawat, bersih, dan ada taman besar di dalamnya yang sangat asri bahkan museum ini sering dijadikan tempat syuting film loh.
Baca Juga : Ini Alasan Stovia Akhirnya Harus Dibentuk Oleh Belanda
Selain bentuk arsitekturnya yang masih sangat kokoh dan indah, di Museum Kebangkitan Nasional menyimpan banyak sejarah baik dari segi benda-benda yang ditampilkan sampai cerita yang pernah terjadi di salah satu ruangan di dalamnya.
Tidak jauh dari Museum Kebangkitan Nasional, masih di daerah Senen, kita bisa menemukan kuliner-kuliner yang tidak kalah istimewanya dalam segi rasa.
Salah satunya ada Soto Kaki Kikil Pak Wangsa. Hadir semenjak 20 tahun yang lalu dan di masak oleh orang Bogor asli, lengkap dengan kaki sapi, kikil, kentang, tomat dan diguyur dengan kuah santan menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba jika sedang di Jakarta Pusat.
Mau tau selengkapnya? Yuk dengerin Podcast Jajan Sejarah hanya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store atau Apple App Store .
Baca Juga : Arie Untung Kaget Disebut Rangkap Jabatan Gegara Namanya Sama dengan Rektor UI
Podcast Jajan Sejarah kali ini, masih di daerah Senen, Jakarta Pusat.
Terletak tidak jauh dari Museum Sumpah Pemuda kita bisa dengan mudah menemukan museum lainnya yakni Museum Kebangkitan Nasional. Walaupun berlokasi tidak di jalan besar, Museum ini sangat mudah ditemukan. Berada di samping RSPAD Gatot Subroto, gedung tua dengan model belanda ini ternyata sempat berganti-ganti fungsi sejak jaman dulu.
Dibangun pada tahun 1899, dan di perluas serta mulai digunakan tahun 1902, Museum Kebangkitan Nasional sempat dijadikan sekolah dokter, yang dinamai Stovia. Berisi banyak ruangan dengan suasana-suasana gedung tua, memberikan kesan seram ditambah jika dilewati di malam hari, namun sebenarnya banyak keindahan yang bisa dilihat di Museum ini. Masih terawat, bersih, dan ada taman besar di dalamnya yang sangat asri bahkan museum ini sering dijadikan tempat syuting film loh.
Baca Juga : Ini Alasan Stovia Akhirnya Harus Dibentuk Oleh Belanda
Selain bentuk arsitekturnya yang masih sangat kokoh dan indah, di Museum Kebangkitan Nasional menyimpan banyak sejarah baik dari segi benda-benda yang ditampilkan sampai cerita yang pernah terjadi di salah satu ruangan di dalamnya.
Tidak jauh dari Museum Kebangkitan Nasional, masih di daerah Senen, kita bisa menemukan kuliner-kuliner yang tidak kalah istimewanya dalam segi rasa.
Salah satunya ada Soto Kaki Kikil Pak Wangsa. Hadir semenjak 20 tahun yang lalu dan di masak oleh orang Bogor asli, lengkap dengan kaki sapi, kikil, kentang, tomat dan diguyur dengan kuah santan menjadi salah satu makanan yang wajib dicoba jika sedang di Jakarta Pusat.
Mau tau selengkapnya? Yuk dengerin Podcast Jajan Sejarah hanya di Radio+ bagian dari RCTI+. Unduh aplikasi RCTI+ di Google Play Store atau Apple App Store .
Baca Juga : Arie Untung Kaget Disebut Rangkap Jabatan Gegara Namanya Sama dengan Rektor UI
(wur)